Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bantaeng 2024

Respon Menohok Hamsyah Ahmad Disandingkan Ilham Azikin di Pilkada Bantaeng: 'Nda Adapi Niat'

Hamsyah Ahmad menepis isu dirinya akan mendampingi mantan Bupati Bantaeng tersebut sebagai figur calon wakil.

kolase Tribun Timur
Kolase foto Mantan Bupati Bantaeng periode 2018-2023 Ilham Azikin dan Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad   

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Respon menohok Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Hamsyah Ahmad disandingkan dengan Ilham Azikin di Pilkada 2024 Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hamsyah Ahmad menepis isu dirinya akan mendampingi mantan Bupati Bantaeng tersebut sebagai figur calon wakil.

"Nda adapi niat," kata Hamsyah Ahmad melalui pesan Whatsapp kepada Tribun-Timur.com, Senin (15/4/2024) malam.

Ia hanya ingin fokus menjalankan tugas di Gedung DPRD Sulsel setelah dinyatakan lolos pada pemilu 14 Februari lalu.

Hamsyah yang mengendarai PPP berhasil meraup 15.257 suara di dapil Sulsel 4 meliputi 3 kabupaten (Jeneponto, Bantaeng dan Selayar).

"Nikmati saja dulu yang sudah diamanahkan rakyat, banyak figur yang lebih berpotensi," ucapnya.

Meski begitu, kata dia, tensi politik pilkada Bantaeng akan berlangsung panas.

Terlebih keterlibatan pimpinan partai yang maju sebagai bakal calon kandidat.

Tak lupa, pertempuran dua anak mantan bupati akan tersaji yakni Fathul Fauzi Nurdin alias Uji melawan Ilham Azikin.

Baca juga: Ilham Azikin Ditikung? Fathul Fauzi Nurdin Gandeng Sahabuddin di Pilkada 2024 Bantaeng

Ilham Azikin adalah anak dari Azikin Shotlan atau mantan Bupati Bantaeng periode 1998-2008 yang kini jadi politisi DPR-RI.

Sementara Uji ialah putra dari Prof Nurdin Abdullah atau mantan Bupati Bantaeng periode 2008-2018 dan mantan Gubernur Sulsel tahun 2018-2022.

"Ya tentunya saya berharap semua calon potensi apalagi pimpinan parpol di Bantaeng ikut berpartisipasi di Pilkada supaya masyarakat lebih lebih leluasa memilih pemimpin yang lebih baik dari yang terbaik," terangnya.

Disebutkam, seluruh bakal calon telah memiliki konsep yang akan diimplementasikan jika resmi terpilih pada November mendatang.

"Karena pastinya semua calon akan punya gagasan untuk membangun Kabupaten Bantaeng," pungkasnya.

Ilham Azikin Ditikung Fathul Fauzi Nurdin

Mantan Wakil Bupati Bantaeng periode 2018-2023, H Sahabuddin dikabarkan merapat ke Fathul Fauzi Nurdin alias Uji.

Isu satu koalisi menuju Pilkada 2024 Bantaeng berendus setelah pertemuan keduanya beberapa waktu lalu.

Pertemuan berlangsung di kediaman ayah Uji yakni Prof Nurdin Abdullah di Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulsel dalam acara buka puasa bersama (bukber).

Uji saat dikonfirmasi memberi isyarat akan menggandeng ketua PKS Bantaeng tersebut.

"In shaa Allah," kata Uji disertai stiker senyum melalui Pesan Whatsapp.

Kabar ini tentu membuat blok pemerintahan sebelumnya menjadi retak antara Mantan Bupati Bantaeng periode 2018-2023 Ilham Azikin bersama Mantan Wakilnya, Sahabuddin.

Bahkan jargon Ilham-SAH (Ilham-Sahabuddin) seakan tenggelam setelah pertemuan Uji dan Sahabuddin.

Namun hal ini membuat Uji tak ingin berkomentar.

Putra Prof Nurdin Abdullah tersebut lebih memilih fokus memasifkan sosialisasi.

"Inshaa Allah, sampai sekarang kita jalan terus untuk sosialisasi," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Anak Eks Gubernur Sulsel NA, Fathul Fauzi Nurdin Maju Pilkada 2024 Bantaeng

Bagi Ilham dan Uji, keduanya berpeluang memimpin Butta Toa lima tahun ke depan (2024-2029).

Terlebih dua kandidat ini lahir dari keluarga yang malang melintang di dunia politik.

Hadirnya dua putra mahkota ini diprediksi akan memperketat persaingan bursa calon Bupati Bantaeng November mendatang.

Profil Ilham Azikin

Ilham Azikin adalah mantan Bupati Bantaeng periode 2018-2023.

Latar belakangnya sebagai birokrat dan aktivis pemuda.

Sebelum masuk politik, Ilham Azikin menemuki sebagai pegawai negeri sipil.

Ia juga pernah menjabat Ketua DPD KNPI Sulsel dan Ketua DPD AMPI Sulsel.

Kota Makassar tempat di mana ia menghabiskan masa sekolahnya, menjadi titik awal perjalanan Ilham Azikin, seorang putra Bantaeng yang berbakat.

Ilham, lahir dengan nama Ilhamsyah Azikin pada 25 November 1973, adalah anak dari Azikin Solthan dan Linda Azikin.

Ayahnya merupakan Bupati Bantaeng selama dua periode (1998-2008) dan seorang anggota DPR-RI.

Ilmu politik Azikin Solthan pun turun ke Ilham.

Azikin tampaknya mewariskan minat politik kepada putranya sejak dini.

Setelah lulus dari STPDN, Ilham memulai karier sebagai abdi negara di Pemerintah Kabupaten Maros.

Perjalanan karirnya yang cemerlang mencakup berbagai jabatan seperti Kasubid Kinerja dan Penegakan Hukum BKD, Camat Turikale, hingga menjadi Kepala Bagian Humas & Protokol Setda.

Tidak hanya itu, Ilham juga pernah memimpin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Seni Kabupaten Maros, serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Ia bahkan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Maros.

Namun, panggilan kampung halaman akhirnya membawanya kembali ke Bantaeng.

Pada Pilkada 2018, Ilham memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bantaeng bersama sahabatnya, Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng periode 2014-2018.

Mereka berhasil mengumpulkan dukungan dari enam partai politik yang kuat, seperti NasDem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKPI.

Selama kepemimpinannya di Bantaeng, Ilham Azikin mencatat sejumlah prestasi positif.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bantaeng mencapai 8,86 persen, tertinggi di Sulawesi Selatan.

Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Meskipun masih ada tantangan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ciwang itu juga malang melintang di organisasi. 

Salah satunya OKP. Ciwang sempat menjabat Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan.

Sejumlah kebijakan dilahirkan, yang mampu membuat stabilitas KNPI di tingkat Propinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan bahkan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) kala itu mampu bersinergi dalam membangun kepemudaan di Sulsel.

Profil Fathul Fauzi Nurdin

Pada tahun 2019, Uji terlibat aktif dalam dunia politik sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel.

Dia bahkan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sulsel dari PSI, namun, upayanya untuk meraih kursi amsih belum membuahkan hasil. 

Setahun berikutnya, Uji memilih bergabung dengan partai berlambang banteng, yaitu PDI Perjuangan.

Pada 12 Maret 2020, ia diangkat menjadi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), sebuah organisasi sayap dari PDI Perjuangan.

Dalam perjalanan politiknya, Uji juga terlibat sebagai juru bicara pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda dalam Pilkada Makassar.

Belum lama ini, Uji bersama Ilham Syah Azikin, disorot karena sebuah foto yang menampilkan keduanya sedang nongkrong.

Sekedar diketahui, Uji Nurdin adalah anak ketiga dari pasangan Prof Nurdin Abdullah dan Lies F Nurdin. 

Jenjang pendidikan dimulai dari SD Islam Athira Bukit Baruga 2006, SMP Islam Al Azhar BSD 2009, SMA Islam Al Azhar 2012, Binus University (Public Relation) 2016, dan Universitas Hasanuddin (Komunikasi Politik) 2022. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved