Gagal Lagi Berangkat, Belasan Calon Jemaah Umrah Ancam Polisikan PT Rona Sahilah Harmain

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Calon jemaah umrah ancam polisikan PT Rona Sahilah Harmain.

PT Rona Sahilah Harmain merupakan agen travel umrah yang berkantor di Kota Makassar.

Keluarga jemaah umrah, Ahmad mengaku hingga kini belum ada tanda-tanda jemaah akan berangkat ke Tanah Suci.

Padahal, kata dia, hari ini merupakan waktu yang dijanjikan lagi Rosniah selaku direktur agen untuk memberangkatkan jemaah.

Setidaknya ada 14 jemaah yang menunggu kepastian berangkat umrah.

Ahmad menyebut tidak itikad baik dari Rosniah untuk memberangkatkan umrah para calon jemaah.

"Tidak ada, karena sampai sekarang visa dan tiket yang dijanjikan itu tidak ada sampai hari ini. Kami sudah tidak percaya, kalau ada bahasa diundur lagi, karena kalau tidak salah keberangkatan jemaah umrah terakhir hari ini," akunya, Kamis (28/3/2024).

Hingga kini, para jemaah yang gagal berangkat masih telantar di Makassar.

"Ada 3 orang dari Luwu, 6 orang dari Luwu Timur. Ada juga 2 orang dari Sidrap dan 3 orang dari Maros," jelasnya.

Pasca tak adanya kejelasan keberangkatan, sambung Ahmad, Rosniah sebagai pemilik travel sempat menjanjikan kembali untuk pemulangan uang para jemaah.

"Sudah buat perjanjian hitam di atas putih untuk pengembalian. Itu janjinya," bebernya.

Baca juga: Klarifikasi Direktur PT Rona Sahilah Harmain Dituding Telantarkan Jemaah Umrah

Keluarga jemaah pun berencana melakukan aksi sebelum melaporkan kasus ini ke kepolisian.

"Rencana besok sudah Salat Jumat, kami akan lakukan aksi dulu sebelum melapor ke kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur PT Rona Sahilah Harmain, Rosniah mengaku, pihaknya sudah menjadwalkan ulang keberangkatan jemaah.

"Sudah dijadwalkan ulang, IsyaAllah tanggal 28 akan berangkat. Kami sementara mengurus tiket dan visanya," akunya, Selasa (26/3/2024).

Kata Rosniah, pengurusan visa para jemaah masih menunggu tiket pesawat yang akan digunakan.

"Karena di visa nanti harus jelas. Tanggal keberangkatan dan kepulangan. Sejak kemarin kita sudah urus untuk tiketnya. Nanti dari Makassar ke Surabaya, kemudian ke Arab Saudi, Mekkah," bebernya.

Rosniah menampik, jika dirinya menelantarkan para jemaah yang memakai jasa agennya.

"Kalau menelantarkan itu tidak benar. Kami sediakan kantor, untuk para jemaah yang di luar daerah. Kami selalu pantau. Ada juga jemaah saya dari Maros, dia punya rumah di Daya, jadi bermalam di sana," akunya.

Dirinya menambahkan, masalah keterlambatan para jemaahnya berangkat disebabkan naiknya biaya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tertipu Agen Travel Umrah, 14 Jemaah Telantar di Makassar

"Bukan tidak full payment, tapi memang naik biaya dan ada jemaah yang mengundurkan diri. Padahal kuotanya ada 20 orang," jelasnya.

"Saya diawal bayar sekitar Rp445 juta ke agen di Jakarta. Dan sisanya sudah saya lunasi sekitar Rp159 juta," tambahnya.

Rosniah menjamin, keberangkatan para jemaahnya bisa terlaksana di tanggal 28 Maret 2024.

"Kami sudah komunikasi dengan jemaah, InsyaAllah tanggal 28 kita sama-sama berangkat. Mudah-mudahan tidak ada halangan lagi," tutupnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana