Panglima TNI Jenderal Agus Subianto Mutasi 215 Pati Awal April, Termasuk Jenderal dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Mutasi TNI kembali bergulir pada awal April 2024.

Sebanyak 215 perwira tinggi (Pati) TNI AD, TNI AL, dan TNI AU masuk dalam gerbong mutasi dan rotasi sebagaimana Keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Nomor Kep/382/IV/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

SK tersebut tertanggal 1 April 2024.

Dalam SK tersebut, Marsdya Samsul Rizal dimutasi dari Dansesko TNI menjadi Dosen tetap Unhan.

Marsda Arif Widianto yang sebelumnya menjabat Aspers Panglima TNI ditunjuk menjadi Dansesko TNI menggantikan Samsul.

Marsda Mohammad Syafii dimutasi dari jabatan Aspers KSAU menjadi Aspers Panglima TNI.

Jabatan yang ditinggalkan Syafii kemudian akan diisi oleh Marsma Djohn Amarul yang sebelumnya Aspers Kaskoopsudnas.

Brigjen Ujang Darwis ditunjuk menjadi Dirjen Strahan Kemhan. Ujang sebelumnya adalah Pa.Sahli Tk.II KSAD Bid Was Afrika dan Timteng.

Mayjen Piek Budyakto dimutasi dari Staf Ahli Menhan Bid.Ekonomi menjadi Dirjen Pothan Kemhan.

Brigjen Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk menjadi Kas Kogabwilhan I Jimmy sebelumnya adalah Dansatintel Bais TNI.

Jabatan itu selanjutnya akan diisi Kolonel Inf Mahesa Fitriadi yang sebelumnya Paban V/ Pam Sintel TNI.

Selain itu, mereka yang masuk dalam gerbong mutasi dan rotasi antara lain adalah Komandan Korem (Danrem), Komandan Lanud (Danlanud), dan Komandan Lantamal (Danlantamal).

Jabatan Danlantamal VI Makassar kini diisi Brigjen (Mar) Andi Rahmat 

Berikut ini daftar Danrem, Danlantamal, dan Danlanud yang berganti.

Danrem:

1. Brigjen TNI Anggara Sitompul diangkat menjadi Danrem 091/ASN (Samarinda) Kodam VI/Mulawarman menggantikan Brigjen Yudhi Prasetiyo yang diangkat menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan III. Sebelumnya jabatan Brigjen Anggara Aspotwil Kaskogabwilhan III dijabat Brigjen TNI Anggara. Keduanya bertukar jabatan.

2. Brigjen TNI Hari Pahlawantoro diangkat menjadi Danrem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Merdeka menggantikan Brigjen Totok Sulistyono.

3. Brigjen TNI Rikas Hidayatullah diangkat menjadi Danrem 043/Gatam (Lampung) Kodam II/Sriwijaya (Swj) menggantikan Brigjen TNI Iwan Ma'rup Zainudin yang diangkat menjadi Danmensis Secapaad.

4. Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto diangkat menjadi Danrem 143/HO (Kendari) Kodam XIV/Hasanuddin (Hsn). Dia menggantikan Brigjen TNI Ayub Akbar yang diangkat jadi Dirum Pusterad.

5. Kolonel Martin Susilo Martopo Turnip diangkat menjadi Danrem 131/STG (Manado) Kodam XIII/Merdeka (Mdk). Dia menggantikan Brigjen TNI Wakhyono yang diangkat menjadi Kaposahli Pangdam XIII/Mdk.

6. Kolonel Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia diangkat menjadi Danrem 173/PVB (Biak) Kodam XVII/Cenderawasih (Cen). Dia menggantikan Brigjen TNI Franz Yohannes Purba diangkat menjadi Kakordos Akmil.

7. Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva diangkat menjadi Danrem 151/Binaiya (Ambon) Kodam XVI/Pattimura (Ptm). Dia menggantikan Brigjen Aminton Manurung diangkat menjadi Kasdam II/Swj

8. Brigjen Safta Feryansyah diangkat menjadi Danrem 045/Gaya (Bangka Belitung). Dia menggantikan Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo diangkat menjadi Dir H Bais TNI.

Danlanud:

1. Kolonel Juli Heryanto Ginting diangkat menjadi Danlanud Atang Sendjaja (Ats). Dia menggantikan Marsma TNI M Taufiq Arasj diangkat menjadi Waasops Panglima TNI

2. Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko diangkat menjadi Danlanud Adi Soemarmo (Smo). Marsma Bambang yang sebelumnya menjabat Kadispenau menggantikan Marsma Ridha Hermawan diangkat menjadi Kadispamsanau.

3. Kolonel Pnb Ardi Syahri yang menjabat Danlanud Hasanuddin (Hsn) diangkat menjadi Kadispenau

4. Marsma TNI Setiawan diangkat menjadi Danlanud Adisutjipto (Adi) menggantikan Marsma Dedy Susanto yang diangkat menjadi Staf Khusus Kasau

Danlantamal:

1. Laksma Ivan Gatot Prijanto diangkat dari Danlantamal VI Makassar ke Dirjianbang Kodiklatal.

Jabatan Danlantamal VI kemudian akan diisi Brigjen (Mar) Andi Rahmat yang sebelumnya Karoum Settama Bakamla.

2. Laksma Agoeng Moh Kancana dimutasi dari Danlantamal XII Pontianak menjadi Wadan Seskoal.

Jabatan yang ditinggalkan Agoeng kemudian diserahkan kepada Laksma Avianto Rooswirawan yang sebelumnya Pati Sahli KSAL BidWilnas.(*)