Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Papua Barat Daya

Bernard Sagrim Nyatakan Maju di Pilkada Papua Barat Daya, Lamberthus Jitmau Golkar Saingan Berat

Bernard Sagrim menyebut, dirinya siap mengikuti kontestasi Pilkada lantaran beberapa rekannya sudah menyatakan sikap.

Editor: Ansar
TribunSorong.com
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Bernard Sagrim menggelar konferensi pers di kediaman keluarga besar di Faitmales, Distrik Ayamaru, Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat (29/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Bernard Sagrim menyatakan maju di Pilkada Papua Barat Daya 2024.

Kesiapan Bernard Sagrim disampaikan secara terbuka.

Bernard Sagrim maju sebagai calon Gubernur Papua Barat Daya berbekal pengalaman sebagai Bupati Maybrat.

“Untuk Papua Barat Daya ini, yang pasti saya adalah bagian dari warga negara. Saya juga mantan bupati (Maybrat) dan juga tokoh pemekaran,” ujarnya kepada awak media di kediaman keluarga besarnya di Faitmales, Distrik Ayamaru, Maybrat, Jumat (29/3/2024).

Bernard Sagrim menyebut, dirinya siap mengikuti kontestasi Pilkada lantaran beberapa rekannya sudah menyatakan sikap.

Antara lain, Gabriel Asem, Lamberthus Jitmau, Samsudin Anggiluli, Elisa Kambu, Stepanus Malak hingga Abdul Faris Umati.

"Mereka sudah nyatakan mereka siap, sehingga pada prinsipnya saya juga siap,” ucapnya.

Ia bahkan mengungkapkan sudah mempersiapkan diri sejak tiga tahun belakangan demi menduduki posisi orang nomor satu di provinsi termuda Indonesia. 

Oleh karena itu, dirinya percaya diri maju dalam kancah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024.

Termasuk juga soal persyaratan mengikuti seleksi oleh Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).

Bupati Maybrat dua periode itu menyatakanini merupakan momentum menyampaikan sikap politik kepada masyarakat luas agar tidak ada praduga lagi.

“Memang sebelumnya saya maju mecalonkan DPR RI. Masyarakat banyak yang tanya, serius tidak maju calon ini (gubernur), karena saya tidak kampanye dan jarang turun ke daerah pemilihan. Jadi hari ini saya sampaikan kepada masyarakat bahwa siap maju Pilkada Papua Barat Daya,” kata Bernard Sagrim.

Duo kader Golkar

Kepastian Bernard Sagrim meramaikan bursa Cagub Papua Barat Daya membuat ada dua tokoh Partai Golkar bakal berseteru.

Sebelumnya mantan Wali Kota Sorong dua periode, Lamberthus Jitmau secara gamblang menyatakan maju sebagai cagub ketika dikonfirmasi TribunSorong.com.

Baca juga: BMI Rapatkan Barisan Menangkan Cagub dan Cawagub Papua Barat Daya Usungan Partai Demokrat

Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya tersebut bahkan menyebut sudah menetapkan calon pendamping, yaitu Samsudin Anggiluli yang saat ini menjabat Bupati Sorong Selatan.

Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya Lambertus Jitmau (kiri)
Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya Lambertus Jitmau (kiri) salam komando dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Sorong Selatan Samsudin Anggiluli (kanan). (ISTIMEWA)

Terbaru Samsudin Anggiluli yang dikonfirmasi mengaku belum menentukan sikap alias masih menahan diri karena menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Bernard Sagrim dan Lamberthus Jitmau sebelumnya sama-sama mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk Pilkada Papua Barat Daya 2024.

Secara komposisi kursi di DPRD Papua Barat Daya, Partai Golkar bisa mengusung calon sendiri berbekal delapan dari 35 kursi legislatif.

Satu dari delapan kursi tersebut ditempati oleh istri Lamberthus Jitmau, yakni Petronela Kambuaya.

Patut ditunggu, siapa dari Lemberthus Jitmau dan Bernard Sagrim yang bakalan diusung partai berlambang pohon beringin itu.

Sebelumnya diberitakan, selain Lamberthus Jitmau, kandidat lainnya yang mengonfirmasi maju cagub adalah Gabriel Asem.

Eks Bupati Tambrauw dua periode tersebut juga ditopang kekuatan tiga kursi dari Partai Perindo di DPRD, sehingga kansnya melanggang masih terbuka apabila mampu menggaet parpol koalisi.

Peluang lebih besar juga dimiliki Partai Demokrat karena punya lima kursi.

Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati (AFU) digadang-gadang maju sebagai cagub.

Bupati Raja Ampat dua periode tersebut juga dikabarkan intens menggelar lobi-lobi politik dalam rangka konsolidasi.

Partai NasDem yang punya empat kursi pun punya peluang lewat ketua DPD-nya, yaitu Bupati Asmat, Papua Barat dua periode Petrus Kasihiw.

Calon wakil

Bursa para bakal calon (balon) yang maju dalam Pilkada Serentak 2024 dalam hal ini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya mulai bermunculan.

Ada yang sudah terang-terangan menyatakan siap maju seperti mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat Yohanis Momot.

Nama-nama lain juga santer dikabarkan masuk bursa meski belum secara gamblang menyatakan di depan publik.

Mereka antara lain Abdul Faris Ulmati (Bupati Raja Ampat), Samsudin Anggiluli (Bupati Sorong Selatan), Lambertus Jitmau (mantan Wali Kota Sorong), Bernard Sagrim (mantan Bupati Maybrat), Elisa Kambu (Bupati Asmat), Gabriel Assem (mantan Bupati Tambrauw), hingga Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau.

Dari tokoh-tokoh tersebut, dua di antaranya viral di media sosial bakal menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur (wagub), yaitu Lambertus Jitmau (LJ) dan Samsudin Anggiluli.

Dari foto-foto yang beredar di grup WhatsApp, keduanya bersama empat orang yang mendampingi bertemu di resto sebuah hotel di Kota Sorong.

Belum diketahui secara pasti kapan pertemuan antara Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya dan Ketua DPC PDI Perjuangan Sorong Selatan itu dilaksanakan.

Foto LJ dan Anggiluli salam komando pun mulai masif disebar, baik aplikasi pesan WhatsApp maupun jejaring sosial Facebook disertai narasi atau teks yang intinya mendukung keduanya maju sebagai pasangan balon gubernur dan wagub.

Didekati jauh-jauh hari

Samsudin Anggiluli dalam kunjungannya ke kantor TribunSorong.com pada awal pekan Maret 2024 lalu sempat menyampaikan mengenai Pilkada Papua Barat Daya.

Ia menyebut beberapa tokoh telah menghubungi dirinya guna membicarakan kompromi politik yang akan dihelat November 2024 mendatang.

Anggiluli secara pribadi menyatakan siap maju sebagai balon gubernur, terlebih kapasitasnya sebagai Bupati Sorong Selatan dua periode.

“Sebagai seorang politisi saya siap (maju pilkada, red), tetapi sebagai kader partai harus taat terhadap keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.

Pernyataan dari Anggiluli menyiratkan kansnya melenggang sebagai balon gubernur maupun wagub masih kecil.

Hal tersebut lantaran Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau juga menyatakan akan maju sebagai balon gubernur.

Menurut Anggiluli, apapun keputusan partai akan tegak lurus melaksanakannya namun dinamika politik bisa berubah setiap saat.

“Kita lihat saja perkembangannya seperti apa, apalagi pilkada ini serentak seluruh Indonesia. Di PDI Perjuangan yang direkomendasikan ibu ketua umum, itu yang harus didukung,” katanya.

Lebih lanjut Anggiluli mengatakan, beberapa tokoh sudah menghubunginya sejak jauh-jauh hari.

Mereka pada intinya menyampaikan kompromi politik dalam kontestasi Pilkada Papua Barat Daya.

Ada yang mengajak sebagai cagub/cawagub maupun sekadar meminta dukungan atau restu.

Satu di antaranya yang ngotot meminangnya sebagai wagub adalah LJ.

Berkaca pada perkembangan terbaru yakni dari foto viral yang tersebar, hubungan antara LJ dan Anggiluli sepertinya makin intens.

TribunSorong.com masih berupaya mengonfirmasi keduanya perihal pertemuan terbaru ini. (tribunsorong.com/jariyanto)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved