Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Boyolali

Profil Devid Agus Yunanto Mantan Ajudan Jokowi Calon Bupati Boyolali, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Baliho tersebut bergambar wajah Devid Agus Yunanto, mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam lengkap dengan dasi merahnya.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Kolase foto Devid Agus Yunanto eks ajudan Presiden Jokowi dan Sendi Fardiansyah Sekretaris Ibu Negara Iriana. 

PDIP, seperti diketahui, telah menguasai Boyolali sejak 20 tahun terakhir.

Apalagi, jika dilihat perolehan kursi DPRD Boyolali, partai di luar PDIP masih bisa mengusung calon bupati-calon wakil bupati.

"Kalau dilihat hasilnya seperti ini kan dari hasil Pileg tidak memungkinkan untuk melawan kotak kosong," kata Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.

Keinginan PDIP untuk mengulang Pilkada 2019 yang hanya musuh kotak kosong tertutup.

Pada 2019 lalu, PDIP yang mengusung Bupati dan Wakil Bupati M. Said Hidaya-Wahyu Irawan tak ada yang 'bisa' melawan.

Sebab, 35 dari 45 kursi dewan dikuasai PDIP.

Sementara ini perolehan kursi saat ini, PDIP memperoleh 36 dari 50 kursi.

Sisa 14 kursi masih lebih dari cukup untuk mengusung paslon.

Golkar, PKS, Gerindra dan PKB jika bersatu atau salah satu dari partai itu tak mau koalisi masih bisa untuk melawan PDIP.

Termasuk kemungkinan mau mengusung Devid yang balihonya sudah tersebar dimana-mana.

Susetya pun menyebut itu sebuah kebebasan berpolitik.

"Inilah demokrasi, siapapun boleh dipilih dan memilih," katanya.

Susetya menanggapi diplomatis mengenai maraknya baliho Devid itu.

Bagi, Susetya ada tidaknya baliho itu, pihaknya tetap bersungguh-sungguh dalam menghadapi Pilkada.

"Wong (orang) kita Musuh kotak kosong saja juga berjuang," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved