Raja Barbershop Ini Dulunya Kuli Panggul, Kini Pendapatannya Puluhan Juta Sebulan

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar viral dulu sebagai seorang kuli panggul, pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur ini sekarang telah sukses menjadi raja bisnis barbershop dengan omzet fantastis.

Pada usianya yang baru menginjak 28 tahun, pemuda tersebut mampu meraih penghasilan sebesar Rp3 juta per hari.

Dengan bisnis barbershop yang dimilikinya, pemuda ini berhasil mengumpulkan banyak pundi-pundi rupiah.

Siapakah sosok pemuda yang dimaksud?

Dia adalah Nur Kholis, seorang kuli panggul asal Tulungagung yang kini memiliki banyak bisnis barbershop.

Nur Kholis, yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, telah menghadapi kehidupan ekonomi yang sulit sejak kecil, yang memaksa dirinya untuk bekerja membantu orangtua.

Pada usia 15 tahun, dia mulai berjualan pulsa di sekolah dan bekerja sebagai kuli panggul tebu bersama kakaknya.

Pengalaman tersebutlah yang akhirnya memperkuat tekad dan impian Nur Kholis untuk meraih kesuksesan di masa depan.

“Saya pernah mengeluh, kok saya seperti ini. Dulu saya juga sering diejek, beli apa-apa tidak mampu. Itu yang menjadi motivasi saya." ujar Nur Kholis, dilansir TribunNewsmaker.com dari channel YouTube PecahTelur (24/3/2024).

Akhirnya saya mulai berpikir, bahwa kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan dari orang seperti apa.

Tetapi kita memiliki pilihan untuk menentukan bagaimana kita ingin berakhir,” lanjutnya.

Sebelum sukses dengan usaha barbershop, Nur Kholis memulai karirnya sebagai tukang cukur di salon biasa.

Baca juga: Barcode Barbershop Makassar Hadirkan Tempat Gunting Rambut Premium dan Nyaman

Dalam perjalanan tersebut, ia rajin belajar dan mengumpulkan pengalaman dari berbagai tempat cukur dan salon tempatnya bekerja.

Dia menyerap berbagai teknik memotong rambut, perawatan rambut, hingga pewarnaan rambut, yang kemudian menjadi modalnya untuk memulai usaha sendiri.

Pada usia 19 tahun, Nur Kholis merantau ke Arab Saudi, di mana ia bekerja sebagai kuli bangunan dan katering saat menjalani ibadah umroh.

Di sana, secara bertahap ia mulai mengumpulkan modal, dengan harapan bahwa ketika kembali nanti, ia dapat mewujudkan impian membangun usaha barbershop.

“Sempat merantau dua tahun mas ke Arab, ya niatnya sambil ibadah juga, sedikit-sedikit saya dapet modal dari sana." jelasnya.

"Sebelum pulang sudah planning mau buka barbershop, karena kan keterampilan saya disitu,” ucap Nur Kholis.

Dengan publikasi di sosial media yang aktif dan baik. Akhirnya dua bulan pertama usaha barbershop milik Nur Kholis terus berkembang.

Namun di sisi lain ia memiliki suatu masalah pada usahanya, banyak karyawan yang sudah belajar banyak darinya malah memutuskan untuk keluar.

Mereka memilih untuk membuka usaha masing-masing.

“Karena mungkin belum punya ilmunya merawat karyawan, ya mungkin manusiawi juga mereka sudah punya modal akhirnya buka sendiri, dan saya waktu itu juga kebingungan. Apa yang salah dengan saya?” tutur Nur Kholis.

Akhirnya karena hal itu, Nur Kholis terus berbenah demi memajukan bisnis barbershop nya tersebut. 

Sampai saat ini usaha yang dinamakan Mbah Man Barbershop itu telah memiliki tiga cabang di Tulungagung.

Menurut Kholis, hal yang membedakan Mbah Man Barbershop dengan tukang cukur atau barber lainnya adalah di segi pelayanan, di mana dengan harga Rp30.000 pelanggannya sudah mendapat pelayanan full service.

Demikianlah kisah inspiratif Nur Kholis yang sukses menekuni bisnis barbershop sampai memiliki tiga cabang.

Nur Kholis juga berpesan kepada teman-teman sekalian yang akan memulai usaha untuk selalu istiqomah dan konsisten dalam menjalaninya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Dulu Kuli Panggul, Pemuda Tulungagung Ini Sukses Jadi Raja Bisnis Barbershop, Cuan Rp3 Juta Perhari