PSM Makassar
Daftar 7 Klub Disanksi FIFA Tak Bisa Belanja Pemain Bursa Transfer Liga 1, PSM Senasib Persija
PSS Sleman dan PSM Makassar merupakan klub terbaru mendapatkan sanksi dari FIFA.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tujuh klub Liga Indonesia dilarang melakukan aktivitas transfer oleh FIFA.
Dari tujuh klub Liga Indonesia, 4 di antaranya klub Liga 2 dan 3 klub Liga 1.
Tiga klub Liga 1 yaitu Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar.
Sementara klub Liga 2 yaitu Persikab Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh, Persiwa Wamena.
PSS Sleman dan PSM Makassar merupakan klub terbaru mendapatkan sanksi dari FIFA.
Baca juga: PSM Makassar Butuh 3 Poin Lagi Terhindar Zona Degradasi, Klub Raffi Ahmad Jadi Lawan Terakhir
Mereka mendapat hukuman larangan transfer oleh FIFA selama tiga periode.
Persija Jakarta tak bisa mendaftarkan pemain baru apabila hukuman embargo transfer dari FIFA belum kunjung dicabut.
Kepastian PSS Sleman dan PSM Makassar mendapat hukuman larangan transfer diumumkan laman resmi FIFA, Selasa (16/4/2024).
Sama seperti Persija Jakarta, PSS Sleman dan PSM Makassar juga dilarang melakukan aktivitas transfer selama tiga periode.
PSS Sleman dihukum dilarang melakukan aktivitas transfer per 9 April 2024 lalu.
Sedangkan PSM Makassar mendapati hukuman embargo transfer dari FIFA per 12 April 2024 kemarin.
Praktis, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar belum bisa mendatangkan pemain baru apabila tak kunjung menyelesaikan hukuman transfer dari FIFA yang berlangsung selama tiga periode ke depan.
Jika melihat durasi hukuman yang diberikan FIFA, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar baru bisa melakukan aktivitas mendatangkan pemain lagi pada paruh musim 2025/2026 mendatang.
Belum diketahui apa yang menyebabkan PSS Sleman dan PSM Makassar menyusul Persija Jakarta mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA jelang bergulirnya musim 2024/2025 kelak.
Sedangkan untuk Persija Jakarta, Macan Kemayoran diyakini belum sepenuhnya menuntaskan kewajiban transfer saat merekrut Ryo Matsumura dari BG Pathum di awal Liga 1 2023 kemarin.
Praktis, PSS Sleman dan PSM Makassar wajib segera menyelesaikan administrasi yang menjadi masalah bagi FIFA apabila ingin mendatangkan pemain baru di musim depan.
Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib PSM Makassar dan PSS Sleman serta Persija Jakarta dalam menuntaskan hukuman transfer dari FIFA jelang musim 2024/2025 kelak.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul mengatakan, PSM Makassar menghargai proses yang telah dilaksanakan oleh FIFA.
PSM membenarkan jika musim ini memiliki sengketa penyelesaian kewajiban terkait dengan evaluasi pemain pada putaran kedua yang lalu.
Saat ini penyelesaiannya sudah on progress.
"Manajemen berkomitmen bahwa permasalahan ini akan diselesaikan sebelum bursa transfer musim 2024/2025 dibuka, sehingga tidak mengganggu kesiapan dari PSM untuk berkompetisi pada musim yang akan datang," ujarnya.
Persija Bisa Selesaikan Lebih Cepat
Persija Jakarta santer mengikuti jejak dari tim Malaysia, Kedah Darul Aman yang baru saja terbebas dari larangan transfer dari FIFA buntut adanya permasalahan di internal tim.
Persija Jakarta menjadi satu dari beberapa tim di Indonesia yang sempat mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA selama tiga periode beberapa waktu lalu.
Baca juga: PSM Makassar Carter Pesawat ke Balikpapan
Namun, Persija Jakarta bisa saja segera bebas beraktivitas di bursa transfer Liga 1 musim 2024/2025 apabila mengikuti jejak dari Kedah Darul Aman ini.
Senasib dengan Persija Jakarta, Kedah Darul Aman sempat disanksi oleh FIFA tak boleh melakukan transfer pemain buntut adanya tunggakan gaji pada staff dan pemainnya.
Per 9 Maret 2024 lalu, Kedah Darul Aman dilarang mendatangkan pemain buntut adanya isu tunggakan gaji pada musim 2020 dan 2021 lalu.
Namun, Kedah Darul Aman yang sudah melunasi tunggakannya tersebut kini sudah terbebas dari larangan transfer FIFA.
Melansir dari unggahan Instagram @kedahdarulamanfc pada Selasa, 9 April 2024 lalu tampak Kedah Darul Aman sudah terbebas dari sanksi FIFA dan bisa mendaftarkan pemain lagi untuk musim baru di Liga Malaysia.
"FIFA SAHKAN KDA FC BEBAS DAFTAR PEMAIN MUSIM 2024/25," unggah Kedah Darul Aman yang mengumumkan pencabutan larangan transfer dari FIFA.
Tentu, Persija Jakarta bisa segera mengikuti jejak Kedah Darul Aman untuk segera terbebas dari larangan transfer FIFA.
Persija Jakarta bisa saja dicabut sanksi transfernya oleh FIFA jika sudah menyelesaikan permasalahannya yang diyakini berawal dari transfer Ryo Matsumura.
Disinyalir, permasalahan larangan transfer dari Persija Jakarta tersebut berawal dari kasus Ryo Matsumura yang direkrut dari BG Pathum pada awal bursa transfer Liga 1 2023 lalu.
Melirik dari unggahan Instagram Transfermarkt beberapa waktu lalu, Persija Jakarta sempat buka suara terkait kasus larangan transfer dari FIFA.
"Ancaman sanksi itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain (Ryo) baru di awal musim ini. Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut," tutur Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Januarinto.
Sedangkan saat mendapat larangan transfer dari FIFA, Persija Jakarta pun berjanji akan segera menyelesaikannya.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” tutur Ambono Januarinto lewat laman resmi Persija Jakarta.
7 Tim Indonesia Terkena Larangan Transfer
1. Persija Jakarta ( Liga 1)
2. Persikab bandung ( Liga 2 )
3. Sada Sumut ( Liga 2 )
4. Persiraja Banda Aceh ( Liga 2 )
5. Persewa Wamena ( Liga 3 )
6. PSM Makassar ( Liga 1)
7. PSS Sleman ( Liga 1)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Cuma Persija Saja, PSS Sleman dan PSM Makassar Juga Ikutan Terkena Embargo Transfer dari FIFA
| Statistik Balotelli 8 Laga Bersama Madura United, Janji Tak Selebrasi Jika Bobol Gawang PSM Makassar |
|
|---|
| Datang Kembali ke Markas PSM Makassar Sebagai Lawan, Balotelli: Laga Spesial Bagiku |
|
|---|
| Tomas Trucha Pimpin Latihan Perdana PSM Makassar, Tingkatkan Taktik dan Teknik Pemain |
|
|---|
| Total Football Diterapkan di PSM Makassar, Tomas Trucha: Saya Tidak Suka Main Bertahan! |
|
|---|
| Tinggalkan Taktik Counter Attack, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Bermain Agresif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.