Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Voli

Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks ? Susul 2 Pemain ASEAN Tinggalkan Liga Voli Korea

Padahal saat ini Megawati Hangestri menjadi andalan Red Sparks dan menjadi bagian penting dari kebangkitan klub tersebut di Liga Voli Putri Korea.

Editor: Alfian
ist
Bintang Red Sparks Megawati Hangestri diantara 2 pemain ASEAN yang berpotensi hengkang dari Liga Voli Korea. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bintang atlet voli Tanah Air yang tengah berkarier di Liga Voli Korea Megawati Hangestri buka peluang tinggalkan Red Sparks, klubnya saat ini.

Padahal saat ini Megawati Hangestri menjadi andalan Red Sparks dan menjadi bagian penting dari kebangkitan klub tersebut di Liga Voli Putri Korea.

Saat ini Megawati Hangestri membawa Red Sparks selangkah lagi menatap babak grand final playoff Liga Voli Putri Korea.

Ini lantaran Red Sparks berhasil rebound setelah menang leg kedua atas Pink Spiders di babak semifinal playoff Liga Voli Putri Korea.

Namun jelang leg ketiga antara Red Sparks vs Pink Spiders, kabar kurang mengenakan datang dari Megawati Hangestri.

Dikabarkan Megawati Hangestri akan meninggalkan Red Sparks musim depan.

Betulkah demikian? yuk cek kabar terbarunya.

Dua pevoli asal ASEAN, Guedpard Pornpun dan Darin Pinsuwan, dipastikan tidak akan melanjutkan kontrak mereka untuk bermain di Liga Voli Korea.

Baca juga: Megawati Hangestri - Gia Menggila! Red Sparks Hajar Pink Spiders 3-1 Leg 2 Playoff Liga Voli Korea

Guedpard Pornpun, yang berasal dari Thailand, adalah salah satu pemain yang memperkuat IBK Altos dalam kompetisi Liga Voli Korea musim ini. Pornpun diisi slot pemain ASEAN, serupa dengan Megawati Hangestri yang bergabung dengan Red Sparks.

Namun, meskipun Pornpun berusaha keras, ia hanya mampu membawa IBK Altos finis di urutan keempat dalam Liga Voli Korea dengan mengumpulkan 51 poin.

Sekarang, IBK Altos telah secara resmi melepaskan Pornpun, sebuah keputusan yang diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi @ibk__altos pada Senin (24/3/2024).

Selain Pornpun, IBK Altos juga memutuskan untuk melepas pemain asing lainnya, yaitu Britanny Abercrombie.
 
"Terima kasih kepada Bree dan Ponpoon yang telah melakukan yang terbaik untuk Tim Bola Voli Altos IBK Industrial Bank of Korea musim ini."

"Kami mendukung masa depan kedua pemain," tulis IBK Altos.

Seperti halnya dengan Pornpun, Darin yang baru bergabung dengan GS Caltex juga telah dipastikan tidak akan memperpanjang kariernya di Liga Voli Korea.

Berbeda dengan Megawati dan Pornpun, Darin bergabung dengan GS Caltex untuk menggantikan posisi Iris Tolenada dari Filipina.

Namun, Darin tidak bermain sejak awal musim; ia baru bergabung ketika Liga Voli Korea sudah memasuki putaran kelima.

Sayangnya, Darin tidak mampu memberikan performa yang optimal. GS Caltex hanya mampu finis di posisi keempat dengan mengumpulkan 51 poin.

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan bergabung dengan tim dan bermain di Korea."

"Saya sangat senang dan merasa terhormat."

"Itu adalah liga impian yang membuat saya iri, dan saya minta maaf karena tidak bisa menunjukkan performa yang lebih baik."

"Saya berterima kasih kepada pelatih, pelatih, dan seluruh staf yang membimbing saya."

"Saya dirawat dengan sangat baik selama saya di sini, dan rekan kerja saya juga sangat penuh kasih sayang."

"Musim dingin yang dihabiskan di Korea kali ini akan menjadi kenangan terindah bagiku."

"Terima kasih," kata Darin dalam pernyataan resmi GS Caltex di akun Instagram @gscaltexkixx.

Megawati Peluang Menyusul

Seperti Pornpun dan Darin, Megawati juga akan meninggalkan Liga Voli Korea setelah menyelesaikan kompetisi bersama Red Sparks.

Meskipun masa depan Megawati bersama Red Sparks masih belum pasti meski kontraknya akan segera berakhir pada April 2024.

Menurut laporan dari salah satu media Korea, Blue Locker Room, kemungkinan Megawati tidak akan bertahan di Red Sparks untuk musim depan.

Selain itu, menurut laporan dari pakar voli Korea, Park Mi-hee, Megawati juga tidak akan mendaftarkan dirinya ke Asian Draft Quarter untuk edisi berikutnya.

“Petinggi Red Sparks menginginkan Megawati tapi Mega masih belum menyatakan minatnya untuk bertahan,” jelasnya.

Baca juga: Red Sparks Kalah di Semifinal Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Kena Semprot Pelatih

Mereka bahkan berspekulasi bahwa Megawati dalam waktu dekat akan menjajaki kemungkinan untuk berkarier di kompetisi Liga Voli Putri Jepang.

“Tujuan Mega musim depan mungkin bukan V-League. Hal yang paling mungkin adalah pindah ke Jepang yang juga punya liga profesional,” ungkap kanal YouTube Blue Locker Room yang tayang, Selasa (19/3/2024).

Namun, media Korea itu menyarankan agar Megawati bisa mengembangkan kemampuannya terlebih dahulu di Liga Voli Putri Korea.

“Di V-League, Mega bisa tumbuh menjadi bintang yang lebih besar. Pindah ke Jepang saat ini merupakan keputusan yang tergesa-gesa,” katanya.

Megawati Menggila

Bintang voli Indonesia Megawati Hangestri dan rekannya Giovanna Milana atau Gia tampil menggila di laga Red Sparks vs Pink Spiders leg 2 playoff Liga Voli Putri Korea.

Tim Red Sparks berhasil memenangkan pertandingan kedua babak play-off Liga Voli Putri Korea melawan Pink Spiders, yang digelar pada Minggu (24/3/2024) di Chungmu Gymnasium.

Mereka memenangkan pertandingan dengan skor 3-1, dengan perolehan poin yang ketat, yaitu 25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15.

Dengan hasil ini, tim Red Sparks, termasuk Megawati Hangestri dan timnya, akan melakoni pertandingan terakhir melawan Pink Spiders untuk memperebutkan tiket ke babak grand final melawan Hyundai Hillstate.

Sebelumnya, di pertandingan play-off pertama pada Jumat (22/3), Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 23-25, 23-25).

Namun, mereka berhasil membalas kekalahan tersebut di hadapan publik sendiri di Daejon dengan penampilan yang sangat agresif.

Red Sparks memulai pertandingan dengan permainan yang indah, menampilkan variasi serangan yang menjanjikan, terutama dari Giovanna Milana atau Gia.

Kombinasi serangan back attack dan serangan dari sisi samping sering kali menghasilkan poin bagi tim Red Sparks.

Dalam pertandingan tersebut, duet antara Mega dan Gia menjadi senjata utama Red Sparks, dengan keduanya menghasilkan total 55 poin, masing-masing 25 dan 30 poin.

Penampilan Kim Se-in juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan mencetak 9 poin.

Meskipun set pertama berlangsung ketat, Red Sparks berhasil memenangkannya dengan skor 25-19.

Mereka terus menunjukkan ritme permainan yang kuat di set kedua, mempertahankan keunggulan mereka dengan kemenangan 25-23.

Meskipun Red Sparks masih mendominasi di set ketiga, mereka kehilangan sedikit fokus yang memungkinkan Pink Spiders untuk mencuri beberapa poin.

Setelah beberapa kesalahan yang dilakukan pada poin-poin akhir, Red Sparks harus merelakan Pink Spiders memenangkan set ketiga dengan skor 20-25, memaksa pertandingan dilanjutkan ke set keempat.

Namun, dalam set keempat, situasi wajib menang bagi Pink Spiders justru membuat mereka kehilangan fokus dalam permainan mereka sendiri. Pertahanan mereka terbuka lebar untuk diserang, terutama oleh Zia.

Red Sparks mendominasi awal set keempat, dengan keunggulan yang cukup nyaman 12-6.

Megawati Hangestri dan timnya berhasil menjaga keunggulan tersebut hingga pertengahan set, dengan skor 16-9.

Jarak poin yang signifikan membuat Pink Spiders kesulitan mengejar ketertinggalan.

Meskipun mereka hampir bangkit saat skor menjadi 23-15, Red Sparks berhasil menutup set keempat lebih dulu dengan kemenangan 25-15.

- Playoff (Semifinal) 2:

4 SET - Red Sparks vs. Pink Spiders (25-19, 25-23, 20-25, 25-15)

- Top Skor

 Giovanna Milana (30)
 Megawati Hangestri (25)
 Kim Sein (9)
 Park Eunjin (6)
 Han Songyi (3)
 Lee Seonwoo (1)
 Yeum Hyeseon (1)

 Kim Yeon Koung (22)
 Willow Johnson (11)
 Reina Tokoku (10)
 Kim Miyeon (9)
 Kim Suji (6)
 Lee Juah (2)
 Pyeon Jisu (2)
 Lee Won Jung (1).(*)

(Tribunnews.com/Isnaini/Giri)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved