Bikin Haru! Eks Kapolres Selayar dan Pangkep ini Selamatkan Guru SD Pemudik Cacat di Tol Cipali
Mantan Kapolres Selayar (2013-2014) dan Kapolres Pangkep (2015-2017) ini, bersama tim khusus Jasa Marga Tol Cipali, bikin aksi heroik.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM --Masa mudik adalah salah satu puncak kesiagaan aparat polisi.
Kisah Direktur Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polda Jabar Kombes Pol Moh Hidayat (51), Sabtu (6/4/2024) dini hari, adalah satu contoh.
Mantan Kapolres Selayar (2013-2014) dan Kapolres Pangkep (2015-2017) ini, bersama tim khusus Jasa Marga Tol Cipali, bikin aksi heroik.
Dia menyelamatkan pemudik, Kuswantoro (48 tahun) dari sebuah insiden kecil di Km 200 Tol Cikopo - Cipali, Jakarta - Cirebon, Jawa Barat.
"Dini hari tadi, kami selamatkan Mas Kus, guru SD Muhammadiyah 24 Rawamangun, Jakarta. Dia dan keluarga panik, Mobilnya mogok total dan tak bisa berbuat apa-apa," ujar Hidayat kepada Tribun, Sabtu (6/4) pukul 02.00 WITA.
Tak ayal Insiden kecelakaan ini memacetkan salah jalur tol terpadat di pulau Jawa.
"Allah menyelamatkannya di malam ke-25 Ramadan ini. Aki mobilnya rusak, mesin mati total di temgah jalan," ujar Hidayat.
Kisahnya, Sekitar pukul 01.31 WIB, mobil SUV jenis Chevrolet yang dia kendarai macet total.
Oleh petugas polda Jabar dan Jasa Marga Tol Cipali, mobilnya diamankan ke bahu jalan tol.
Saat itu, arus mudik mulai padat. Kecepatan mobil terbatas 60 km per jam.
Guru Mas Kus, tak bisa berbuat banyak. Meski memiliki SIM A sejak, 2018, namun kondisi tubuhnya membuatnya harus kerja ekstra.
Istri harus menunggui tiga anaknya masih kecil.
Ini adalah mudik kali ketiga sejak dia mencicil mobil tahun 2018.
Mas Kus ini sudah terserang polio sejak umur 2 tahun.
Sejak itu dia bergerak dan berjalan dengan bantuan dua tongkat penyangga.
Namun semangatnya kuliah dan jadi guru kita apresiasi.
"Sejak kuliah, dia modifikasi motornya. Tiap hari dari rumahnya di Depok ke Rawamangun ditempuh 2-3 jam.
Saat ditemukan petugas polisi dan jasa marga, kondisinya panik.
Mobil Mas Kus lalu dibawa ke pinggir jalan untuk evakuasi tol cipali.
Mobilnya diderek pakai towing car san dipinggirkan ke exit tol, Ciperna
"Mobilnya mobil dibenahi mekanik panggilan di pos Jasa Marga, diistirahatkan, sholat sebelum melanjutkan perjalanan ke Batang."
Mas Kus, berangkat mudik dari rumahnya di Depok Jakarta menuju Batang, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024) malam.
Melalui tol, Perjalanan Jakarta ke Batang, ditempuh sekitar 6.5 jam, dengan kecepatan normal 70 km per jam.
Jarak Jakarta Batang sekitar 380 km. Ini masuk dari Tol Cikopo - Cipali- Palimanan.
Sedangkan jika melintasi jalur pantai utara, perjalanan jalur reguler non tol bisa hingga 9 hingga 10 jam.
Dengan panjang sekitar 116,75 kilometer, Tol Cipali membentang luas dari KM 72 Cikopo, Purwakarta sampai dengan KM 188 Palimanan, Cirebon.
Dari Cirebon, Mas Kus lanjut sekitar 120 km ke Batang, Jawa Tengah.
| Menteri Pertanian Amran Sulaiman Launching Gerakan 5 Juta Pohon Kelapa di Selayar |
|
|---|
| Korban Selamat KM Ainun Putri Dipulangkan ke Bima NTB, 5 Orang Belum Ditemukan |
|
|---|
| Kenalan Resmi dengan Bupati Pangkep, Kepala Kemenag Laporkan Kuota Haji 2026 Berkurang |
|
|---|
| Cerita Rajani, 40 Tahun Jadi Honorer Kini Beralih Status jadi PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| KM Ainun Putri Asal Bima NTB Tenggelam di Perairan Kepulauan Selayar, 5 ABK Belum Ditemukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kombes-Pol-Moh-Hidayat-51-menyelamatkan-pemudik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.