Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Warning PSM Makassar! Berjuang Hindari Ancaman Degradasi, 4 Pemain Terancam Absen Lagi

Empat PSM Makassar menepi akibat cedera dan berpotensi absen dalam 5 laga terakhir penentu Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Empat pemain PSM Makassar berpotensi menepi di 5 laga sisa Juku Eja di Liga 1 Indonesia 2023/2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badai cedera belum berlalu di skuad PSM Makassar. Silih berganti pemain harus mendapat perawatan medis.

Terbaru ada empat pilar utama yang harus menepi dari lapangan hijau.

Yakni, Akbar Tanjung, Reza Arya Pratama, Dzaky Asraf dan Yance Sayuri.

Akbar Tanjung sudah tiga laga tidak dimainkan.

Padahal pemain nomor punggung 45 ini selalu jadi pilihan utama dalam mengawal lapangan tengah. Sebab memiliki pembacaan permainan yang bagus dan kuat bertahan.

Umpan lambungnya yang akurat juga kerap jadi kunci serangan PSM Makassar.

Kemudian Reza Arya alami cedera kambuhan. Akibatnya, kiper berusia 23 tahun ini sudah lewatkan lima laga musim ini.

Cedera kembali dialami Reza ketika lawan PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (8/3/2024).

Kala itu ia hanya bermain di babak pertama, setelah itu digantikan oleh M Ardiansyah.

Hal sama dialami Dzaky Asraf. Pemain berusia 20 tahun ini berulang kali absen karena diterpa cedera.

Baca juga: Rapor Merah Ze Paulo dan Joao Pedro ! PSM Makassar Segera Cari Pengganti

Sempat absen dua laga pada Desember 2023 dan Februari 2024.

Terakhir, namanya tak ada dalam skuad PSM Mak ketika takluk 3-1 dari PS Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (15/3/2024).

Kemudian Yance Sayuri juga alami cedera. Akibat cedera tersebut, pemain asal Serui, Kepulauan Yapen, Papua ini terpaksa dicoret dari Timnas Indonesia untuk lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Untungnya pemain cedera ini punya waktu dua pekan untuk pemulihan. Pasalnya, kompetisi saat ini alami jeda FIFA Matchday.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, semua pemain yang cedera dalam perawatan intensif tim medis PSM Makassar. Bahkan, mereka tidak diperbolehkan libur.

“Semua dipantau ketat. Harus tetap di Makassar menjalani perawatan,” tegasnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/3/2024).

Pria akrab disapa Sule itu enggan merinci lama pemulihan keempat pemain cedera. Ia mengembalikan hal tersebut kepada tim medis. Namun, pastinya menjadi kerugian bagi tim ketika kehilangan pemain tersebut.

Usai libur FIFA Matchday, PSM Makassar akan menjalani dua laga berat. Akan menjamu dua klub papan atas klasemen, Borneo FC dan PSIS Semarang.

Dua laga itu akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (29/3/2024) dan Rabu (3/4/2024).

“Tentu ini menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar. Sebab, tenaga mereka dibutuhkan untuk bisa mengamankan posisi di klasemen Liga 1 2023-2024,” ucapnya. 

Baca juga: PSM Makassar Dihantui Ancaman Degradasi, Bernadro Tavares : 5 Laga Terakhir Bagaikan Final

PSM Makassar sebenarnya masih memiliki pemain lain bisa digunakan jika empat pemain cedera belum pulih betul.

Di posisi gelandang untuk menggantikan peran Akbar Tanjung, ada Ananda Raehan.

Walau Ananda sendiri karakter bermainnya berbeda dengan Akbar Tanjung. Pemain berusia 19 tahun itu lebih agresif dalam menyerang.

Kemudian di posisi penjaga gawang ada M Ardiansyah yang bisa kembali dipercaya.

Sekaligus menambah pengalam bermainnya. Ada pula Raca Octa Bernanda bisa diberi kesempatan untuk debut bersama PSM Makassar.

Kemudian di posisi winger Dzaky Asraf dan Yance Sayuri, ada banyak nama yang bisa menggantikan.

Seperti Victor Dethan dan Mufli Hidayat.

Secara gaya bermain, dua pemain muda ini sangat agresif dalam menyerang dan punya kecepatan untuk membongkar pertahanan lawan.

Selain itu, ada nama Joao Pedro.

Pemain asal Timor Leste itu bisa diberi kesempatan bermain sejak menit awal.

Sekaligus membuktikan diri untuk berkontribusi bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini. 

Peringatan Bernardo Tavares

Babak reguler series Liga 1 2023-2024 sudah hampir selesai.

Pertandingan menyisakan lima pekan lagi.

Skuad PSM Makassar wajib menganggap lima laga sisa ini layaknya partai final.

Tim berjuluk Pasukan Ramang ini wajib meraih kemenangan untuk menjaga peluang bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Lantaran posisi mereka di tangga klasemen smeentara belum aman dari zona merah.

PSM Makassar baru mengoleksi 37 poin. Cuma selisih enam poin dengan Arema FC sebagai tim teratas zona merah.

PSM Makassar butuh sembilan poin atau tiga kemenangan untuk memastikan diri bertahan di Liga 1.

Kalau pun mampu menyapu bersih lima laga sisa dengan kemenangan, anak asuh Bernardo Tavares ini juga membuka peluang untuk bisa tembus babak champions series.

Walau masih harus bergantung juga dengan hasil laga tim lain.

Dari lima laga sisa PSM Makassar musim ini, tiga diantaranya melawan tim papan atas klasemen.

Usai jeda kompetisi FIFA Matchday, tim berjuluk Pasukan Ramang akan menghadapi sang pemuncak klasemen, Borneo FC.

Anak asuh Pieter Huistra tampil superior musim ini. 18 laga tanpa kekalahan.

Klub asal Samarinda ini pun telah mengantongi tiket ke babak champions series.

Duel PSM Makassar vs Borneo akan tersaji di Stadion Batakan, Jumat (29/3/2024).

Setelah itu ditantang oleh PSIS Semarang di Stadion Batakan, Rabu (3/4/2024).

PSIS Semarang dalam ambisi untuk meraih satu tiket ke champions series.

Laskar Mahesa Jenar menempati peringkat lima dengan 46 poin.

Jumlah poinnya sama dengan Madura United di peringkat empat.

Madura United sendiri akan menjadi lawan PSM Makassar di Stadion Bangkalan usai Idulfitri, Senin (15/4/2024).

Selanjutnya, juara bertahan Liga 1 itu akan menjalani pertandingan dengan tim papan bawah dan tengah.

Menantang Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (19/4/2024).

Di laga pamungkas akan melawan RANS Nusantara di Stadion Batakan. Jadwalnya belum ditentukan.

Pelatih PSM Makassar, Bernanrdo Tavares menantang semua pemainnya untuk menganggap semua pertandingan sisa adalah final.

Juru taktik asal Portugal itu meminta M Arfan cs menunjukkan kerja keras.

“Saya kira di semua laga selanjutnya adalah final,” tegasnya belum lama ini.

Ia menyebut, posisi timnya sekarang ini belum aman dari zona merah. Kerendahan harus pula ditunjukkan.

“Kita harus kerja keras,” ucapnya.

Sementara Pengamat Sepak Bola, Toni Ho mengatakan, kapabilitas anak asuh Bernardo Tavares akan diuji usai jeda kompetisi.

Perlawanan sengit pasti diberikan para lawannya. Sebab, mereka juga punya target.

"Mereka akan bertarung melawan tim-tim yang secara kualitas bagus seperti Borneo, Madura, dan PSIS yang semua memiliki potensi untuk masuk empat besar dan pasti akan memberikan perlawanan sengit," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (18/3/2024).

Pelatih berlisensi AFC Pro ini menyarangkan, penggawa Laskar Pinisi mengembalikan ambisi seperti musim sebelumnya untuk meraih kemenangan.

Selain itu, PSM juga perlu menetapkan target yang jelas.

"Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah menetapkan target yang spesifik dan merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved