PSM Makassar
2 Faktor Penyebab PSM Makassar Sulit Pertahankan Gelar Juara Liga 1
Hingga pekan 30 Liga 1 2023-2024, juara bertahan Liga 1 itu tertahan di papan tengah klasemen.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar sulit mempertahankan gelar juara Liga 1.
Hingga pekan 30 Liga 1 2023-2024, juara bertahan Liga 1 itu tertahan di papan tengah klasemen.
PSM Makassar berada di tangga 12 klasemen dengan 38 poin.
Untuk bisa mempertahankan gelar juara setidaknya M Arfan cs masuk empat besar sebagai syarat ke babak Champions Series.
Namun, poin mereka dengan peringkat empat klasemen, Madura United terpaut 9 poin.
Madura United telah mengoleksi 47 poin. Jumlah poin tersebut sama dikumpulkan PSIS Semarang di posisi lima.
Di lain sisi babak reguler series menyisakan empat pertandingan.
PSM Makassar maksimal mengumpulkan 50 poin saja di akhir musim.
Baca juga: Pemain PSM Makassar Yakob Sayuri Masuk 11 Pemain Terbaik Maret 2024 Versi Statoskopid
Itu pun jika anak asuh Bernardo Tavares ini mampu menyapu bersih empat laga sisa dengan kemenangan.
Namun, jika PSM Makassar meraih hasil imbang atau kalah di laga selanjutnya, bisa dipastikan mereka kehilangan gelar juara.
Begitu pun jika Madura United meraih satu kemenangan lagi.
Sebab, jumlah poin Laskar Sape Kerrab menyamai jumlah poin maksimal PSM Makassar.
Penampilan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) itu musim ini tampil inkonsisten.
Makanya, gagal bersaing di papan atas klasemen.
Baca juga: Termasuk PSM!14 Tim Ikut ASEAN Club Championship, Tantangan Baru Kompetisi Antarklub Asia Tenggara
Padahal tim ini tetap ditangani oleh Bernardo Tavares.
Juru taktik 43 tahun ini dikenal cerdas dalam meracik strategi.
Ditambah komposisi skuad PSM Makassar tak banyak alami perubahan.
2 Faktor PSM Sulit Pertahankan Juara
Sejumlah faktor menyebabkan tim berjuluk Pasukan Ramang performanya menurun.
Pertama, mereka harus bagi fokus hadapi dua kompetisi, Liga 1 dan AFC Cup.
Hal ini membuat konsentrasi dan tenaga pemain terpecah.
Pasalnya, jadwal pertandingan sangat padat. Belum lagi jarak antar pertandingan yang sangat jauh.
PSM Makassar bisa dikatakan tim yang punya perjalanan jauh.
Untuk laga home saja ketika masih bermarkas di Stadion BJ Habibie, Parepare harus tempuh perjalanan darat 150 kilometer dengan durasi tiga jam.
Begitu pun ketika bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan di sisa putaran musim ini.
Mereka harus terbang menggunakan pesawat. Ditambah lagi ketika perjalanan away.
Kedua, cedera yang menghantui. Silih berganti penggawa PSM Makassar menepi karena cedera.
Dampaknya mereka jarang turun dengan skuad full. Opsi pelatih pun terbatas.
Cedera dialami ini tak lepas dari pertandingan padat dan kelelahan dialami.
Makannya, PSM Makassar kini harus berjuang untuk bertahan di Liga 1 musim mendatang.
Setelah itu melakukan pembenahan.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai evaluasi harus dilakukan untuk mencari akar masalahnya.
"Kegagalan itu pasti ada evaluasi. Kenapa bisa gagal, tentu semua mulai dari non teknis, tim keseluruhan harus dievaluasi," ujarnya saat dihubungi Selasa (9/4/2024).
"Kemarin (musim lalu) kita juara tiba-tiba musim ini ada urutan 12, apa yang sebenarnya terjadi di tim," tambah dia.
Menurut Assegaf dalam sepak bola banyak faktor berpengaruh.
Seperti teknik, pelatih, materi pemain dan non teknis. Menurutnya, semua hal tersebut harus sejalan.
"Kalau ada satu tidak jalan di sini akan mempengaruhi performa tim," tutur mantan Pelatih PSM Makassar ini.
Persiapan Lebih Awal Hadapi Musim Mendatang
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares diminta mempersiapkan tim lebih awal menghadapi kompetisi Liga 1 musim mendatang.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai Liga 1 ke depannya akan semakin ketat.
Setiap tim pastinya punya target. Khusus tim baru promosi tentu ingin bertahan.
“Bagaimana secepatnya mempersiapkan tim karena ke depan akan semakin ketat persaingan di liga,” sebutnya.
Ia menyarankan mulai sekarang PSM Makassar melihat pemain yang layak dipertahankan dan harus keluar.
Kemudian mencari pemain yang sesuai dengan strategi pelatih yang akan diterapkan.
Tentu memburu pemain tidak akan mudah karena akan bersaing dengan klub lainnya.
“PSM Makassar bergerak cepat mencari pemain posisi mana yang harus ditambah, kalau lambat akan bisa saja tim lain ambil pemain diincar,” ucapnya.
Bisa juga PSM Makassar memanfaatkan potensi pemain akademi dimiliki.
Apalagi, ada beberapa tampil bagus di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim ini.
Bernardo Tavares juga dikenal pelatih yang cerdik memoles pemain muda.
“Pemain akademi bisa diseleksi dengan ketat. Diberi kesempatan ke tim senior,” tandasnya. (*)
Preview Bhayangkara FC vs PSM Makassar: Adu Cerdik Paul Munster - Bernardo Tavares Rebut 3 Poin |
![]() |
---|
Janji Aloisio Neto! PSM Makassar 3 Poin di Markas Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Bhayangkara FC vs PSM Makassar: Kekuatan Sesungguhnya Juku Eja! |
![]() |
---|
Daftar 13 Pemain PSM Makassar Belum Terdaftar di Super League, Suporter Jangan Khawatir! |
![]() |
---|
PSM Makassar Paling Banyak Mainkan Pemain U-23 Pekan I Super League, Persija - Persib ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.