Lebaran Idul Fitri 2024
Kebutuhan Uang Tunai Saat Lebaran Meningkat, Pengamat: Sudah Tradisi
Prof Marsuki:kebutuhan uang tunai meningkat saat momen lebaran dinilai sudah menjadi tradisi.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebutuhan uang tunai meningkat saat momen lebaran dinilai sudah menjadi tradisi.
Diketahui, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan lebaran Idulfitri 2024.
Angka tersebut meningkat 3,7 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang berada pada Rp5,3 triliun.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki DEA menilai, kenaikan jumlah penawaran uang yang masih terjadi didorong kebutuhan uang fisik oleh masyarakat.
Menurutnya, peningkatan itu merupakan sesuatu kejadian normal karena masyarakat akan menggunakan uang tersebut berbagai keperluan yang sifatnya fisik.
“Sudah menjadi kebiasaan tahunan keagamaan,” kata Prof Marsuki, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (27/3/2024).
Prof Marsuki menyebut, uang tunai digunakan masyarakat untuk belanja keperluan retail di momen lebaran.
Uang tersebut juga termasuk untuk pemberian-pemberian uang tunai ke pihak-pihak penerima sadakah atau zakat secara pribadi yang jumlahnya cukup besar.
Baca juga: 75 Lokasi Tukar Uang Baru di Sulsel, Tersedia Mulai Pecahan Rp1.000 hingga Rp100 Ribu
Pihak-pihak itu pun, lanjut Prof Marsuki, umumnya tentu tidak memegang media transaksi secara non tunai.
“Sepertu pembelian kebutuhan sehari hari yang meningkat di pasar-pasar kelontong tradisional serta pemberian uang tunai ke pihak pribadi untuk zakat atau sadakah yang sudah jadi tradisi berlaku umum, terutama selama memperingati hari raya keagaamaan,” tambah Prof Marsuki.
Hal senada juga dikatakan Pengamat Ekonomi Bisnis Unhas Dr Andi M Nur Bau Massepe.
Menurutnya, masyarakat masih menggunakan uang cash saat momen lebaran karena sudah menjadi budaya memberi uang fisik.
“BI saya rasa sudah punya hitung dan kajian akan hal itu (peningkatan kebutuhan uang kartal,” tambahnya.
Jamin Ketersediaan
Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan bahwa pihaknya memastikan ketersediaan rupiah yang cukup saat momen lebaran Idulfitri 2024.
Sehingga tidak hanya memfasilitasi transaksi ekonomi, kata dia, tetapi juga turut memperkuat fondasi ekonomi di masyarakat.
“Kondisi ini mencerminkan peran BI sebagai penjaga mata uang negara, serta sebagai pilar penting dalam memajukan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya, beberapa waktu lalu.
Pemenuhan kebutuhan uang kartal melalui penarikan bank pun sudah dilakukan sejak 13 Maret dan bakal berlangsung hingga 5 April 2024.
Rizki menjelaskan, pemenuhan layanan penarikan uang kartal melalui perbankan bertujuan agar kebutuhan uang kartal khususnya uang pecahan kecil (UPK) dapat dipenuhi di seluruh wilayah di Sulsel dengan dapat segera terdistribusi melalui perbankan di bulan Ramadan dan Idulfitri.
"Bulan ini kan merupakan momentum yang sangat berharga untuk membuka komitmen kami dalam mendukung perayaan besar keagamaan,” jelansya.
Selain layanan penukaran oleh perbankan, BI Sulsel juga mulai mengoperasikan Mobil Layanan Kas Keliling atau layanan penukaran uang, khususnya UPK.
Layanan penukaran uang juga dilakukan bersama dengan 41 bank dengan menyiapkan 75 titik penukaran.
Ditambah 4 Kas Titipan BI Sulsel yang ada di Kabupaten Bone, Bulukumba, Kota Palopo, dan Parepare. (*)
Indahnya Dialog 4 Syawal 1445 Hijriyah 3 Petugas Kebersihan Ujung Tanah Makassar |
![]() |
---|
Bukan Baju Koko atau Kemeja Baru! Kanit Binmas Polsek Tamalatea: Pakaian Dinasku Baju Lebaranku |
![]() |
---|
Penuh Haru!Napi Lapas Kelas IIA Palopo Lepas Rindu dengan Keluarga di Hari Ketiga Lebaran Idul Fitri |
![]() |
---|
Cek Jadwal Operasional Baruga Driving Range Golf dan Bugis Waterpark Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Cek Harga BBM Seluruh SPBU di 38 Provinsi Indonesia Periode Mudik Lebaran 2024, Naik atau Turun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.