Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendeta Gilbert di Sulsel

FKUB Sulsel Tolak Kedatangan Pendeta Gilbert di Makassar Usai Ledek Zakat dan Salat, Hukuman Menanti

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan menolak kedatangan Gilbert Lumoindong sebelum masalah tersebut tuntas.

Editor: Ansar
TribunManado
Pendeta Gilbert Lumoindong- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan menolak kedatangan Gilbert Lumoindong sebelum masalah tersebut tuntas. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ledekan Pendeta Gilbert Lumoindong soal zakat dan salat berbuntut panjang.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan menolak kedatangan Gilbert Lumoindong sebelum masalah tersebut tuntas.

Kini Pendeta Gilbert terancam pidana jika polisi mengusut tuntas kasus tersebut, sesuai desakan FKUB.

FKUB telah mengeluarkan pernyataan sikap resmi setelah Gilbert Lumoindong menyinggung umat.

FKUB murka setelah video yang memperlihatkan Gilbert membandingkan praktik ibadah antar agama dengan nada yang dianggap meremehkan.

Tindakan Gilbert Lumoindong tersebut tmemicu kekhawatiran di tengah masyarakat yang beragam secara keagamaan.

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada tanggal 15 April 2024 dengan nomor 11/FKUB-SS/IV/2024, FKUB Sulsel menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulsel, untuk menjaga nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama. 

"Kami mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk menjaga kerukunan agar tercipta masyarakat yang harmonis," Kata Ketua Umum FKUB Sulsel, Wahyuddin Naro dikutip dari laman resmi MUI, Selasa (16/4/2024).

FKUB menekankan pentingnya menghormati keyakinan agama lain.

Sekretaris Umum FKUB Sulsel, Gede Durahman meminta para tokoh agama untuk tidak menggunakan materi dakwah yang bisa menyinggung perasaan umat lain. 

"Kepada semua tokoh agama, kami memohon agar dalam menyampaikan dakwah dan siraman rohani, memberikan kesejukan dan menjaga harmoni kehidupan umat beragama," kata Gede Durahman menkanjutkan.

Selain itu, FKUB juga meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus video viral Gilbert Lumoindong.

Pihak yang bertanggung jawab atas pengeditan video tersebut juga harus diusut.

Dalam rangka menjaga kedamaian jelang perayaan Paskah, FKUB Sulsel meminta kehadiran Pendeta Gilbert di Makassar ditunda sampai masalah terkait video ini dianggap selesai. 

"Kami mengharap perayaan Paskah berjalan dengan khidmat dan tanpa gangguan," ungkap Wahyuddin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved