Tribun HIS
Tugas Negara di Hari Raya, AIPTU Sahabuddin: Pakaian Dinasku, Baju Lebaranku
Aiptu Sahabuddin Tompo adalah Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Tamalatea, Resor Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Pakaian dinasku mi ini, baju lebaranku saya," ucap Aiptu Sahabuddin Tompo tersenyum saat dihampiri seusai pelaksanaan salat Idul Fitri, Rabu (10/4/2024) pagi.
Aiptu Sahabuddin Tompo adalah Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Tamalatea, Resor Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ia baru saja menunaikan salat di hari kemenangan bersama ratusan jamaah Masjid Nurul Jihad Pammajengan.
Masjid yang berada di tepi poros Selatan Provinsi Sulawesi Selatan ini, berada di wilayah hukum Polsek Tamalatea, Jeneponto.
Jaraknya, sekitar 81 kilometer dari Kota Makassar, dan sekira 9 kilometer dari pusat pemerintahan Jeneponto, di Kota Bontosunggu.
Penampilan Aiptu Sahabuddin ikut salat Idul Fitri berbeda dengan jamaah lainnya.
Di saat kebanyak warga hadir dengan baju koko, kemeja hingga gamis baru, Aiptu Sahabuddin memilih hadir dengan seragam kebanggaannya (Polri).
Itu tidak lepas dari tugas pengabdiannya sebagai anggota Polri.
Ayah satu anak ini, tetap bangga berbaur dengan jamaah yang hadir meski dengan penampilan yang berbeda.
Sebelum menunaikan salat, dirinya tampak sibuk mengatur kelancaran arus kendaraan.
Terlebih jamaah Masjid Nurul Jihad yang membludak hingga menutupi seluruh badan jalan.
Aiptu Sahabuddin dengan sabar mengatur jamaah agar menyisihkan jalan untuk pengendara.
Hal itu ia lakukan hingga imam maju ke depan untuk memimpin jamaah.
Setelah, imam memandu jamaah untuk meluruskan dan merapatkan shaf, barulah Aiptu Sahabuddin masuk ke barisan jamaah untuk salat berjamaah.
Ia salat Idul Fitri di jalanan bersama jamaah lainnya.
"Sudah lima tahun saya salat Idul Fitri di sini, termasuk tahun lalu kan saya di sini juga," ujar Aiptu Sahabuddin.
Menurut Aiptu Sahabuddin, salat Idul Fitri dengan seragam dinas adalah nikmat tersendiri bagi dirinya.
"Alhamdulillah, ini nikmat tersendiri karena selain menjalankan tugas kita juga beribadah," sebut polisi yang pernah bertugas di Korps Brimob Polri ini.
Sudah 22 tahun lebih, Aiptu Sahabuddin mengabdi di Kepolisian Resor Jeneponto.
Sejumlah posisi dan jabatan ia lalui dan di seputaran wilayah hukum Polres Jeneponto.
Bagi warga Pammajengan, sosok Aiptu Sahabuddin bukanlah polisi yang asing.
Sebab, saat ramadan dan hari-hari biasanya, dirinya sudah kerap berbaur dengan masyarakat dan jamaah masjid.
"Kalau ini bapak (Aiptu Sahabuddin), memang sudah sering hadir di masjid berbaur sama masyarakat" ucap salah satu warga Pammajengan.(*)
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Ini Kisah Pelajar SMK di Luwu yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Tangis di Balik Abu: Puluhan Keluarga Kehilangan Rumah di Balang Baru Makassar |
![]() |
---|
Cerita Herlina, Warga Maros Tinggal di Rumah Reot Bersama Suami dan 4 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.