Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Toraja

Duka Mendalam Politisi Nasdem Eva Stevany untuk Korban Longsor Tana Toraja

Politisi Nasdem, Eva Stevany, turun mengunjungi lokasi longsor di Lingkungan Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN/TRIBUN TIMUR
Politisi Partai Nasdem Eva Stevany kunjungi Lokasi Bencana Longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Selasa (16/4/2024) siang. 

Terkait dengan ketidakpastian waktu terjadinya bencana, Eva Stevany menekankan pentingnya kewaspadaan di tengah masyarakat. 

"Kita tidak dapat memprediksi kapan bencana akan melanda, namun, saya berharap agar kita semua tetap waspada," tambahnya.

Ia lantas mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pegunungan, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat curah hujan meningkat.

"Sebab, kita tahu khususnya yang tinggal di daerah pegunungan, apabila curah hujan yang cukup tinggi, kita akan mewaspadai potensi bencana alam," tandasnya.

Kepala Reno Ditemukan 2 Hari Setelah Badannya Tertimbun Longsor Toraja

Setelah pencarian intensif, tim SAR gabungan bersama warga menemukan bagian kepala seorang korban yang tertimbun longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dalam kejadian longsor Toraja di lingkungan Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, berlangsung dramatis. 

Pasalnya, pencarian memakan waktu yang cukup lama karena medan yang terjal. 

Bagian tubuh dipastikan bayi berumur satu tahun 8 bulan bernama Reno.

Sebelumnya, tubuhnya ditemukan pada hari Minggu, tanggal 14 April 2024, sekitar pukul 10.00 Wita.

Sedangkan penemuan organ kepala korban pada Selasa, 16 April 2024, pukul 09.44 Wita.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Mexianus Bekabel, mengungkapkan bahwa proses evakuasi korban bencana longsor telah berjalan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab Basarnas.

Kendati begitu, pihaknya tetap siap menerima laporan-laporan dari warga 24 jam penuh terkait kehilangan anggota keluarga akibat bencana. 

Ia menekankan bahwa proses pencarian dan evakuasi akan ditutup hari ini jika tidak ada laporan tambahan hingga sore hari.

"Hari ini kami akan tutup kalau misalkan tidak ada lagi laporan, sampai sore nanti, kami akan tutup proses pencarian dan evakuasi," kata Mexianus Bekabel di Mapolres Tator Jl Bhayangkara Malangke, Bombongan, Kecamatan Makale, Selasa (16/4/2024) siang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved