Bukan soal Harta, Wasiat dan Perbuatan Diam-diam Babe Cabita Sebelum Meninggal Mulai Diungkap

TRIBUN-TIMUR.COM - Komika, Priya Prayogha Pratama atau Babe Cabita ternyata seorang dermawan.

Semasa hidupnya, dia secara diam-diam ternyata kerap membagikan baju kepada anak yatim di panti asuhan.

Hal ini baru terungkap setelah dia meninggal dunia.

Sosok yang mengungkapnya merupakan penjual baju langganan almarhum Babe Cabita, pemilik akun toko baju @ynstore55.

Dia mengunggah screenshot percakapan Babe Cabita dengan dirinya melalui DM di media sosial.

Dalam percakapan itu, Babe Cabita beberapa kali memesan baju untuk langsung dibagikan kepada anak yatim.

Awalnya, Babe Cabita menanyakan harga baju di toko tersebut.

"Aku mau beli bajunya tapi jangan dikirim ke alamatku, boleh aku minta tolong abang bagikan ke panti asuhan?" tulis Babe Cabita dalam pesan tersebut.

• Babe Cabita Tinggalkan Istri Zulfati Indraloka, Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan

Pemilik toko pun dengan senang hati melakukan permintaan Babe Cabita tersebut.

Babe Cabita pun membeli beberapa potong baju seharga Rp25 ribu.

Ia pun langsung mentransfer sejumlah uang pada toko tersebut.

Bahkan, ketika toko itu berjanji untuk mendokumentasikan, Babe Cabita menolaknya.

"Aku percaya sama abang, semangat ya bang, jangan putus semangat ingat kita punya Allah yang Maha segalanya," kata Babe Cabita.

Baca juga: Viral Postingan Babe Cabita 40 Hari Lalu di IG : Semoga Kalian Bisa Memaafkan

Di hari lainnya, Babe Cabita pun kembali menanyakan baju yang sama kepada toko tersebut.

Lagi-lagi ia meminta baju itu dikirim ke panti asuhan.

Setelah kabar meninggalnya Babe Cabita, pemilik toko itu seolah tidak percaya.

Pemilik akun itu pun mengirimkan pesan ke Babe Cabita meskipun tidak pernah lagi mendapatkan balasan.

"Innalillahi wa inna illaihi rajiun, bang Babe, husnul khatimah ya bang, abang orang baik," 

Diberitakan sebelumnya, Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Babe Cabita Meninggal Dunia, Ini Penjelasan dan Gejala Penyakit Autoimun Anemia Aplastik yang Diidap

Dia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Babe Cabita pergi untuk selama-lamanya dengan meninggalkan seorang istri bernama Zulfati Indraloka yang dinikahinya pada tahun 2017 dan 2 orang anak.

Kabar duka ini awalnya disampaikan aktor "Agak Laen", Oki Rengga Winata melalui unggahan di media sosial Instagramnya pada akun @okirengga33.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis Oki.

Oki Rengga mengungkapkan wasiat Babe Cabita kepada keluarganya sebelum meninggal.

Babe tak ingin ada tahlilan karena enggan merepotkan keluarganya.

"Dia cuma bilang, 'aku enggak mau ada tahlilan di rumahku, aku enggak mau repotin semua orang. Biarkan setelah aku meninggal, aku enggak repotin siapapun lagi. Kalau teman-teman bikin tahlilan silakan tapi jangan di rumah'," ungkap Oki Rengga usai pemakaman di TPU H Gani, Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, (9/4/2024).

Oki mengatakan, ia dan kawan-kawan sesama komika terutama yang berasal dari Sumatera, siap untuk membantu keluarga Babe Cabita setelah ini meskipun tidak pernah dimintai secara langsung.

Curhat istri

Sehari setelah kepergian sang suami untuk selama-lamanya, Zulfati Indraloka mencurahkan isi hatinya.

Dia mengaku tubuhnya masih belum kuat untuk bergerak.

"Sayanggg, berat sekali rasanya kaki ini melangkah, sesak sekali rasanya untuk bernafas entah apa yang sedang disiapkan Allah untuk Fati dan anak-anak tapi Fati husnudzon mungkin ini adalah jalan terbaik bagiNya," kata Zulfati Indraloka di akun Instagram @fatiyw, Rabu (10/4/2024). 

Dia kemudian meminta doa untuk Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita yang berpulang di usia 34 tahun.

"Mohon doanyaaa untuk suami dan ayah terbaik Priya Prayogha Pratama semoga Allah Subhanallahu Wa Ta Alla menempatkan kamu dalam surga FirdausNya. Amiinn Allahummaa Aamiinn," tulisnya.

Zulfati mengunjungi makam Babe Cabita bersama putra dan putri mereka di momen Lebaran.

Ia menganggap hari Lebaran kali ini menjadi hari kemenangan untuk Babe Cabita.

Babe Cabita meninggal setelah mengidap anemia aplastik sejak Juni 2023.

Apa itu anemia aplastik?

Dikutip dari Halodoc.com, anemia aplastik adalah salah satu jenis kelainan darah yang terjadi akrena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah.

Pada kondisi ini, sumsum tulang tidak dapat memproduksi salah satu atau seluruh sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. 

Kondisi ini terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.

Kondisi ini membuat tubuh lelah dan lebih rentan terhadap infeksi dan pendarahan yang tidak terkontrol.

Anemia aplastik termasuk kondisi langka dan serius. Selain itu, kondisi ini juga dapat berkembang pada usia berapa pun. 

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba, atau bisa datang perlahan dan memburuk seiring waktu.

Gejalanya bisa ringan atau berat. Perawatan yang bisa pengidap lakukan termasuk obat-obatan, transfusi darah atau transplantasi sel induk, atau juga dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang. 

Penyebab anemia aplastik

Terdapat dua jenis anemia aplastik, yaitu anemia aplastik yang muncul di umur tertentu (acquired aplastic anemia) dan anemia aplastik yang telah seseorang miliki sejak lahir (inherited aplastic anemia).

Anemia aplastik karena sebab genetik biasanya terjadi karena kerusakan gen pada anak.

Beberapa penyakit keturunan yang dapat menimbulkan anemia aplastik, antara lain:

* Anemia Fanconi.

* Sindrom Shwachman-Diamond.

* Diskeratosis kongenital.

* Anemia Diamond-Blackfan.

Kelainan ini biasanya terjadi pada anak-anak atau ketika usia muda. Sedangkan, anemia aplastik yang muncul di umur tertentu biasanya terjadi pada orang dewasa.

Penyakit ini merupakan tipe anemia aplastik terbanyak dan biasanya terkait dengan kelainan yang mengganggu sistem imun (penyakit autoimun), seperti:

* Riwayat infeksi virus.

* Penggunaan obat-obatan seperti kloramfenikol.

* Riwayat infeksi seperti hepatitis.

* Zat kimia berbahaya seperti pestisida.

* Kehamilan.

* Radiasi ataupun kemoterapi. 

* Pada beberapa kasus anemia aplastik, sifat penyakitnya adalah idiopatik yang berarti penyebabnya tidak dokter ketahui.(*)