Usai Dipermalukan Megawati Hangestri Cs, GS Caltex Tunjuk Pelatih eks Proliga Jadi Nakhoda Baru

TRIBUN-TIMUR.COM - GS Caltex langsung berbenah setelah tersingkir di Liga Voli Korea Selatan.

Ia kalah dari Red Sparks klub Megawati Hangestri perburuan tiket babak playoff Liga Voli Korea Selatan.

Kini GS Caltex resmi menunjuk Lee Young-taek sebagai pelatih baru.

Nama Lee Young-taek tentu tak asing lagi bagi pencinta voli Indonesia.

Ia merupakan eks pelatih Palembang Bank SumselBabel pada Proliga 2023.

Baca juga: 2 Pemain Timnas Voli Putri Berpeluang Susul Megawati Tampil di Korsel, Pelatih Red Sparks Puji Wilda

Namun Lee Young-taek gagal mengantar Palembang Bank SumselBabel masuk ke final four.

Setelah gagal di Proliga, Lee Young-taek kemudian kembali ke negaranya.

Terakhir ia bergabung tim kepelatihan Hwaseong IBK Altos.

Dia menjadi asisten pelatih dari pelatih kepala, Kim Ho-chul.

Lee Young-taek salah satu pelatih berpengalaman di Korea Selatan.

Ia pernah menjadi pelatih kepala Daejeon JungKwanJang Red Sparks atau dulunya bernama Daejeon Korea Ginseng Corp.

Lee memimpin Daejeon KGC sejak musim 2019-2020, 2020-2021, dan 2021-2022 sebelum digantikan oleh Ko Hee-jin.

Akan tetapi, musim 2019-2020 dan 2021-2022 harus dibatalkan karena pembatasan yang disebabkan pandemi Covid-19.

Praktis, Lee hanya semusim penuh menangani Red Sparks dan mengakhiri musim di peringkat lima pada musim 2020-2021.

"Selamat datang, Direktur Lee Young-taek," tulis GS Caltex melalui laman media sosialnya.

"Tim bola voli GS Caltex Seoul KIXX menunjuk Lee Young-taek sebagai pelatih."

GS Caltex meninjau beberapa kandidat untuk mengubah menjadi tim yang tidak mudah runtuh dan merencanakan masa depan yang baru.

Baca juga: Indonesia All Star Siapkan 5 Middle Blocker vs Red Sparks di Proliga, Wilda Lawan Sepadan Megawati

"Setelah melakukan peninjauan, kami memilih pelatih Lee Young-taek, yang memiliki gaya kepemimpinan muda dan menekankan komunikasi dengan para pemain."

"Pelatih Lee Young-taek merupakan lulusan dari Moonil High School dan Hanyang University dan memulai karirnya sebagai pemain di Korean Air sejak tahun 2000."

"Dia mewakili timnas Korea hingga tahun 2015."

Pencapaian terbaik nakhoda anyar tim legendaris Korea itu terjadi pada Liga Voli Korea musim 2015-2016.

Saat itu, Lee turut mengantarkan Suwon Hyundai E&C Hillstate keluar sebagai kampiun dengan status sebagai asisten pelatih.

"Pertama, terima kasih kepada GS Caltex karena telah memilih saya. Saya pikir ini adalah peran saya untuk menciptakan kembali kejayaan GS Caltex, dengan warna baru."

"Ini adalah tantangan baru bagi saya, saya akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan para penggemar," ungkapnya.

Berita Ini Telah Terbit di BolaSport dengan Judul Liga Voli Korea - Usai Dikangkangi Red Sparks, Tim Legendaris Tunjuk Eks Pelatih Tim Proliga Jadi Nakhoda Baru