Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tilawah Ramadan 2024

Program Tilawah Ramadan Kolaborasi Tribun Timur Cara Muh Aras Memasyarakatkan Alquran

Event ini sekaligus untuk mengukur keberhasilan para santri dan masyarakat luas terkait capaiannya selama menekuni ilmu agama. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Anggota DPR RI Fraksi PPP Muh Aras.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPR RI Muh Aras menjadi inisiator program Tilawah Ramadan Menuju Ka'bah #4 kolaborasi dengan Tribun Timur

Agenda rutin ramadan ini menjadi salah satu upaya Muh Aras untuk memasyarakatkan dan mendekatkan alquran di bulan berkah ini. 

Kata M Aras, program ini dihadirkan untuk masyarakat Sulsel dan Indonesia, khususnya masyarakat pencinta alquran.

Apalagi dibulan berkah ini, umat islam dianjurkan senantiasa membaca alquran. 

"Sehinga tentu bukan hanya motivasi pribadi yang kita tonjolkan tapi juga bagaimana kita sosialiasi sehingga makin banyak orang berminat untuk mempelajari lebih jauh tentang alquran," ucap Muh Aras dalam sambutannya saat membuka Grand Final Tilawah Ramadan di kediamannya Jl Beruang, Makassar, Minggu (31/3/2024). 

Mantan Ketua PPP Sulsel ini sangat mengapresiasi animo masyarakat untuk ikut lomba ini begitu tinggi. 

Oleh karenanya, Muh Aras memberikan wadah untuk mengasah keterampilan para generasi Sulsel dalam mengamalkan alquran. 

Event ini sekaligus untuk mengukur keberhasilan para santri dan masyarakat luas terkait capaiannya selama menekuni ilmu agama. 

Hadirnya tilawah ramadan ini juga diharapkan bisa memberikan pemahaman bahwa membaca alquran bukan hanya sekedar beribadah kepada Allah tapi juga memberi efek positif dalam kehidupan. 

Khusus lomba ini, Muh Aras sebagai sponsor utama memberikan kesempatan bagi pemenang untuk hadir langsung di hadapan ka'bah.

Mulai dari tilawah ramadan pertama sudah membawa umrah pemenang asal Kabupaten Soppeng.

Begitu juga dengan pemenang tilawah ramadan jilid dua dan jilid tiga. 

Diharapkan, para peserta Tilawah Ramadan bisa memaksimalkan kemampuannya untuk adu bakat di kancah lebih luas. 

Pemenang jilid 2 misalnya, ia telah menjuarai lomba Tilawah di London secara virtual. 

Begitu juga dengan yang lainnya, mereka membuka diri untuk bersaing di ruang yang lebih besar. 

"Semoga yang hadir juga bisa ikuti jejak seniornya yang sudah dapat kesempatan untuk bertanding di tingkat lebih tinggi," harapnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved