Voli
Red Sparks Kalah di Semifinal Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Kena Semprot Pelatih
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan utama saat Red Sparks telan kekalahan dari Pink Spiders pada semifinal pertama play-off Liga Voli Korea.
TRIBUN-TIMUR.COM - Semifinal leg 1 playoff Liga Voli Putri Korea, Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders.
Pada momen kekalahan Red Sparks ini, Megawati Hangestri Pertiwi kena semprot dari sang pelatih.
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan utama saat Red Sparks mengalami kekalahan dari Pink Spiders pada semifinal pertama play-off Liga Voli Putri Korea.
Pada pertandingan di Samsan World Gymnasium, Pink Spiders berhasil mengalahkan Red Sparks dengan skor 3-1 (22-25, 25-13, 25-23, 25-23) pada Jumat (22/3/2024) petang WIB.
Kemenangan ini memberi Pink Spiders keunggulan 1-0 atas Red Sparks dalam babak semifinal play-off Liga Voli Korea, yang menggunakan sistem best of three.
Di pertandingan kedua pada Minggu (24/3/2024), Red Sparks berhasil meraih kemenangan di kandangnya melawan Pink Spiders, menyamakan agregat menjadi 1-1.
Hal ini membuat penentuan siapa yang akan melaju ke final ditentukan pada pertandingan ketiga yang dijadwalkan pada Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Rekor Suci Megawati Megatron Cs Lenyap Usai Red Sparks Dilibas Al Peppers di Liga Voli Putri Korea
Pada pertandingan tersebut, beberapa momen menonjol terjadi, termasuk cedera yang dialami oleh Jung Ho-young dan blok yang berhasil dilakukan oleh Megawati Hangestri Pertiwi terhadap Kim Yeon-koung, pemain kunci Pink Spiders.
Namun, perhatian tertuju pada satu momen yang jarang terjadi.
Di akhir set keempat, Megawati Hangestri dipanggil oleh Ko Hee-jin untuk konsultasi.
Panggilan itu tidak tanpa alasan, karena Megawati dinilai membuang banyak poin selama pertandingan.
Terutama di set ketiga di mana lima kali spike-nya justru menguntungkan Pink Spiders. Eror yang terus dilakukan oleh Megawati bahkan berlanjut di set keempat.
Karena itu, Ko Hee-jin memberikan instruksi kepada Megawati di sela-sela challenge yang dilakukan.
Pasca-pertandingan, Ko Hee-jin mengakui bahwa kekalahan timnya sebagian besar disebabkan oleh banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya.
Baca juga: Kode Megawati Hangestri Bakal Tinggalkan Red Sparks, Berpeluang Main di Jepang Usai Proliga 2024
Salah satunya adalah kurangnya pengalaman dalam menghadapi tekanan pada babak play-off.
Benarkah Kapten Voli Putri Vietnam Pria? Timnas Voli Putri Indonesia Potensi Diuntungkan |
![]() |
---|
Penampilan Timnas Voli Putri Indonesia Ambyar Ditinggal Wilda, 2 Kali Kalah Lawan Filipina |
![]() |
---|
Profil Megawati Hangestri Kapten Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025 |
![]() |
---|
Profil Rivan Nurmulki Opposite Tebaik Dirumorkan Pensiun dari Timnas Voli Putra Indonesia |
![]() |
---|
Siapa Ganti Yolla Jadi Kapten Timnas Voli Putri Indonesia? Megawati Pernah Sebut Tisya Amallya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.