Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bone 2024

Profil Andi Rio Idris Padjalangi Calon Bupati Bone Usungan Golkar, Lawan Berat Andi Akmal Jagoan PKS

Kini DPP Golkar menugaskan Andi Rio Idris Padjalangi bertarung berebut kursi 01 di Bone.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Figur Calon Bupati Bone pada Pilkada Bone 2024 Andi Akmal Pasluddin dan Andi Rio Padjalangi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Andi Rio Idris Padjalangi calon Bupati Bone usungan Partai Golkar di Pilkada serentak 2024.

Andi Rio Idris Padjalangi adalah anggota DPR RI tiga periode fraksi Golkar.

Rio terpilih sejak pemilu 2009, pemilu 2014, hingga pemilu 2019.

Kini DPP Golkar menugaskan Andi Rio Idris Padjalangi bertarung berebut kursi 01 di Bone.

Andi Rio Idris Padjalangi salah satu bakal calon bupati yang dipanggil Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta Sabtu (6/4/2024).

Andi Rio akan berhadapan Andi Akmal Pasluddin jagoan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel.

Andi Akmal adalah satu-satunya kader PKS Sulsel lolos ke senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 namun gagal di Pemilu 2024.

Airlangga Hartarto mengumpulkan calon-calon kepala daerah yang akan ikut Pemilu 2024 di kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Airlangga tiba di kantornya sekira pukul 15.36 WIB dan disambut sejumlah kadernya yang sudah tiba.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, sejumlah kader akan direkomendasikan oleh Ketua Umum Airlangga sebagai bakal calon kepala daerah.

"Karena setelah ini akan melalui proses survei, pertama pada Mei 2024 untuk melihat sejauh mana peta kekuatan dari masing-masing fiqur yang hadir," jelasnya di DPP Partai Golkar, Sabtu.

Airlangga mengaku, di masing-masing daerah bakal ada satu sampai dua nama yang akan diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.

"Tentu nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei (melihat elektabilitas bakal calon kepala daerah) ke depan," kata Airlangga, Sabtu. 

Airlangga mengaku, survei pertama terhadap bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada bulan Mei 2024 mendatang.

Masih kata Airlangga, survei kedua digelar pada bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.

"Kemudian juga kebijakan Partai Golkar tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian itu memastikan, koalisi di Pilkada 2024 ini bakal mengutamakan Indonesia Maju.

Namun, ia menyatakan koalisi itu bakal memgikuti perkembangan capaian partai pada Pemilu 2024.

"Namun juga ada kerja sama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai," terangnya.

Profil

Simak profil Andri Rio Idris Padjalangi.

Andri Rio Idris Padjalangi merupakan satu di antara anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II.

Pria yang tergabung dalam Fraksi Partai Golkar ini lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 13 Maret 1973. 

Latar Belakang

Ia diketahui seorang adik dari Bupati Bone, Andi Fahsar M. Padjalangi.

Andi menikah dengan Shanty Listyawaty dan dikaruniai dua orang anak.

Andi yang sebelumnya berprofesi sebagai notaris tersebut mengenyam bangku perkuliahannya di Universitas Islam Indonesia dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum.

Ia berhasil menamatkan program sarjananya tersebut pada tahun 1999.

Kemudian ia memutuskan untuk menuntut ilmu melanjutkan program masternya di Semarang, tepatnya Universitas Diponegoro.

Perjalanan politiknya dimulai dari keaktifannya di partai Golkar.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua KIMPG, Sekretaris UPP dan Sekretaris Bappilu.

Selain itu, lelaki yang mempunyai berzodiak Pisces ini juga pernah aktif di beberapa organisasi lainnya, seperti Wirakarya Indonesia; Hubungan Antar Lembaga dan HIPMI.

Sebelumnya, Andi merupakan seorang notaris.

Bahkan pada bulan Juni 2012 lalu, ia terpilih sebagai Ketua Pansus Rancangan Undang-undang (RUU).

Riwayat Pendidikan

SMPN 4 SALATIGA JATENG Tahun: 1987 - 1990

SMAN 2 SALATIGA JATENG Tahun: 1990 - 1993

ILMU HUKUM, UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Tahun: 1993 - 1999

MAGISTER KENOTARIATAN, UNIVERSITAS DIPONEGORO. Tahun: 2000 - 2002

Riwayat Pekerjaan

Notaris

Riwayat Pergerakan

Partai GOLKAR - Ketua KIMPG.

Partai GOLKAR - Sekretaris UPP. 

Partai GOLKAR - Sekretaris BAPPILU.

Wirakarya Indonesia - Ketua.

Hub. Antar Lembaga - Kadin.

BPP HIPMI - HIPMI Pusat.

Demikian profil Andri Rio Idris Padjalangi. 

Lawan berat Andi Akmal

Belakangan salah satu tokoh yang dipredikasi juga cukup kuat untuk maju dalam Pilkada Bone 2024 yakni Andi Akmal Pasluddin.

Siapa Andi Akmal Pasluddin ? yuk simak profil dan kekayaan figur Calon Bupati Bone 2024 ini.

Sebelumnya, Andi Akmal Pasluddin mengaku akan fokus bersaing dalam Kontes Pilkada Bone 2024 setelah dirinya gagal mempertahankan kursinya di Dapil II RI.


"Jadi kita di kampung dulu, kita juga minta dukungan untuk maju 01, bismillah"ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Kamis (28/03/2024).

Ia mengungkapkan peluang dirinya untuk maju juga dipekuat dari hasil Survei dari Archi Research and Strategic yang menempatkan Andi Akmal pada posisi pertama di atas Politisi Gerindra Yasir Mahmud di peringkat tiga dan Politisi Golkar Andi Rio Idris Padjalangi.

Pun DPD PKS Bone juga telah mendukung langkah dari Andi Akmal.

Sementara Ketua DPD PKS Bone, Ali Imran mengaku mengapresiasi langkah Andi Akmal untuk maju.

"Sebagai kader internal kami mendukung beliau untuk maju. Secara mekanisme ini prosedur awal dalam tahapan pendaftaran CaBup 2024 di PKS yg secara berjenjang"ujarnya.

"Berproses mulai dr DPD hingga DPW dan DPP. Pendaftaran Cabup ini terbuka umum untuk internal dan external"ujarnya.

Kekayaan Andi Akmal Pasluddin

Andi Akmal Pasluddin adalah satu-satunya kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) lolos ke senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 namun gagal di Pemilu 2024.

Andi Akmal Pasluddin terpilih melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 2 dengan memperoleh 66.340 suara.

Dapil Sulsel 2 mencakup Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.

Mantan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel itu telah duduk dua periode di DPR RI.

Di DPR RI, alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu duduk sebagai anggota Komisi IV DPR RI bidang maritim, kehutanan, pertanian dan pangan.

Dikutip dari situs LHKPN, Senin (13/3/2023), Andi Akmal Pasluddin melaporkan harta kekayaannya sebanyak tiga kali.

Pertama melaporkan pada 9 November 2015 dengan total harta kekayaan Rp 9.592.000.000 (9,5 miliar).

Kemudian pada 31 Desember 2018 melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 10.064.833.148 (10 miliar)

Terakhir, Andi Akmal Pasluddin melaporkan pada 31 Desember 2019 senilai Rp 12.963.623.281 atau Rp 12,9 miliar.

Berikut rincian harta kekayaan Andi Akmal Pasluddin yang terakhir dilaporkan ke LHKPN, dilansir Senin (13/3/2023).

I. Data Harta: Rp. 13.513.623.281

A. Tanah dan Bangunan Rp. 10.250.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 16 M2/16 M2 di Kab/Kota Kota Makassar , Hasil Sendiri Rp. 750.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 400 M2/140 M2 di Kab/Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 1.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 128 M2/72 M2 di Kab/Kota Kota Makassar , Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 344 M2/168 M2 di Kab/Kota Kota Makassar , Hasil Sendiri Rp. 3.000.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 200 M2/200 M2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp. 4.000.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 1.288.000.000

1. Mobil, Toyota Camry Sedan Tahun 2003, Hasil Sendiri Rp. 75.000.000

2. Mobil, Toyota Kijang Innova Minibus Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

3. Motor, Honda Sepeda Motor Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 5.000.000

4. Mobil, Toyota Alphard Minibus Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

5. Mobil, Toyota Kijang Innova Minibus Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

6. Motor, Honda Sepeda Motor Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 8.000.000

7. Mobil, Mitsubishi Pajero Minibus Tahun 2016, Hasil Sendiri Rp. 400.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 1.220.000.000

D. Surat Berharga Rp. -

E. Kas dan Setara Kas Rp. 755.623.281

F. Harta Lainnya Rp. -

II. Hutang Rp. 550.000.000

III. Total Harta Kekayaan (I-II) Rp. 12.963.623.281.

Wajib Koalisi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone memastikan tak satupun partai politik (parpol) di DPRD Bone yang bisa mengusung sendiri calon bupati (cabup) -calon wakil bupati (cawabup) pada Pilkada 2024.

KPU Bone menyebut syarat mengusung calon di Pilkada 2024 minimal memiliki 9 kursi di legislatif. 

Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Bone, Zainal mengatakan syarat mengusung calon sendiri di Pilkada Bone 2024 minimal memiliki sembilan kursi legislatif.

Sesuai dengan penetapan rekapitulasi KPU, kursi di DPRD Bone hanya diduduki 11 partai. 

Dari semua partai tersebut, tidak ada yang memperoleh sembilan kursi sebagai syarat mengusung sendiri cabup-cawabup.

"Tidak ada parpol yang bisa mengusung sendiri. Harus koalisi," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (18/3/2024). 

Dikatakan, sembilan kursi tersebut sesuai dengan ketentuan harus memiliki 20 persen jumlah kursi di DPRD. 

"Berdasakan UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota perlu 9 kursi atau sesuai dengan ketentuan harus memiliki 20 persen jumlah kursi di DPRD. Sebab jumlah kursi di DPRD Kabupaten Bone berjumlah 45," tuturnya.

Sementara, untuk calon independen dapat mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati jika memenuhi syarat dukungan jumlah penduduk yang memiliki hak pilih. 

Kemudian termuat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah yang bersangkutan pada pemilu sebelumnya.

"DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 587.777 Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada DPT lebih dari 500.000 sampai dengan 1 juta jiwa harus didukung paling sedikit 7,5 persen," ujarnya.

"Tapi, kita masih akan melakukan pemutakhiran data pemilih yang berlangsung pada 24 April. Sedangkan untuk petunjuk teknis juga kita masih menunggu," ujarnya.

Berikut daftar parpol yang mendapat kursi DPRD Bone periode 2024-2029:

1. Gerindra (8 kursi)

2. PKB (7 kursi)

3. Golkar (6 kursi)

4. PPP (5 kursi)

5. PKS (4 kursi)

6. Demokrat (4 kursi)

7. NasDem (4 kursi)

8. PAN (3 kursi)

9. PDIP (2 kursi)

10. Hanura (1 kursi)

11. Perindo (1 kursi).(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved