Kecelakaan Hari Ini
7 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Bus PO Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang
Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian ini. Belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan.
"Kebakaran ini membakar 90 persen bus," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Solo.
14 April 2023
Satu orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Kabupaten Semarang-Temanggung, tepatnya di wilayah Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang Iptu Sutarto mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dengan bus.
"Tabrakan antara bus dengan sepeda motor tersebut terjadi Jumat (14/4/2023) sekira pukul 05.40 WIB," paparnya.
Sepeda motor Honda Beat AA 6617 LY dikendarai Ayu Trisna Setyani, warga Pingit, Kecamatan Pringsurat, Temanggung. Sementara bus Rosalia Indah AD 7254 OF dikemudikan Triman Erien, warga Cawas, Kabupaten Klaten.
Menurut Sutarto, kecelakaan tersebut dipicu pelanggaran terhadap rambu, yakni sepeda motor melebihi tanda garis tengah jalan.
"Sepeda motor Honda Beat dari Temanggung ke arah Jambu, sesampainya di lokasi melebihi as jalan atau tanda garis tengah jalan," ungkapnya.
Pemilik Bus Rosalia Indah
Yustinus Soeroso merupakan pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Rosalia Indah.
Sebelum menjadi Bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso diketahui pernah menjadi kondektur bus.
Melalui berbagai pengalaman hidupnya itu, Yustinus Soeroso mencoba memulai bisnis travel hingga berkembang pesat.
"Berbekal dari pengalaman saya yang pas-pasan sebagai seorang kondektur bus," katanya dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Rosalia Indah Official, Sabtu (17/12/2022).
"Pada tahun 1983, saya belajar memulai usaha travel antar jemput dengan rute Solo-Surabaya dengan nama Rosalia Indah," lanjutnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Yustinus Soeroso merupakan anak dari seorang buruh tani.
Yustinus Soeroso memiliki enam saudara.
Berawal dari kondisi keluarga yang sederhana, Yustinus Soeroso hidup mandiri.
Hingga, ia menjadi seorang kondektur bus.
Lantas, Yustinus Soeroso mulai mendirikan usaha transportasi pada tahun 1983.
Dikutip dari situs resmi Rosalia Indah, Yustinus Soeroso dan istrinya memiliki satu armada jenis Colt Diesel AD 9866 A, yang sekarang disebut “Bibit Kawit”.
Pada waktu itu, armada tersebut, membawa penumpang Solo – Blitar.
Travel milik Yustinus Soeroso pun berkembang menjadi perusahaan bus yang berstatus perusahaan perseorangan.
Pada tahun 2015, Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan PT Perusahaan Indah Transport yang sudah berbadan hukum.
Setelah itu, usaha travel dengan trayek/rute Jogja – Surabaya, Jogja – Blitar/Malang dan terus berkembang sampai tahun 1991.
Pada tahun 1991, barulah Yustinus Soeroso mempunyai lima armada “Bumel Non AC”, merk HINO type AK.
Sejak saat itu, Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan perseorangan dengan izin usaha Biro Perjalanan Umum disingkat BPU.
Rosalia Indah dengan No. 05/D.2/BPU/III/1991 dari Deparpostel Dirjend Pariwisata.
Seiring perkembangan dunia usaha transportasi, perusahaan perseorangan (PO) dituntut harus profesional dalam pengelolaan manajemen dan pelayanan.
Pada 15 April 2015. PO. Rosalia Indah berubah menjadi perusahaan berbadan hukum dengan nama PT. Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01.
PT. Rosalia Indah Transport beralamat di Jl. Raya Solo - Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pemilik Lahan yang akan Digunakan Jokowi untuk Tinggal di Colomadu
Dikutip dari TribunSolo.com, calon lahan yang akan digunakan Presiden Joko Widodo sebagai tempat tinggalnya setelah tidak menjadi Presiden diduga merupakan milik Presiden Direktur PT Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.
Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Slamet Wiyono.
"Milik pengusaha, Rosalia Indah. Punya Pak Roso," katanya.
Lahan kosong tersebut, lokasinya diapit oleh Grandis Barn dan Rumah Makan Taman Sari, tepat di samping Jalan Adi Sucipto.
Lahan tersebut, memiliki luas sekitar 8000 meter persegi.
"Luasnya sekitar 8000-an lebih," jelas Slamet.
Meski begitu, Slamet belum mengetahui sejauh mana proses pembelian lahan yang akan digunakan sebagai rumah pensiun Presiden Jokowi.
"Itu lahannya milik pribadi perorangan mas, tapi mau ada perluasan ke sebelah barat dan saat ini masih mencari siapa pemilik lahan yang ada di sebelah barat itu," ungkapnya.
Ia hanya sempat mendengar rencana penggunaan lahan itu, untuk rumah pensiun presiden dan proses perizinan masih bergulir.(*)
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jateng/Tribun Solo/Tribun Banten
Lepas Kendali Toyota Rush Asal Luwu Utara Terjun ke Empang di Maros, 2 Penumpang Luka |
![]() |
---|
Pria Tanpa Identitas Dirawat di IGD RS Maryam Usai Kecelakaan |
![]() |
---|
Mobil Oknum Anggota TNI Lindas Pengendara Motor di Sapolohe Bulukumba, Korban Tewas |
![]() |
---|
Hindari Motor, Truk Tabrak Kios dan Terbalik di Luwu Sulsel |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Wanita Pengendara Motor Tewas Digilas Truk di Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.