4 Klub Gerogoti Skuad PSM Makassar di Bursa Transfer: Tim India Incar Kenzo, Persib Tak Mau Kalah

TRIBUN-TIMUR.COM - Jendela transfer Liga 1 2024/2025 memang belum dibuka, namun PSM Makassar harus siap-siap menghadapi ancaman digembosi tim lain.

Kabarnya, sejumlah pilar utama PSM Makassar musim menjadi buruan bahkan target utama klub-klub Liga 1 Indonesia lainnya termasuk Persib Bandung.

Tak hanya itu ada pula klub asal India yang juga memberikan sinyal membajak salah satu pemain asing PSM Makassar untuk musim depan.

Setidaknya berdasarkan catatan Tribun Timur, ada 4 tim yang mencoba merayu beberapa pemain andalan PSM Makassar di bursa transfer mendatang.

Tak tinggal diam, manajemen PSM Makassar berdasarkan rekomendasi pelatih Bernardo Tavares pun dikabarkan sudah menyusun rencana kerangka menghadapi musim depan.

Terpuruk di musim 2023/2024, PSM Makassar mencoba bangkit musim depannya.

Apalagi PSM Makassar mendapat tiket sebagai wakil Indonesia di ajang ASEAN Club Championship 2024/2025 bersama Persija Jakarta.

Turnamen antarklub Asia kasta ketiga ini diikuti PSM Makassar lantaran berstatus juara Liga 1 musim 2022/2023.

Sembari memburu pemain baru, PSM Makassar punya tantangan tersendiri mempertahankan pemain utamanya musim ini untuk menghadapi musim depan.

Baca juga: 15 Hari 4 Pertandingan, PSM Makassar Dihantui Masalah di Sisa Laga Liga 1 2023/2024

Baca juga: Danny Pomanto Siapkan Rp200 Miliar Demi Lancarkan Pembangunan Stadion Sudiang Calon Markas PSM

Olehnya itu ancaman 4 klub yang coba menggerogoti skuad PSM Makassar perlu diantisipasi.

Pertanyaannya, siapa saja keempat pemain PSM Makassar yang menjadi incaran klub-klub tersebut?

Dan bagaimana peluang mereka untuk meninggalkan PSM Makassar sebagai dampak godaan dari tim-tim tersebut?

Berikut 4 klub yang membidik pemain andalan PSM Makassar :

Klub India

Kabar mengenai minat klub dari India untuk merekrut bintang PSM Makassar asal Jepang, Kenzo Nambu semakin santer terdengar.

Menurut Azmi, agen Kenzo Nambu, mereka masih menunggu informasi lebih lanjut dari manajemen PSM Makassar.

Azmi juga memahami bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai potensi kepindahan Kenzo Nambu.

Hal ini dimaklumi karena PSM Makassar masih fokus dalam upaya mereka untuk mengamankan posisi di luar zona degradasi.

"Ini masih menunggu informasi lanjutan dari PSM Makassar," ungkapnya, dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com.

Meski begitu, Azmi membeberkan kans Kenzo Nambu untuk bertahan di PSM Makassar terbuka lebar.

Pasalnya, Kenzo Nambu dan Daffa Salman mengaku telah jatuh hati kepada suporter PSM Makassar yang senantiasa mendukung Juku Eja di mana pun berada.

"Alasan Kenzo karena suporter yang sudah sangat mendukung tim PSM Makassar. Di mana pun bermain selalu mendapatkan dukungan," ujar Azmi.

Terkait ketertarikan lima tim kepada Kenzo Nambu, Azmi membenarkan memang benar adanya.

Baca juga: 5 Calon Striker Persib Bandung Pengganti David da Silva, Termasuk Bomber JDT dan PSM Makassar ?

Hanya ia tak merinci lima klub mana saja yang meminati jasa Kenzo Nambu musim depan, termasuk identitas dari tim asal Liga India yang meminatinya.

"Ada empat sampai lima klub yang berminat dengan Kenzo dan Daffa. Khusus Kenzo juga diminati dari klub India," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (28/3/2024).

PSBS Biak

Dua bintang kembar PSM Makassar, Yakob dan Yance Sayuri tak luput dari bidikan tim berjuluk Napi Bongkar untuk musim depan.

Seperti diketahui, Yakob dan Yance Sayuri merupakan dua pemain dari tanah Papua kelahiran Kepulauan Yapen.

Karier keduanya meningkat drastis dalam beberapa musim terakhir bersama PSM Makassar.

Puncaknya pada musim lalu, Yakob dan Yance Sayuri berhasil mengantarkan PSM Makassar menjadi kampiun Liga 1 2023/2024.

Tak berhenti sampai di situ saja, berkat performa impresifnya, Yakob dan Yance berhasil jadi langganan dipanggil Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Bahkan, Yakob Sayuri menjadi andalan Shin Tae-yong di ajang Piala Asia 2023 lalu.

Untuk peluang PSBS Biak pulangkan Yakob dan Yance Sayuri nampaknya tak akan mudah.

PSM Makassar tentu saja tak ingin kehilangan dua permata kembarnya tersebut.

Meski sejatinya, Yakob dan Yance Sayuri diprediksi ingin hengkang karena kasus penunggakan gaji yang kerap mereka alami di PSM Makassar.

Ditambah dengan kontraknya yang juga akan habis pada akhir musim nanti jadi sebab lainnya PSBS Biak masih ada asa untuk bisa memulangkan duo kembar ke Tanah Papua.

Terlebih, faktor keluarga bisa jadi pertimbangan keduanya untuk menerima pinangan dari PSBS Biak.

Dua bintang kembar PSM Makassar, Yakob dan Yance Sayuri tak luput dari bidikan tim berjuluk Napi Bongkar untuk musim depan.

Seperti diketahui, Yakob dan Yance Sayuri merupakan dua pemain dari tanah Papua kelahiran Kepulauan Yapen.

Karier keduanya meningkat drastis dalam beberapa musim terakhir bersama PSM Makassar.

Puncaknya pada musim lalu, Yakob dan Yance Sayuri berhasil mengantarkan PSM Makassar menjadi kampiun Liga 1 2023/2024.

Tak berhenti sampai di situ saja, berkat performa impresifnya, Yakob dan Yance berhasil jadi langganan dipanggil Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Bahkan, Yakob Sayuri menjadi andalan Shin Tae-yong di ajang Piala Asia 2023 lalu.

Untuk peluang PSBS Biak pulangkan Yakob dan Yance Sayuri nampaknya tak akan mudah.

PSM Makassar tentu saja tak ingin kehilangan dua permata kembarnya tersebut.

Meski sejatinya, Yakob dan Yance Sayuri diprediksi ingin hengkang karena kasus penunggakan gaji yang kerap mereka alami di PSM Makassar.

Kontraknya yang juga akan habis pada akhir musim nanti jadi sebab lainnya.

Lebih lanjut, PSBS Biak juga wajib menyikut Persija Jakarta jika benar tertarik mendatangkan keduanya.

Mengingat, pada paruh musim lalu, nama Yakob dan Yance pernah dikaitkan dengan kansnya didatangkan Persija Jakarta.

Mereka diperuntukkan guna menambah daya gedor di sisi flank.

Dan di musim ini, kans Persija Jakarta kembali ambil bagian berpotensi kembali dilakukan. 

Jika tak segera dilakukan Persija Jakarta,  manuver PSBS Biak berpotensi buat gigit jari.

Persib Bandung dan Persis Solo

Ada tiga faktor yang mendasari Persib Bandung leading ketimbang Persis Solo, Persik Kediri, Bali United dan Persebaya Surabaya dalam perekrutan Daffa Salman.

Faktor pertama tentu saja yakni kedekatan dengan keluarga.

Sebagaimana diketahui, Daffa Salman merupakan pemain asli kelahiran Jawa Barat, lebih tepatnya Tasikmalaya.

Tentu, bergabung dengan Persib Bandung merupakan kebanggaan bagi para pemain asal Jawa Barat mengingat Maung Bandung bukan hanya kebanggaan Bandung saja melainkan hingga provinsi.

Selain itu, bergabung dengan Persib Bandung bakal membuatnya lebih dekat dengan keluarga yang tentu bisa jadi faktor besar pertimbangannya.

Kedua berkaitan dengan nama besar Persib Bandung dan misi juara di setiap musimnya.

Seperti diketahui, di musim ini, Persib Bandung menjadi kandidat kuat selain Borneo FC untuk bisa angkat trofi di akhir musim.

Adanya championship series, membuka asa lebar Maung Bandung untuk lepas dahaga gelar yang terakhir kali mereka angkat 1 dekade silam.

Target yang sama tentu dicanangkan setiap musim mengingat Persib Bandung juga merupakan satu di antara tim besar dengan basis suporter luar biasa.

Ketiga yakni adanya kans mendapatkan kepercayaan lebih dari Bojan Hodak.

Meski tampil dengan dua bek asing musim ini warisan Luis Milla, Bojan Hodak nampaknya masih akan menggunakan komposisi itu musim depan.

Namun, hal itu disinyalir tak akan masuk menjadi proyeksi jangka panjang Pangeran Biru.

Terlebih, di setiap musimnya, kebutuhan akan slot asing selalu berbeda.

Selain itu, kans menit bermain Daffa Salman di Persib Bandung juga dapat ia raih seusai dua bek veteran Maung Bandung, Achmad Jufriyanto dan Victor Igbonefo disinyalir tak akan lama lagi berkostum Maung Bandung.

Bagaimana dengan performa terkini Daffa Salman yang sukses pikat Persib Bandung dan empat tim besar lainnya di Liga 1?

Tercatat, 23 pertandingan telah dimainkan Daffa Salman bersama Persib Bandung.

Dengan rincian 18 laga di ajang Liga 1 dan 5 pertandingan lainnya di gelaran AFC Cup.

Total 1.693 menit bermain diperoleh Daffa Salman di musim ini dan disinyalir bakal terus bertambah.

Dari 18 laganya dimainkan di Liga 1, sementara Daffa Salman sukses mengawal lini belakang dengan hanya kebobolan 18 gol.

Catatan yang tentu saja terbilang memuaskan bagi pemain berusia 21 tahun.

Sedangkan di ajang AFC Cup, dari lima laga yang dimainkan Daffa turun sebagai starter sebanyak 3 pertandingan.

Di mana, saat starter, PSM Makassar hanya kebobolan 3 gol dari 3 laga yang dimaknkan Daffa Salman saat turun sejak menit pertama.

Hal itu menandakan kematangan dan ketenangan Daffa Salman di lini belakang PSM Makassar tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Selain kans ke Persib Bandung, turut sertanya Persis Solo masuk ke dalam perburuan Daffa Salman juga layak diwaspadai PSM Makassar.

Pasalnya, Persis Solo pernah memiliki riwayat transfer yang terbukti mampu membawa penggawa Juku Eja angkat kaki.

Ya,siapa lagi kalau bukan bomber Timnas Indonesia,   Sananta.

Bomber lokal yang saat itu tengah digandrungi pendukung PSM Makassar dibuat hanya seumur jagung bermain untuk Juku Eja dengan sukses beri sumbangsih 11 gol.

Bahkan kala itu, Persis Solo sukses mengungguli Persija Jakarta dan beberapa tim lainnya yang santer meminati tanda tangan   Sananta.

Bukan menutup kemungkinan, adanya Persis Solo dalam perburuan Daffa Salman bakal menjadikan dirinya sebagai Ramadhan Sananta jilid 2.

Meski begitu, tiga tim lainnya yang juga meminati Daffa Salman, Persik Kediri, Bali United dan Persebaya Surabaya juga dikenal sebagai tim yang lihai di bursa transfer.

Kewaspadaan juga tetap harus dilakukan PSM Makassar atas manuver tiga tim tersebut jika tak ingin kehilangan bakat muda pada diri Daffa Salman musim depan.(*)

(Tribun-timur.com/TribunWow.com/Adi Manggala S)