Profil Edy Rahmayadi Petahana Gubernur Sumatera Utara Tak Didukung Lagi Golkar, Pendukung AMIN
Saat itu Golkar bersama Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan NasDem mencalonkan Edy Rahmayadi.
"Kalau dinyatakan menang kita harus mundur, ya, kita siap mundur," kata Ijeck, Senin.
Selain itu, ia mengatakan Golkar juga telah memberikan tugas kepada calon bupati (cabup) dan calon wali kota (cawalkot) di Sumut.
Namun, menurutnya akan ada evaluasi yang dilakukan Golkar sebelum penunjukan calon kepala daerah (cakada).
"Kita sudah mengusung satu kepala daerah khususnya Gubernur Sumatera Utara dalam pilkada nanti."
"Yang lalu ada dua nama itupun akan dikembalikan lagi ke DPP yang mana yang akan ditunjuk untuk dikeluarkan rekomendasi. Kita dikasih batas waktu hingga tanggal 28 Maret 2024 untuk memberikan evaluasi nama-nama cakada itu," sambungnya.
Di sisi lain, Ijeck menyatakan bahwa dirinya belum berkomunikasi dengan Bobby yang juga direkomendasikan menjadi cagub.
Terkait isu dirinya akan bersanding dengan Bobby di Pilkada 2024 nanti, Ijeck hanya tersenyum.
"Komunikasi soal jadi Gubernur dengan Bobby tidak ada, secara aturan kita belum tau seperti apa," terangnya.
Profil Edy Rahmayadi
Profil Edy Rahmayadi mantan anak buah Prabowo Subianto lebih pilih menangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendukung pasangan Anies - Cak Imin dibanding Prabowo - Gibran.
Edy Rahmayadi terang-terangan tidak mendukung Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra, meski pernah jadi atasannya saat aktif di militer.
Edy kini tercatat sebagai ketua tim kampanye pasangan AMIN di Sumut.
Sebagai mantan anggota TNI, Edy mengatakan harusnya dia berada di kubu nomor dua atau pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau menurut emosional saya, saya ke nomor 2 karena beliau mantan atasan saya dan saya tau benar. Makanya sekarang pertanyaan kenapa saya tidak kesana. Kalau ditanya saya ingin berubah. Yang punya tagline berubah hanya nomor 1. Karena itu kita cocok kan dulu apa yang mau diubah," kata Edy dalam konsolidasi yang digelar di kantor DPW NasDem Sumut pada Rabu (29/11/2023).
Musda Golkar Sulsel Tarik Ulur, La Kama Wiyaka: DPP Ingin Calon Tunggal |
![]() |
---|
Munafri Fokus Bangun Basis Massa, Rombak Pengurus Golkar Hingga Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Puteri Komarudin Gagal Gantikan Dito, Prabowo Kurangi Jatah Menteri Golkar Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Sosok 2 Bersaudara Gantian Pimpin Daerah Penduduk 143 Ribu Jiwa di Sulsel, Kakak 2 Kali Jabat Bupati |
![]() |
---|
Profil Moreno Politisi Gerindra Potensi Menpora, Kursi Menteri 'Jatah' Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.