Voli
Red Sparks Tersingkir di Babak Semifinal Playoff Liga Voli Putri Korea, Megawati Hangestri Hengkang?
Dengan berakhirnya perjalanan Red Sparks di Liga Voli Korea, potensi Megawati Hangestri Pertiwi hengkang pun semakin terbuka lebar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Klub Red Sparks dipastikan tersingkir di babak semifinal playoff Liga Voli Putri Korea setelah takluk pada leg ketiga lawan Pink Spiders, Selasa (26/3/2024).
Dengan berakhirnya perjalanan Red Sparks di Liga Voli Korea, potensi Megawati Hangestri Pertiwi hengkang pun semakin terbuka lebar.
Perjalanan tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2023-2024 telah berakhir. Mereka tumbang saat bertanding di kandang Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam partai ketiga, yang juga menjadi penentuan dari babak playoff Liga Voli Korea.
Pada laga tersebut, yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, pada Selasa (26/3/2024), Red Sparks kalah dengan skor 0-3 (18-25, 19-25, 19-25).
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Red Sparks dengan 16 poin.
Di sisi Pink Spiders, kapten mereka, Kim Yeon-koung, mencetak 21 poin dengan efektivitas bola serangan mencapai 54,5 persen.
Meskipun tidak mengubah susunan pemain dari laga terakhir, di mana mereka berhasil membalaskan kekalahan, Red Sparks tetap kalah.
Pemain inti seperti Megawati Hangestri Pertiwi, Giovanna Milana, Yeum Hye-seon, dan Noh Ran, bersama Hang Song-yi dan Kim Se-in, tampil sebagai starting six.
Baca juga: Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks ? Susul 2 Pemain ASEAN Tinggalkan Liga Voli Korea
Baca juga: Red Sparks Kalah di Semifinal Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Kena Semprot Pelatih
Meskipun Red Sparks mencoba melawan, Pink Spiders terus unggul. Spike dari Willow Johnson membuat Red Sparks tertinggal 10-16 pada technical time out kedua.
Rotasi dilakukan oleh Ko Hee-jin di lini serang dengan menarik keluar Kim Se-in dan menggantikannya dengan Lee Seon-woo.
Namun, Kim Yeon-koung tetap menjadi momok bagi Red Sparks dengan serangannya yang sulit dihentikan.
Red Sparks mengalami kesulitan dalam menghadapi tekanan dari Kim Yeon-koung, legenda voli Korea, dan harus mengakui keunggulan Pink Spiders pada set pembuka dengan defisit tujuh poin.
Pada set kedua, Red Sparks berhasil membuka keunggulan dengan mencetak tiga poin beruntun. Namun, Pink Spiders dengan mudah menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul satu poin.
Meskipun Red Sparks berhasil unggul lagi pada technical time out pertama, Pink Spiders kembali memimpin dengan keunggulan empat poin hingga technical time out kedua.
Meskipun Red Sparks mencoba memperkecil jarak skor, serangan mereka sulit menembus pertahanan kokoh Pink Spiders yang diperkuat oleh middle blocker senior timnas Korea, Kim Su-ji.
Benarkah Kapten Voli Putri Vietnam Pria? Timnas Voli Putri Indonesia Potensi Diuntungkan |
![]() |
---|
Penampilan Timnas Voli Putri Indonesia Ambyar Ditinggal Wilda, 2 Kali Kalah Lawan Filipina |
![]() |
---|
Profil Megawati Hangestri Kapten Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025 |
![]() |
---|
Profil Rivan Nurmulki Opposite Tebaik Dirumorkan Pensiun dari Timnas Voli Putra Indonesia |
![]() |
---|
Siapa Ganti Yolla Jadi Kapten Timnas Voli Putri Indonesia? Megawati Pernah Sebut Tisya Amallya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.