Ketua PKS Agustan Ranreng Maju Calon Bupati Usung Tagline Santri untuk Wajo

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Ketua PKS Wajo Agustan Ranreng mantap maju sebagai calon bupati pada Pilkada Wajo November 2024.

Politisi berlatar santri itu mengaku terjun ke dunia politik bukan tanpa alasan.

"Sekitar 20 lalu sudah di dunia politik. Alasannya, tentu bagaimana kita mentransmisikan semangat santri sebagai wujud perubahan secara konsekuen," ujar Agustan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (8/4/2024).

Terkait Pilkada di Bumi Lamaddukkelleng, ia tak segan mengakui akan banyak tantangan yang bakal dihadapi masyarakat.

Ia pun mengusung tagline 'Santri untuk Wajo'

"Tawarannya adalah melanjutkan kepemimpinan atau membuat perubahan. Daerah kita masih membutuhkan roh perjuangan. Apalagi ciri khas masyarakat Wajo adalah pondok pesantren dari situlah kami sebagai santri akan berjuang," terangnya.

Baca juga: Pilkada Wajo 2024: Head to Head Rugikan Duo Amran, DBR-ATL Bakal Tandem?

Saat ini, berbagai persiapan tengah dilakukan guna menatap Pilkada 2024.

"Kami tentu akan fokus bagaimana pembenahan dan pendekatan secara emosional ke seluruh lapisan masyarakat. Mereka butuh didengar secara langsung dan apa saja yang menjadi keinginan mereka tentu harus diperjuangkan," sebut pimpinan pondok pesantren As'adiyah Doping itu.

Baru-baru ini, PKS Wajo buka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) jalur reguler.

Agustan Ranreng mengatakan sebelum pelaksanaan Pemilu, pihaknya telah membuka pendaftaran calon kepala daerah.

"November kemarin kami sudah buka untuk jalur rekomendasi, tapi tidak ada yang bisa kami rekomendasikan sebab hanya ada satu nama yang mendaftar resmi," ujarnya, Minggu (31/3/2024).

"Iya, ini permintaan langsung dari DPW PKS Sulawesi Selatan," sambungnya.

Selain kader, PKS Wajo juga membuka ruang bagi kandidat lain yang ingin mendaftar.

"Ada dua calon lain yang akan mendaftar selain Pammase Jilid II, yakni Andi Tenri Liweng dan Andi Rosman," sebutnya.

Diketahui, pendaftaran dibuka pada Sabtu 30 Maret sampai dengan 5 April 2024.

"Batas akhir pengembalian formulir sampai tanggal 5, setelah itu akan kami tutup dan setor berkasnya ke DPW," tutur Agustan Ranreng.

Baca juga: Sosok Andi Promal Pawi Kadis Pariwisata Penantang Andi Akmal PKS dan Klan Padjalangi di Kampung JK

Sebelumnya, ia mengatakan pendaftaran tidak ada kriteria khusus untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.

"Proses pendaftaran terbuka secara umum. Calon yang berasal dari luar PKS atau non-kader juga bisa mendaftar dan kami semua terima dengan senang hati," katanya.

"Iyah setelah nanti pendaftarannya ditutup, kita akan segera umumkan secara resmi siapa saja lolos," tandasnya.(*)