Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Plafon Ambruk

Penyebab Plafon Ruang Perawatan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba Ambruk, Bikin Kaget Pasien

Plafon ambruk di Perawatan Mawar I ruang HCU dan Perawatan Mawar II ruang 212 RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
ist
Plafond ambruk di Ruang Perawatan Mawar RSUD HA Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba, Jumat (22/3/2024). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan mengungkap penyebab ambruknya plafon ruang perawatan, Jumat (21/3/2024).

Plafon ambruk di Perawatan Mawar I ruang HCU dan Perawatan Mawar II ruang 212.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.50 Wita.

Setelah mendapatkan informasi, Direktur RSUD Sulthan Dg Radja dr Rizal didampingi security RSUD segera menuju ruang tempat jatuhnya plafon.

Dari penelusuran Tim IPRS diketahui penyebab plafon ambruk karena adanya tandon air yang pecah. 

Tandon air ini berada pada sisi bangunan C1 (pada lantai satu Perawatan Asoka dan lantai 2 Perawatan Mawar).

Diketahui, Perawatan Mawar diperuntukkan bagi pasien anak yang disebut Ruang HCU.

Terdapat empat pasien di Perawatan Mawar I ruang HCU dan terdapat tujuh pasien di Perawatan Mawar II kamar 212.

"Tidak menimbulkan korban baik dari pasien, keluarga pasien maupun perawat," ungkap Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah.

Paramedis juga mengevakuasi pasien ke Perawatan Asoka I dan Perawatan Asoka II.

Lalu Tim Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana RSUD memutus sementara aliran listrik di rungan tersebut.

Manajemen RSUD bersama perawat telah melakukan komunikasi efektif dengan keluarga pasien dan pendampingan terhadap pasien.

Baca juga: Plafon Ruang Perawatan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba Runtuh, Kok Bisa?

Pendampingan ini akan terus dilakukan juga oleh DPJP dan perawat.

Ruangan telah dibersihkan dari bahan material plafond jatuh.

"Identifikasi kebutuhan untuk dapat berfungsinya kembali ruangan tersebut sementara berproses saat ini," jelas Ayatullah.
 
Tandon air yang pecah dibuat pada tahun 2014, dengan kapasitas 3300 kubik air.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved