Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Alasan Danny Pomanto Dorong Pemimpin Sulsel Bagian Selatan, Tengah - Utara di Pilgub, 2018 Diungkit

Oleh karena itu Danny Pomanto berharap Pilgub Sulsel dikuti banyak konstestan agar rakyat punya banyak pilihan.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat ditemui usai salat tarawih di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (19/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sulawesi Selatan memiliki sejumlah figur calon pemimpin menjelang Pilgub Sulsel 2024.

Masing-masing wilayah Sulsel mencetak figur-figur pemimpin.

Mulai dari wilayah Selatan Sulsel, tengah, ataupun utara.

Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Oleh karena itu Danny Pomanto berharap Pilgub Sulsel dikuti banyak konstestan agar rakyat punya banyak pilihan.

Danny Pomanto menilai tensi politik terlalu keras jika Pilgub Sulsel 2024 hanya diikuti dua pasangan calon saja.

Ia membandingkan pengalamannya saat bertarung Pilwali Makassar 2018 lalu.

"Head to head terlalu keras, saya sudah pernah rasakan. Head to head pernah, kotak kosong pernah, 10 kandidat pernah, empat kandidat pernah," kata Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Minggu (7/4/2024) malam.

Danny Pomanto memprediksi bahwa Pilgub Sulsel kemungkinan akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Menurutnya, melibatkan hanya dua paslon akan menjadi terlalu berat.

"Banyak sekalimi kalau 3 (paslon). Kalau 2 agak rawan," kata Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Minggu (7/4/2024) malam.

Danny Pomanto lantas menceritakan pengalamannya yang telah empat kali mengikuti Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) di Makassar.

Dalam empat kali partisipasinya tersebut, Danny Pomanto telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan mengembangkan strategi politiknya.

Berangkat dari pengalamannya, menunjukkan bahwa pertarungan head-to-head terlalu keras.

Danny kemudian merujuk pada beberapa figur yang belakangan namanya disebut akan ikut bertarung dalam Pilgub Sulsel.

Dia membaginya berdasarkan empat wilayah strategis di Sulsel.

Dari wilayah selatan yang meliputi Dapil Sulsel I, yakni Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Lalu wilayah tengah, Dapil yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Soppeng, Wajo, dan Bulukumba.

Terakhir wilayah utara yang menghimpun Sidrap, Enrekang, Pinrang, Toraja Raya dan Luwu Raya.

Di wilayah selatan, Danny Pomanto menyebutkan tiga nama potensial.

Yaitu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wakil Ketua MPR-RI Amir Uskara, dan dirinya sendiri.

Untuk wilayah tengah, ada dua nama yang kini gencar sosialisasi.

Yaitu mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Danny juga menyebutkan beberapa nama calon potensial dari wilayah Utara.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

"Untuk wilayah Luwu Raya dan Toraja itu ada Ibu Indah. Dan Ajatappareng juga ada nama RMS (Rusdi Masse Mappasessu," ungkapnya.

Meskipun memberikan prediksi, Wali Kota Makassar dua periode itu menegaskan bahwa hal tersebut masih bersifat sementara.

Sebab, tahapan perebutan kursi 01 Sulsel masih cukup lama.

"Segala sesuatunya masih kemungkinan bisa terjadi," tambahnya.

Berebut tikel Pilgub Sulsel

Taufan Pawe (TP), Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Indah Putri Indriani (IDP) bersaing berebut tiket Pilgub Sulsel lewat Partai Golkar.

Ketiganya telah menerima surat perintah penugasan bakal calon Gubernur Sulsel dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Sejatinya masih ada dua nama kader lainnya mendapat surat perintah penugasan bakal calon Gubernur Sulsel.

Mereka yakni Wakil Ketua Umum AM Nurdin Halid dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Nurdin Halid sudah terang-terangan menyatakan tidak lagi maju Pilgub Sulsel.

Adapun Adnan belum pernah berbicara terbuka soal keinginan maju Pilgub Sulsel.


Adnan memilih fokus menyelesaikan pemerintahan periode keduanya di Gowa.

Terbaru Tiga kandidat bakal calon gubernur Sulsel dari Partai Golkar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Taufan Pawe (TP), dan Indah Putri Indriani (IDP) terlihat hadir di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 6 April 2024.

Mereka serius mengikuti Silaturahmi dan Pengarahan Ketua Umum DPP Golkar kepada Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah (Bacawakada) Kader Golkar Se-Indonesia untuk Pilkada Serentak 2024.

IAS dan TP terlihat banyak bergurau dengan sejumlah bacakada Golkar sejumlah daerah dari Sulsel.

Di antaranya terlihat Bacakada Bulukumba, Nirwan Arifuddin dan Jamaluddin Samsir, Bacakada Bone, Andi Rio Idris Padjalangi, Bacakada Soppeng Syahruddin M Adam, Bacakada Enrekang M Irfan, Bacakada Toraja Victor D Batara dan John Rende Mangontan.

Tak berselang lama, saat pembekalan akan dimulai, Indah Putri Indriani terlihat hadir ditemani beberapa bacakada lainnya.

IAS dan IDP bertegur sapa hangat, dan diminta beberapa kader untuk foto bersama.

Amatan awak media sejak Golkar mulai mengeluarkan surat tugas resmi untuk bakal calon kepala daerah di Sulsel, DPP sudah menggelar 3 kali pertemuan.

Di mulai saat penyerahan surat mandat bakal calon gubernur di Kantor DPP Golkar, Slipi, November 2023, lalu Kuliah Eksklusif yang digagas Golkar Institute di Four Season Jakarta, 16 Februari 2024, serta pertemuan kali ini.

Dalam daftar hadir tiga pertemuan tersebut, terungkap IAS dan TP mencatat kehadiran penuh di tiga pertemuan.

Lalu NH dan IDP di dua pertemuan. NH absen hari ini, sementara IDP absen di sekolah eksklusif.

Yang menarik perhatian, Adnan yang juga berstatus bacagub Golkar belum pernah hadir sekalipun.

Mulai saat penyerahan surat tugas, sekolah eksklusif Insititut Golkar, sampai pembekalan kali ini, Adnan absen.

Padahal, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia menegaskan kehadiran menjadi salah satu variabel keseriusan.

"Sebenarnya, acara silaturahmi kali ini dilaksanakan mendekati lebaran sekaligus sebagai ujian. Apakah kader Golkar masih mementingkan urusan rakyat daripada urusan keluarga. Ini ujian keseriusan juga," tegas anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Doli juga menjelaskan, pengarahan Ketua Umum itu dihadiri lebih 1.000 kader Golkar yang siap berkontestasi di Pilkada serentak 2024. Baik kabupaten/kota maupun provinsi.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberi arahan seputar persiapan partai beringin menghadapi Pilkada tahun ini.

Airlangga juga memberikan rambu-rambu yang perlu dipahami kader Golkar yang bakal berlaga di Pilkada 2024.

"Persiapan Pilkada lebih dahulu ini menjadi penting dan kita sudah buktikan di Pemilu 2024 yang lalu.  Sekarang dengan capaian Pilpres dan Pileg kita akan siapkan Pilkada," ujar Airlangga kepada seluruh bakal calon dan wakil kepala daerah di DPP Golkar pada Sabtu, 6 April 2024.

DPP Partai Golkar juga menjelaskan mengenai tahapan yang perlu dilakukan kader sebelum resmi menjadi calon gubernur, walikota, atau bupati.

Nantinya calon yang hadir hari ini akan kembali dijaring melalui hasil survei yang bakal dilakukan oleh lembaga survei yang telah ditentukan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved