Buntut Ajakan Bukber dengan Makan Babi, Politisi Golkar Siap Klarifikasi ke MUI Tana Toraja
Politisi Partai Golkar ini mengaku ingin melakukan silaturahim dengan pihak MUI serta tokoh-tokoh Muslim dan tokoh-tokoh tua di Tana Toraja.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
“Jadi saya kira nanti MUI akan mengambil sikap. Pertama mengklarifikasi, kemudian tentu kami mohon kejelasan apa maksud dan sebagainnya, yang berikutnya lagi berdasarkan desakan-desakan itu adalah untuk menggunakan jalur hukum,” beber KH Zainal.
KH Zainal menegaskan, menyikapi isu SARA penting agar tidak menciptakan bola liar, distorsi, dan benturan-benturan, baik di kalangan interen maupun antar agama di masyarakat.
Selain itu, guna mencegah hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
Kendati demikian, MUI tetap mengedepankan kerukunan, toleransi, kedamaian, dan persatuan di Tana Toraja dalam mengambil kebijakan.
Hal itu menurut KH Zainal karena masyarakat Toraja selalu bijak dalam masalah konflik, terlebih konflik SARA yang menurutnya belum pernah terjadi.
“Saya kira masyarakat Toraja agak bijak tentang masalah itu, belum pernah terjadi konflik masalah agama. Ini masalahnya personal kan sebenarnya.
“Untuk mengambil langkah-langkah strategis tentu dengan bijak bagaimana supaya terjadi kekondusifan. Masyarakat kita selama ini mengedepankan tentang kebersamaan, kerukunan, dan sebagainya,” jelas KH Zainal.
Diketahui, anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar asal Toraja, JRM mengunggah pesan mengandung SARA dalam sebuah grup WhatsApp pada Senin (18/3/24) sore.
Pesan tersebut berisikan ajakan berbuka puasa dengan gambar babi guling.
Pesan JRM itu menimbulkan ketidaknyamanan dan protes berbagai pihak.
MUI kemudian menyayangkan perbuatan wakil rakyat Sulsel sekaligus tokoh Toraja tersebut.
Adapun terkait apakah ini termasuk penistaan agama, MUI mengungkapkan masih akan mengkaji lebih dalam.
“Apakah ini termasuk penistaan agama? Nanti kita lihat,” tutup KH Zainal.
BK DPRD Sulsel Segera Sidang John Rende Mangontan
Politisi Partai Golkar, John Rende Mangontan (JRM) akan dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel.
DPP Pikir-pikir Nama Andi Ina dan Supriansa Jadi Calon Ketua Golkar Sulsel |
![]() |
---|
Terungkap Alasan DPP Belum Jadwalkan Musda Golkar Sulsel, Beda 5 DPD I Lain |
![]() |
---|
3 Calon Ketua Golkar Sulsel Masih Ngotot Maju, Elite DPP Pusing dan Belum Jadwalkan Musda |
![]() |
---|
Idrus Marham Ajak Kader Golkar Perkuat Ideologi Kebangsaan Lewat Pancasila |
![]() |
---|
Perebutan Ketua Golkar Sulsel Masih Alot, Beda 5 DPD I Lain Aklamasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.