Pilkada Luwu 2024
3 Figur Bupati Luwu Mulai Merapat ke PKB
Wakil Ketua DPC PKB Luwu, Sunaryo Mande mengaku sejumlah figur mulai mendekat jelang Pilkada 2024.Dari tahapan dirilis KPU, pendaftaran calon bupati
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Konstestasi Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan semakin dekat.
Dari tahapan dirilis KPU, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan di Agustus 2024.
Empat bulan dari sekarang, geliat masing-masing calon bupati untuk mencari dukungan semakin gencar dilakukan.
Untuk diusung sebagai calon lewat mekanisme partai, dibutuhkan setidaknya 20 persen kursi parlemen.
Itu artinya, dibutuhkan 7 dukungan dari 35 anggota DPRD Luwu.
Wakil Ketua DPC PKB Luwu, Sunaryo Mande mengaku, sejumlah figur mulai melirik partainya.
"Sudah ada beberapa yang bangun komunikasi dan silaturahmi dengan kami DPC PKB Luwu. Antara lain Pak Patahuddin, Jabbar Idris, dan Agus Salim," akunya, Selasa (16/4/2024).
PKB Luwu yang mengunci 4 kursi DPRD Luwu kini menjadi incaran para calon bupati.
Namun, menurut Sunaryo Mande, pihaknya masih menunggu petunjuk DPP Partai PKB terkait pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah.
"Cuman memang kita secara resmi belum membuka proses pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah masih menunggu petunjuk dari DPP. Inshaallah jika sudah ada instruksi maka PKB Luwu akan mengumumkan secara terbuka untuk proses pendaftaran," bebernya.
Baca juga: Curang saat Bertugas di Pemilu 2024, Anggota PPK Lamasi Timur dan Bua Ponrang Luwu Divonis Hakim
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai PKB Luwu, Sumarling mengaku membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai di luar koalisi perubahan (Nasdem-PKB-PKS).
"Sangat memungkinkan untum berkoalisi dengan partai di luar koalisi Pilpres kemarin," jelasnya.
Dua calon yang intens berkomunikasi dengan DPC PKB Luwu merupakan politisi senior.
Patahuddin sendiri merupakan Ketua DPD Golkar Luwu.
Ia sukses membawa partai berlambang beringin itu meruntuhkan dominasi Partai PPP dan Perindo dalam Pemilu 2024.
Golkar sukses mendudukkan 5 kadernya di parlemen.
Sehingga otomatis, Golkar akan menjadi Wakil Ketua 1 DPRD Luwu.
Sementara Jabbar Idris merupakan politisi Partai PPP.
Ia saat ini menjadi anggota DPRD Sulsel.
Niat Jabbar maju dalam kontestasi Pilkada mulai terlihat dengan banyaknya baliho yang ia pasang.
Jabbar pun mulai pelan-pelan mensosialisasilan dirinya kepasa masyarakat Luwu.
Sementara Agus Salim berlatar belakang perwira TNI AD.
Kolonel Inf Agus Salim merupakan perwira menengah angakatan darat.
Agus Salim lahir tahun 1969.
Dia menghabiskan masa sekolah di Luwu.
Setelah itu, Kolonel Agus melanjutkan pendidikan tinggi di Universitan Muslim Indonesia atau UMI, Makassar.
Pasca selesai wisuda, ia lalu mendaftar sebagai prajurit TNI melalui jalur Sepa PK tahun 1995 dan dilantik dengan pangkat perwira tahun 1996.
Kolonel Agus terhitung sudah 27 tahun mengabdi di korps TNI AD.
Dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari DPD Partai PKS Luwu.
Sekretaris DPD PKS Luwu Usri Usman mengaku, ada dua kontestan mengajukan diri menjadi orang nomor satu di Bumi Sawerigading.
"Sudah ditutup, yang mendaftar resmi di DPD PKS Luwu. Ada 2 kandidat yang mendaftar," jelasnya, Jumat (3/11/2023).
Kata Usri, dua nama bakal calon bupati yang disiapkan DPD PKS Luwu adalah Harbi Syam dan Kolonel Inf Agus Salim.
"Sekarang sudah proses penjaringan DPP PKS Luwu melalui DPW PKS Sulsel, kami hanya mengirimkan nama," ujarnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Profil Amru Saher, Mantan Wabup di Balik Kemenangan Pata-Dhevy di Luwu |
![]() |
---|
Patahuddin - Dhevy Bijak Unggul di Luwu Sulsel, Agussalim dan Arham Basmin Mattayang Kompak |
![]() |
---|
Pilkada Luwu 2024: Patahuddin-Dhevy Bijak Menang, 2 Rival Kompak Terima Hasil |
![]() |
---|
Patahuddin Berbagi dengan Anak Yatim Usai Unggul Perolehan Suara Pilkada Luwu 2024 Versi KPU |
![]() |
---|
Legowo Terima Kekalahan, Agussalim Janji Tetap Wakafkan Diri untuk Masyarakat Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.