PSM Makassar
Ze Paulo dan Joao Pedro Minim Kontribusi, Masuk Daftar Rekrutmen Gagal PSM Makassar
PSM Makassar nampaknya akan menambah catatan buruk pembelian pemain asing dengan dua nama ini Ze Paulo dan Joao Pedro.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain PSM Makassar Ze Paulo dan Joao Pedro minim kontribusi.
Kedua pemain asing ini tidak bisa mengangkat performa PSM Makassar di kompetisi.
Khususnya Ze Paulo yang menjadi suksesor Wiljan Pluim, penampilannya jauh di bawah ekspektasi.
PSM Makassar nampaknya akan menambah catatan buruk pembelian pemain asing dengan dua nama ini Ze dan Pedro.
Sebelumnya PSM Makassar merekrut Kike Linares namun tidak berkontribusi.
Kemudian ada Golgol Mebrahtu sebagai salah satu pembelian gagal Juku Eja.
Pemain asal Brasil itu didatangkan di paruh musim kompetisi.
Ze Paulo berposisi sebagai gelandang dengan tipikal box to box.
Ternyata Ze Paulo tidak bisa memberikan dampak signifikan kepada Juku Eja.
Pemain asing satu ini belum bisa main secara reguler di tim utama tim besutan Bernardo Tavares.
Ze Paulo lebih banyak bermain dari bench.
Kalah saing dengan pemain lokal lainnya.
Parahnya lagi, pemain baru ini terkena cedera.
Yang mengharuskan Ze Paulo absen di beberapa laga sebelumnya.
Baca juga: Marah! Ternyata Ini Penyebab Shin Tae-yong Jewer Kuping Ramadhan Sananta eks PSM Makassar
Pasukan Ramang membutuhkan gelandang kreatif.
Sedangkan Ze Paulo tipikalnya box to box.
Tentu pelatih mengedepankan pemain lokal untuk posisi tersebut.
Seperti duet M Arfan dan Akbar Tanjung, atau memasang Ananda Raehan.
Ze Paulo sudah bermain 298 menit dari delapan laga.
Selama delapan laga pemain 29 tahun ini belum memberikan kontribusi baik gol atau asist.
Dengan pencapaian yang minor, Ze Paulo tampaknya hanya bertahan sampai akhir musim.
Kemudian ada juga rekannya Joao Pedro mengisi slot pemain asing ASEAN.
Joao Pedro juga belum bisa berbuat banyak bersama skuat Ramang.
Baca juga: Semen Padang Siapkan Rp70 M Hadapi Liga 1, eks Klub Syamsidar Jadi Pesaing PSM Makassar Musim Depan
Minim menit bermain serta adaptasi yang masih kurang.
Pemain asal Timor Leste ini baru bermain 149 menit dari tujuh laga.
Posisi alami Pedro adalah sayap serang.
Akan tetapi di bawah asuhan Bernardo Tavares dia dipasang menjadi penyerang.
Dalam beberapa lagam Pedro selalu masuk menggantikan Adilson di lini depan.
Tentu ini posisi baru yang diberikan oleh pelatih.
Selama diberikan kesempatan, Pedro belum bisa menunjukkan kualitasnya.
Baca juga: PSM Makassar Dihantui Ancaman Degradasi, Bernadro Tavares : 5 Laga Terakhir Bagaikan Final
Karirnya bersama Juku Eja akan ditentukan setelah lima laga terakhir di Liga 1 Indonesia.
Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengatakan bahwa memang secara umum kedua pemain itu kalah saing.
Di posisi lini tengah banyak pemain dengan tipikal box to box.
Ini membuat Ze Paulo lebih sulit mengisi peran itu.
“Dia (Ze Paulo) kan didatangkan menggantikan Pluim tapi dalam perjalanannya tidak sesuai ekspektasi pelatih atau mungkin suporter,” katanya kepada Tribun-Timur, Selasa (19/3/2024).
“Dia tipikal pemain box to box tipikal seperti itu banyak di PSM dengan mungkin kalah bersaing dengan pemain lain dengan karakter seperti itu, itu yang problem,” tambahnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil
Bernardo Tavares Instruksikan Pemain PSM Makassar Main Agresif Demi Tekuk PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Daftar 23 Pemain PSIM Yogyakarta Diboyong Lawan PSM Makassar, Reva Adi Utama Absen |
![]() |
---|
Pelatih PSIM Sesumbar Rebut 3 Poin di Markas PSM Makassar |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Jago Tandang, Jean-Paul va Gastel: PSM Makassar Tim Kuat |
![]() |
---|
Menanti Magis Savio Roberto di Laga PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.