Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nakes Gowa Mogok Kerja

Adnan Purichta Ichsan Atensi Khusus, Karaeng Kio Gerak Cepat Sidak RSUD Syekh Yusuf Gowa

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni sidak RSUD Syekh Yusuf Gowa, Jl Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ansar
tribun.timur.com/sayyid zulfadli saleh
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni sidak terkait informasi nakes mogok kerja di RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl Wahidin Sudirohusodo Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu (7/4/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni sidak RSUD Syekh Yusuf Gowa, Jl Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu (7/4/2024).

Sidak dilakukan setelah sejumlah tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf mogok kerja, Jumat (5/4/2024).

Karaeng Kio sapaannya langsung mengecek pelayanan di sejumlah tempat. Seperti, pelayanan di lantai dasar, lantai 5 perawatan, lantai 3 perawatan hingga IGD.

Ia didampingi Pj Sekda Gowa Karim Dania dan Kepala BKPSDM Gowa Zubari. Seusai sidak, Karaeng Kio mengatakan pelayanan berjalan normal kembali.

"Saya cek pelayanan perawatan hingga IGD karena ini harus ada dokternya, kita lihat sendiri pelayanan ada, di perawatan dan IGD juga ada lengkap dokternya," katanya.

"Saya tanya juga ada dokternya dan melayani seperti biasa tidak ada masalah," sambungnya.

BREAKING NEWS: Nakes RSUD Syekh Yusuf Gowa Mogok Kerja, Ada Apa?

Karaeng Kio menegaskan Pemerintah Kabupaten Gowa menginginkan pelayanan RSUD Syekh Gowa berjalan dengan baik.

Baca juga: Nakes Mogok Pasien Pulang, Dirut RSUD Syekh Yusuf Gowa: Jasa Medis Sementara Proses

Olehnya itu, pihaknya mempertanyakan kepada manajemen RSUD Syekh Yusuf apa penyebab mogoknya para nakes.

"Ini kita cek, sehingga kemarin Bupati Gowa telah memanggil manajemen mulai Direktur, Wadirnya dan kepala bidangnya untuk mempertanyakan apa penyebabnya ini sehingga ada mogok kerja (nakes)," jelasnya.

Dia mengaku setelah mengetahui informasi mogoknya kerja nakes, sehingga dirinya bersama Sekda, BKD, Inspektorat turun langsung mengecek pelayanan dan perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

"Dan alhamdulillah terlayani seperti semula dan tidak ada masalah," sambungnya.

Sebelumnya, Tenaga kesehatan atau naked di RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl Dokter Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel diduga kembali mogok kerja, Jumat (5/4/2024).

Akibatnya banyak pasien yang pulang. Pantauan di lokasi, sejumlah pasien banyak yang pulang.

Dari informasi dihimpun, nakes RSUD Syekh Yusuf Gowa mogok kerja diduga karena mereka belum menerima jasa Umum

Salah satu nakes tak ingin disebutkan namanya mengaku jika para nakes di RS Rumah Sakit Syekh Yusuf di belum menerima jasa medis.

"Semua nakes di RS Syekh Yusuf Gowa belum menerima jasa medis," ujarnya. Dia menerangkan, jika ada sejumlah jasa medis yang belum dibayarkan.

Seperti jasa JKN, Jasa umum dan SKTM dan Jasa medis yang dibayarkan oleh BPJS ke Rumah sakit setiap bulannya.

"Jasa JKN yang terpending sejak tahun 2022 sampai tahun 2024. Padahal kami para nakes telah bertanda tangan 3 bulan lalu, dan sampai sekarang belum menerimanya," jelasnya.

Selain jasa JKN, kata dia, jasa umum dan SKTM mulai April 2023 sampai Februari 2024 juga belum sama sekali dibayarkan.

Dia melanjutkan, para nakas juga belum menerima Jasa medis yang dibayarkan oleh BPJS ke Rumah sakit setiap bulannya. Mulai dari Desember 2023 sampai Maret 2024.

"Padahal sudah ditandatangani para nakes untuk jasa bulan Desember 2023 lalu. Alasannya tidak dibayarkan kata pihak manajemen, jasa tersebut tidak bisa di cairkan,"tuturnya.

Akibat tidak dibayarkan jasa medis tersebut, para nakes memilih mogok kerja, bahkan pintu tangga yang menuju ruangan poliklinik di gembok.

"Mulai dari dokter, perawat, bidan sampai administrasi mogok, tapi kalau UGD dan perawatan tetap berjalan," sebutnya.

"Kasihan itu pasien, terlantar dan ratusan orang tadi memilih pulang lantaran kecewa karena tidak adanya pelayanan, padahal mereka yang datang ke RS itu rata-rata rumahnya jauh," sambungnya.

Ia menyebutkan, jika para pasien diminta kembali datang besok pagi ke RS.

"Itu pun mereka disuruh datang besok, kalau rapatnya selesai dan ada hasil keputusan dan diterima oleh nakas, maka akan dibuka kembali pelayanan," terangnya.

Lanjutnya, Untuk jasa Nakes yang belum dibayarkan, masing-masing memiliki nilai yang berbeda beda. "Kalau dokter umum Rp 3 jutaan, kalau bidan Rp. 360 Ribu, perawat Rp. 800 ribu, administrasi Rp 600," paparnya.

Sementara itu, salah satu keluarga pasien bernama Nahari mengaku jika ia terpaksa pulang karena dokter di rumah sakit sedang ada rapat.

"Nabilang dokter rapatki hari ini jadi disuruh pulang. Tapi besok disuruh datang," katanya.

Dia mengaku akan datang kembali ke rumah sakit. Penjelasan Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, drg Rahmawati terkait jasa nakes belum terbayarkan.

drg Rahmawati mengaku pihak management RSUD Syekh Yusuf Gowa akan mencarikan solusi.

"Adapun masalah-masalah yang ada di rumah sakit ini, Insya Allah kita semua akan carikan solusinya semaksimal mungkin," katanya.

Ia menegaskan jika tuntutan para nakes akan segera dipenuhi. "Insya Allah tuntutan para nakes sementara kami penuhi semuanya," jelasnya

Dia menambahkan pelayanan RSUD Syekh Yusuf Gowa mengupayakan berjalan seperti biasanya.

"Insya Allah, kalau pelayanan rumah sakit di poliklinik, mulai besok kami upayakan berjalan seperti biasa. Kalau pasien UGD sama perawatan tetap berjalan seperti biasa," bebernya.

Kata Rahmawati, pasien yang pulang tadi mereka adalah pasien rawat jalan.

"Kalau pasien rawat jalan dan rawat inap itu tidak ada masalah dengan IGD, semua kami layani. Untuk rawat jalan diarahkan untuk datang besok," pungkasnya

Terkait jasa nakes diduga belum dibayarkan ke nakes, ia mengaku sudah memproses pembayaran.

"Saat ini proses pembayaran sudah kami lakukan, jadi saat ini posisinya sudah ada di keuangan. Bahkan ada juga yang sudah kami bayarkan separuh, yang lainnya sementara di proses di keuangan," ucapnya.(*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved