Berkat Program Gratis PLN, Akhirnya Ilham Bisa Mudik ke Malili Tanpa Keluar Uang Sepeser

TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program mudik gratis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memberangkatkan 1.000 pemudik dari Makassar ke lima rute berbeda yaitu Malili, Palopo, Mamuju menggunakan bus dan tujuan Surabaya serta Bau-bau menggunakan kapal laut.

Seremonial pelepasan kegiatan bertajuk 'Mudik Asyik bersama BUMN 2024, ini digelar Jumat (5/4/2024), di PLN UP3 Makassar Selatan.

Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin sekaligus start mudik menggunakan bis untuk 400 pemudik dari Makassar tujuan Malili, Palopo, dan Mamuju.

Sementara pemudik kapal laut tujuan Baubau telah diberangkatkan Kamis (4/4) menggunakan KM Tidar.

Kemudian tujuan Surabaya akan diberingkatkan Sabtu (6/4) menggunakan KM Ngapulu.

Andy Adchaminoerdin mengaku bersyukur PLN dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

"Kami memahami bahwa momen mudik adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Kami berharap, dengan adanya program Mudik Asyik Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh PLN ini, perjalanan akan menjadi lebih nyaman, aman dan efisien," ujar Andy.

Sementara itu salah seorang pemudik ke Malili Fadli Nugraha mengaku sangat terbantu dengan program mudik gratis PLN UID Sulselrabar ini.

Di tahun-tahun sebelumnya ia terkendala untuk pulang kampung karena kesulitan dalam mendapat tiket bus dan harga tiket yang melonjak naik.

"Tahun ini saya senang sekali karena BUMN bersama PLN mengadakan mudik gratis. Dengan program ini saya sangat terbantu untuk mudik dan bertemu dengan keluarga," kata Fadli.

Jumlah Meningkat Dua Kali Lipat

Dipaparkan Andy, jumlah pemudik gratis PLN UID 2024 ini meningkat dua kali lipat dibanding 2023.

"Ini program rutin tahunan yang dimulai sejak tahun 2019. Tercatat di tahun 2019, PLN UID Sulselrabar telah memberangkatkan 100 pemudik menggunakan moda transportasi kapal laut.

Selanjutnya, di tahun 2023 diberangkatkan 500 pemudik dengan moda transportasi darat dan kapal laut," ujarnya.