Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Jokowi Usai Prabowo Dilantik Jadi Presiden RI Diprediksi Eks PDIP, Kepercayaan Jadi Penyebab

Putera pendiri PDIP Sabam Sirait itu yakin Prabowo mampu menjadi presiden yang mandiri.

Editor: Ansar
Kompas.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait prediksi nasib Jokowi setelah digantikan Prabowo Subianto sebagai presiden RI.

Maruarar Sirait yakin Jokowi tidak akan pernah menjadi bayangan Prabowo Subianto meski putranya, Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden.

Putera pendiri PDIP, Sabam Sirait itu yakin Prabowo mampu menjadi presiden yang mandiri.

Jokowi juga tidak mau terus menerus berada di belakang Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Maruarar dalam acara Buka Puasa Bersama Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara di daerah Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024).

"Pak Prabowo harus jadi presiden yang mandiri. Pak Jokowi juga tidak mau membuat Prabowo jadi bayang-bayang. Itu enggak benar," ujar pria yang akrab disapa Ara.

"Tapi bagaimana keduannya saling menghormati, saling menghargai itu dilakukan.

Yakin, Pak Jokowi saya ngerti banget karakternya, orang yang sangat baik, komit ya dan dia sangat menghormati Pak Prabowo.

Dan Pak Prabowo sangat menghormati Pak Jokowi," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Eks politikus PDIP, Maruarar Sirait, dalam acara Buka Puasa Bersama
Eks politikus PDIP, Maruarar Sirait, dalam acara Buka Puasa Bersama Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara di bilangan Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024).

Maruarar juga menyebut bahwa hubungan kedua tokoh tersebut baik-baik saja setelah Pilpres 2024.

Dia pun membantah rumor soal keretakan hubungan keduanya, setelah dukungan tak langsung Jokowi pada pemungutan suara Februari lalu berhasil mengantarkan Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

"Saya tahu persis Presiden Jokowi dengan Prabowo. Dalam politik itu selalu ada dinamika.

Tentu saya melihat justru hubungan Jokowi dan Prabowo itu dibangun di atas batu karang kokoh, bukan di atas pasir yang kalau kena air hujan, angin, gampang goyah," ujar Maruarar.

Dia juga meyakini bahwa hubungan Jokowi-Prabowo terjalin dengan kuat karena telah melalui banyak masalah bersama.

Bahkan, keduanya pernah menjadi rival sengit ada Pilpres 2014 dan 2019, sebelum memutuskan untuk bekerja sama pada pemerintahan 2019-2024.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved