Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Toraja

Mensos Risma Dijadwalkan Kunjungi Korban Longsor Toraja Besok

Mensos Tri Rismaharini akan didampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung saat ditemui di Rumah Jabatannya, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Selasa (16/4/2024) sore. Theofilus menginformasikan, Mensos Tri Rismaharini dijadwalkan akan mengunjungi korban bencana longsor. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dijadwalkan akan mengunjungi korban bencana longsor di Kabupaten Tana Toraja (Tator), Rabu (17/4/2024).

Mensos Tri Rismaharini akan didampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau titik longsor dan memberi dukungan moril kepada keluarga korban.

Hal itu dibenarkan oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung saat ditemui di Rumah Jabatannya, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Makale, Selasa (16/4/2024) sore.

Bupati dua periode itu menyambut baik rencana kunjungan dua menteri dari pemerintah pusat tersebut.

"Rencana besok Mensos, didampingi pak Gubernur Sulsel, dan Kapolda Sulsel," kata Theofilus Allorerung.

Bupati Tana Toraja dua periode itu mengaku belum mengetahui jumlah santunan secara pasti.

Namun yang pasti akan ada bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat korban bencana longsor.

"Soal berapa jumlah santunannya, saya belum tahu. Namun, ada santun yang akan diberikan ke masyarakat korban bencana longsor," tambahnya.

20 Korban Meninggal Akibat Longsor

Sebanyak 20 korban meninggal dunia tertimbun longsor di Tana Toraja.

Ada dua lokasi longsor yaitu Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, dan Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.

Dua korban longsor terakhir yang ditemukan yaitu Sopia (23) dan putrinya Gea (3).

Sopia dan Gea ditemukan meninggal oleh tim SAR pada Senin (15/4/2024).

Baca juga: Bupati Tana Tator Theofilus Allorerung Bakal Relokasi 20 Rumah Korban Longsor

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir.

“Mungkin 30 tahun atau 40 tahun terakhir baru ada kejadian seperti ini. Inilah musibah terbesar menelan korban yang jaraknya tidak sampai 10 kilometer di dua tempat,” ujarnya Theofilus.

Theofilus mengapresiasi kerja tim SAR gabungan mencari korban longsor.

“Kita lebih apresiasi lagi karena ini dilakukan secara manual, karena memang alat berat sulit masuk," ujarnya.

Usai pemulasaran jenazah oleh pihak RSUD Lakipadada, jasad keduanya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Penyerahan jenazah diawali doa bersama yang dipimpin langsung oleh Pendeta sekaligus Ketua Klasis Makale Utara, Petra.

Pihak keluarga yang hadir di lokasi nampak mengenakan setelan hitam.

Organ Tubuh Balita Ditemukan Terpisah

Tim pencarian berhasil menemukan organ tubuh balita korban longsor Toraja yang terpisah. 

Kepala balita berusia 1 tahun 8 bulan ditemukan di Lingkungan Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Tana Toraja, Sulsel, Selasa (16/4/2024).

Lurah Manggau, Lukas menyebutkan tim pencarian berhasil menemukan organ tubuh korban yang terpisah. 

Penemuan ini menambah kesedihan atas tragedi yang telah mengguncang wilayah tersebut. 

Dijelaskan, Senin (15/4/2024) kemarin, tubuh korban tanpa kepala ditemukan dan dievakuasi.

Sementara kepala korban baru ditemukan pada pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita.

"Kepala anak-anak ditemukan pagi ini pukul 09.00 pagi tadi. Tubuhnya ditemukan lebih awal dan sudah dan kepalanya baru hari ini," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di lokasi longsor.

Lurah Manggau juga menyatakan bahwa di wilayahnya terdapat total 14 korban.

Sehingga dengan penemuan kepala baru ini, jumlah total korban di wilayah tersebut menjadi 16. 

Baca juga: Pilu! Pingsan hingga Isak Tangis Keluarga Warnai Posko Pengungsi Korban Longsor Tana Toraja

Peristiwa longsor ini meninggalkan duka yang mendalam atas kehilangan yang tragis.

"Kalau di kelurahan Manggau ada 14 korban, jadi total di sini ada 16 korban," tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Mexianus Bekabel, mengungkapkan bahwa proses evakuasi korban bencana longsor telah berjalan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab Basarnas.

Terpisah, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Mexianus Bekabel, mengungkapkan bahwa proses evakuasi korban bencana longsor telah berjalan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab Basarnas.

Kendati begitu, pihaknya tetap siap menerima laporan-laporan dari warga 24 jam penuh terkait kehilangan anggota keluarga akibat bencana. 

Ia menekankan bahwa proses pencarian dan evakuasi akan ditutup hari ini jika tidak ada laporan tambahan hingga sore hari.

"Hari ini kami akan tutup kalau misalkan tidak ada lagi laporan, sampai sore nanti, kami akan tutup proses pencarian dan evakuasi," kata Mexianus Bekabel di Mapolres Tator Jl Bhayangkara Malangke, Bombongan, Kecamatan Makale, Selasa (16/4/2024) siang.

Setelah penutupan proses pencarian dan evakuasi, lanjutnya, tanggung jawab pemulihan dan penguatan terhadap dampak bencana akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tana Toraja.

Hal ini untuk melaksanakan tugas pembenahan yang diperlukan.

"Kami akan serahkan ke pemda (Tator) terkait dengan pembenahan atau penguatan terhadap dampak-dampak masalah bencana terhadap warga yang mengalami dampak bencana," terangnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved