Menakar Pengaruh Bara JP dalam Politik, Loyalis Jokowi yang Dorong Irman YL Gantikan Adnan di Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM - Masa Jabatan Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni, akan segera berakhir.

Sejumlah nama sudah muncul sebagai calon potensial dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa 2024, termasuk Irman ‘None’ Yasin Limpo.

Menurut survei yang dilakukan oleh Archi Indonesia, Irman Yasin Limpo masuk dalam lima besar calon Bupati Gowa dengan persentase 8 persen.

Irman, seorang kader Partai Gerindra yang sebelumnya ikut dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) Sulsel III di wilayah Gowa – Takalar, berhasil meraih sekitar 20.120 suara.

Namun pasca Pemilu 2024 ini, diam-diam Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sulsel memberikan dukungan kepada Irman Yasin Limpio, tak lain adalah adik dari mantan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo.

"Kami mengakui rekam jejaknya yang solid, sebagai salah satu pemimpin senior di Sulsel, sehingga kemampuannya dalam pemerintahan tidak perlu diragukan," ujar Sekretaris Bara JP Sulsel, M Fajar.

Fajar menegaskan bahwa relawan Bara JP siap memberikan dukungan kepada Irman YL jika ia memutuskan untuk menjadi Calon Bupati Gowa.

"Kami percaya bahwa Gowa membutuhkan pemimpin yang luar biasa, terutama karena gowa akan menjadi daerah penyangga kebutuhan bahan pokok IKN bersama Makassar dan daerah sekitarnya," tambah Fajar.

Sejarah dan Pengaruh Bara JP

Sekedar diketahui Barisan Relawan Jokowi, atau yang dikenal sebagai Bara JP, telah menjadi pionir dalam mendorong pencapresan Joko Widodo pada tahun 2014, dan terus memperjuangkan dukungan untuknya pada pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2019.

"Kita akan tetap mengawal agar mandat rakyat yang sudah diberikan kepada Pak Jokowi dapat dijalankan dengan baik. Ini semua demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat," ujar Ketua Umum Bara JP, Viktor S. Sirait, di Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2019.

Bara JP merayakan ulang tahun ke-7 pada Senin, 15 Juni 2020.

Berikut adalah perjalanan perjuangan Bara JP:

19 Mei 2013

Bara JP memajang spanduk "2014 Jokowi Presidenku" di Bundaran HI Jakarta saat car free day (CFD).

28 Mei 2013

Bara JP melakukan aksi unjuk rasa mengepung Kantor DPRD DKI Jakarta menentang upaya pemakzulan Jokowi sebagai Gubernur.

15 Juni 2013

Di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung, diselenggarakan Kongres Pendukung Jokowi Sedunia. Kongres ini meminta PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi sebagai Presiden RI. Pada acara itu, Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014, disingkat Bara JP 2014, dideklarasikan. Ketua Umum Bara JP 2014 adalah Sihol P. Manullang, dengan Sekretaris Jenderal Ferdinand Semaun.

Agustus 2013

Bara JP mulai mendistribusikan atribut dukungan, seperti kaos, untuk pencapresan Jokowi pada 2014.

Juni 2013

Bara JP mulai mengumpulkan tanda tangan dukungan untuk Jokowi Presiden di berbagai tempat di Indonesia dan luar negeri. Hingga akhir April 2014, terkumpul 11 juta tanda tangan.

6 September 2013

Bara JP menghadiri Rakernas PDI Perjuangan tahun 2013 di Ancol Jakarta, untuk menyerahkan hasil Keputusan Kongres Relawan Jokowi Sedunia.

16 Februari 2014

Bara JP mendeklarasikan "Jokowi Sebagai Calon Presiden Rakyat" di Bundaran HI Jakarta.

Awal Februari hingga Awal Maret 2014 Bara JP 2014 terlibat dalam memastikan pencapresan Jokowi di mana hanya Ketua Umum Bara JP Sihol Manullang dan Sekjen Bara JP Utje Gustaaf Patty yang terlibat bersama anggota Tim 9 PDI Perjuangan.

14 Maret 2014

Jokowi ditetapkan sebagai Capres 2014 dari PDI Perjuangan.

10 April 2014

Jokowi mengunjungi Markas Besar Bara JP di Cawang untuk pertama kalinya.

4 Mei 2014

Bara JP membentangkan 1.161 lembar spanduk dari Balai Kota Jakarta sampai ke Istana Merdeka sebagai simbol pengantar Jokowi menjadi Presiden RI.

Presiden Jokowi tidak mengizinkan Bara JP bubar setelah pemilihan presiden. Kongres Nasional I Bara JP pada 13 Agustus 2014 menetapkan nama Bara JP 2014 menjadi Bara JP. Ketua Umum terpilih adalah Sihol P Manullang dan Sekretaris Jenderal terpilih Utje Gustaaf Patty.

Kongres Nasional II Bara JP pada 2 Agustus 2019 di Bogor memilih Ketua Umum/ Formatur Tunggal, Viktor S. Sirait.

Dengan sejarah panjangnya, Bara JP tetap menjadi kekuatan yang terus mendukung Jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara.(*)