Pilwali Makassar
Profil Fatmawati Rusdi dan Meity Rahmatia: 2 Srikandi Sulsel Lolos ke Senayan, Masuk Bursa Cawalkot
Profil Fatmawati Rusdi dan Meity Rahmatia, dua srikandi Sulawesi Selatan (Sulsel) lolos ke DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 atau Pemilu 2024
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil Fatmawati Rusdi dan Meity Rahmatia, dua srikandi Sulawesi Selatan (Sulsel) lolos ke DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 atau Pemilu 2024.
Fatmawati Rusdi dan Meity Rahmatia menjadi andalan partainya masing-masing.\
Fatmawati Rusdi merupakan politisi Partai Nasdem, sementara Meity Rahmatia dari PKS.
Keduanya sudah membuktikan diri mampu lolos ke Senayan.
Fatmawati Rusdi dan Meity Rahmatia memperoleh suara yang sangat besar di daerah pilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) I.
Fatma mendapatkan kursi pertama dengan perolehan sebanyak 106.806 suara pribadi.
Adapun perolehan suara caleg dan partai dari Nasdem sebesar 279.914.
Sementara itu, Meity berhasil mengamankan kursi ketiga dengan total suara sebanyak 97.783.
PKS berhasil mengumpulkan suara partai dan caleg sebanyak 230.113.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Makassar Mario David mengatakan, sebagai partai pemenang Nasdem akan mempersiapkan kader terbaiknya di eksekutif.
"Tentunya sebagai pemenang kita partai NasDem sudah menyiapkan kader-kader terbaik, kita pasti mengusung kader terbaik," katanya.
Mario menyebut nama-nama kader Nasdem yang berpotensi untuk diusung Nasdem dalam Pilwali Makassar nantinya.
"Pertama ini kan ada Ibu Fatma, yang kedua ada ibu Cicu, ketiga ada kakak Rudianto Lallo, ada saya sendiri Mario David," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq menatakan, saat ini PKS memiliki calon-calon kuat untuk kontestasi Pilwali Makassar.
"Ada ibu Meity, ada ibu Sri Rahmi, Andi Hadi peraih suara terbanyak PKS, juga ada Azwar," katanya.
Menurutnya, nama-nama tersebut memiliki potensi besar untuk diusung oleh PKS.
"Mereka adalah calon potensial yang nantinya akan diusung PKS," ujarnya.
Profil Fatmawati Rusdi
Fatmawati Rusdi lahir 9 Mei 1980 di Parepare, Sulsel.
Fatmawati bukanlah orang baru di Nasdem.
Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP NasDem.
Sementara suaminya Rusdi Masse menjabat sebagai Ketua Nasdem Sulsel.
Nama Fatmawati Rusdi semakin populer saat maju Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) 2020.
Ia berpasangan Danny Pomanto.
Mengusung tagline 'Adama' keduanya berhasil memenangkan kontestasi Pilwali 2020.
Total perolehan suara Danny-Fatma sebanyak 218.908 suara, dengan presentase 41,3 persen.
Danny-Fatma mengalahkan tiga Paslon lainnya Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) 184.094 suara dengan persentase 34,7 persen.
Kemudian posisi ketiga, pasangan nomor urut tiga, Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan), memperoleh suara 100.869 suara dengan presentase 19,0 persen.
Sementara paslon nomor urut empat, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (Imun) sebanyak 25.817 suara, dengan presentase 4,9 persen.
Perjalanan politik Fatmawati diawali dengan aktif berorganisasi di asosiasi pengusaha kapal, Indonesian National Shipowners Association (INSA) dan juga di Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (GEFEKSI).
Di 2008 Fatmawati aktif dalam gerakan nasional Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap dan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Dharma Wanita Kabupaten Sidrap.
Karir politik Fatmawati berlanjut saat suaminya menjabat sebagai Bupati Sidrap.
Saat itu, Fatmawati Rusdi bergabung di PPP.
Ia terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari PPP mewakili Dapil Sulawesi Selatan III.
Di DPR-RI, Fatmawati bertugas di Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal.
Ia menempuh pendidikan tingginya di Universitas Jayabaya, Bogor (2012).
Pada tahun 2017, Fatmawati Rusdi sempat maju pada Pilkada 2018 di Sidrap sebagai Calon Bupati.
Sayangnya ia belum lolos pada tahap tersebut.
Kegagalan Fatmawati Rusdi juga sempat terjadi pada pemilihan legislatif tahun 2019.
Ia menjadi caleg dari partai NasDem.
Ia pun gagal melenggang ke Senayan karena hanya meraih 10.858 suara pribadi.
Ia kalah perolehan dengan Ahmad Sahroni 69.196 suara.
Dari 8 kursi yang diperebutkan di Dapil DKI III, NasDem hanya mampu mengamankan satu kursi lewat Ahmad Sahroni.
Meski demikian kesempatannya dikarier politik nampaknya terus membuka peluang untuk dirinya tetap eksis.
Salah satunya saat dipinang menjadi Calon Wakil Walikota Makassar bersama Danny Pomanto.
Profil Meity Rahmatia
Hj Meity Rahmatia saat ini menikmati peran barunya sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Dapil Gowa Takalar.
Selain menjadi wakil rakyat, Meity Rahmatia juga menjabat Owner Travel PT Meida Wisata & Direktur PT Timoho Agung Wisata, berkantor di Jl AP Pettarani Ruko Zamrud Makassar.
Menjalankan peran sebagai corong masyarakat ke pemerintah dan bisnis travel tak membuat, Meity Rahmatia melupakan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Di rumah ia harus mengurus semua kebutuhan suami dan tiga orang anak, julukan perempuan Kartini, bisa diberikan kepada sosok Hj Meity Rahmatia.
Sosoknya bisa di contoh oleh perempuan-perempuan lain di Indonesia. Selain mandiri untuk meningkatkan taraf ekonomi, ia juga pandai memanagement waktunya dengan baik.
Bahkan menjadi sosok yang dicintai masyarakat, terbukti dengan terpilihnya menjadi wakil rakyat untuk dapil Gowa dan Takalar.
Tak mudah menjalankan tiga profesi sekaligus bagi seorang perempuan. Penyandang predikat pejuang emansipasi wanita memang cocok dilekatkan padanya.
Meski ditengah kesibukannya, sosok ibu tiga anak ini, mampu membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarga. Yaa, Keluarga tetap nomer satu dimatanya.
Sebagai seorang ibu, sebelum mengurus bisnis travelnya, ia terlebih dahulu memastikan kebutuhan keluarganya terpenuhi. Ia memetakan apa-apa saja kegiatan yang dilakukan setiap harinya.
"Jadi disini saya harus memilah mana kegiatan yang memang sangat penting akan dilakukan dalam sehari," ungkap perempuan kelahiran Rangkasbitung, 27 Mei 1981 silam.
Hj Meity mengungkapkan jika setelah semua urusan keluarga selesai, barulah ia tenang mengerjakan urusan bisnis dan rakyat. Ia betul-betul harus mengatur segala sesuatu yang dibutuhkan keluarga.
Terkait bisnisnya, ia jalankan berawal dari hobinya yang suka traveling. Awal mula ia jalankan bisnis traveling tersebut setelah menikah dengan H Abd Samad Hamid yang juga pengusaha.
"Alhamdulillah sekarang sudah bisa mendirikan perusahaan dibidang umroh dan Haji, dimana setiap tahunnya bisa memberangkatkan jamaah Haji dan Umrah hingga 35.000 jamaah," ucapnya.
Satu hal yang selalu ia tanamkan untuk kelancaran dan keberkahan usahanya yakni selalu bersyukur dan baik serta membuat jamaahnya bisa nyaman dan terfasilitasi dengan baik.
Di Hari Kartini, ia ingin menyampaikan bahwa semangat Kartini memang cocok untuk mengenalkan kaum perempuan agar bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Pasalnya merupakan momen kebangkitan untuk para perempuan Indonesia untuk melahirkan prestasi prestasi baru.
Bahkan dari momen Hari Kartini, baginya adalah saat perempuan bisa menjadi garda terdepan dalam melaksanakan aksi kemanusiaan untuk perubahan bangsa ini.
Apalagi ditengah pandemic sekarang ini bagi seorang perempuan saatnya mengaktualisasikan diri, dirumah sebagai pengajar juga bagi anaknya.
"Sekarang memang perempuan harus juga dirumah karna ujian dan belajar kini berbasis on line, membimbing anak lebih telateren lagi dituntut juga sebagai guru yang mengajar dirumah kemudian di sinkronkan dengan gurunya yang ada disekolah," ucap anak dari pasangan H Bai Madroji dan Hj Maesaroh ini.
Bahkan ditengah kesibukannya tersebut, Meity Rahmatia juga masih sibuk terjun langsung kejalan bertemu warga untuk berbagi sembako, handsanitizer dan masker bagi yang membutuhkan.
Prinsipnya sederhana yaitu 'There is will There is Way' sebagaimana rilis yang diterima Tribun Timur.Com, Minggu (19/4/2020).
Perbandingan Kekayaan Meity Rahmatia dan Fatmawati Rusdi
Kekayaan Fatmawati Rusdi
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 30 Maret 2023/Periodik - 2022) BIDANG : EKSEKUTIF
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 94.285.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/80 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 194 m2/108 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 1.650.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 2.200.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 2.200.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 89 m2/178 m2 di KAB/KOTA
KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
7. Tanah Seluas 1001 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 88 m2/24 m2 di KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 235 m2/84 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 1589 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
11. Tanah Seluas 5093 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR
HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 101.24 m2/101.24 m2 di KAB/KOTA
KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp2.500.000.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 146.68 m2/146.68 m2 di KAB/KOTA,
KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp3.000.000.000
14. Tanah Seluas 9783 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 132 m2/132 m2 di NEGARA SINGAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/70 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.650.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 76.3 m2/76.3 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
19. Tanah Seluas 504 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 440.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 19.99 m2/19.99 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 440.000.000
21. Tanah dan Bangunan Seluas 19.99 m2/19.99 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 330.000.000
22. Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2/131 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 275.000.000
23. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 4.100.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 960.000.000
1. MOBIL, VOLKSWAGEN VW Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
2. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000
3. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000
4. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000
5. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000
6. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
7. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp70.000.000
8. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
9. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000
10. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
11. MOBIL, MERC BENZ MERC Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 280.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.394.939.087
F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 100.919.939.087
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 100.919.939.087.
Kekayaan Meity Rahmatia
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 48.250.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 24 m2/24 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
2. Tanah Seluas 7000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
3. Tanah Seluas 7600 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
4. Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
5. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 24 m2/24 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 62 m2/62 m2 di KAB / KOTA KOTA BATAM , HASIL SENDIRI Rp. 2.700.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 599 m2/599 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 5.500.000.000
9. Tanah Seluas 27000 m2 di KAB / KOTA KOTABARU, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
11. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
12. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI 2021 Rp. 7.000.000.000
13. Tanah Seluas 20371 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp500.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 156 m2/156 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 378 m2/48 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 213 m2/266 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/72 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.300.000.000 1. MOBIL, MERCEDES BENZ JEEP Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp700.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp600.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.739.250.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.949.234.140
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 58.238.484.140
III. HUTANG Rp. 4.656.335.932
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 53.582.148.208. (Tribun-Timur.com)
Curhat Munafri ke Melinda Aksa, Kalau Kalah Pilwali Makassar Cari Cara Jadi Dubes Biar Tidak Malu |
![]() |
---|
KPU Resmi Tetapkan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Diwakili Kepala Kesbangpol, Danny Pomanto Titip Pesan di Pleno Penetapan Wali Kota Makassar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Munafri Arifuddin Hadiri Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Appi Optimistis Tim Transisi MULIA Bekerja Maksimal Usai Putusan MK Tolak Sengketa Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.