Pasar Murah di Sulsel
Safari Hari ke-6 Ramadhan, Pj Gubernur Bahtiar Keliling Cek Harga di Pasar Murah
GPM atau Pasar Murah sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi dan pengendalian harga pada bulan Ramadan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepastian stok bahan pangan selama Ramadhan jadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Terlebih pada akses harga murah menjangkau bahan pangan.
Kali kini, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pj Sekprov Sulsel Muhammad Arsjad, serta Wali Kota Makassar Danny Pomanto turun langsung meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik di Kota Makassar, Minggu (17/3/2024) siang.
Lokasi pertama di Kantor Lurah Malimongan Tua di Jl Salemo, Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo.
Di titik ini ada 200 paket beras yang siap dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Untuk beras medium ukuran 5 Kg dijual Rp 53 ribu.
Cabai merah besar dan rawit dijual sekitar Rp 10 ribu per bungkus.
Baca juga: Warga Makassar Siap-siap! Beras, Minyak, Daging Dijual Murah di 4 Titik Ini
Bawang putih seharga Rp 18 ribu per 1/2 kg.
Sedangkan bawang merah Rp 15 ribu di ukuran yang sama.
Selain itu ada minyak, terigu, ayam, nugget, dan sosis.
Selanjutnya, rombongan meninjau GPM di depan RS Ujung Pandang Baru, Jl Juanda Raya, Kecamatan Tallo.
Di lokasi ini, ketiganya langsung meninjau gudang pangan.
Titik terakhir GPM di Jl Veteran Utara Kelurahan Merdekaya, Kecamatan Makassar.
Pj Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad menyampaikan GPM sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi dan pengendalian harga pada bulan Ramadan.
"Ini menunjukkan komitmen dalam upaya untuk melakukan upaya pengendalian inflasi dan sekaligus untuk menghadirkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Pangan Murah Barru Diserbu Warga, Beras Rp10.900, dan Telur Rp53 Ribu Per Rak
Ia melanjutkan, upaya ini memastikan komoditi pangan strategis tersedia.
Sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel melauching 68 titik GPM serentak di 24 kabupaten dan kota.
Tokoh masyarakat Kecamatan Tallo, Ustadz Muhammad Djafar mengaku cukup terbantu dengan adanya pasar murah.
"Dengan adanya ini, masyarakat merasa terbantu dan tidak sulit memenuhi kebutuhannya," katanya.
Sebab harga kebutuhan pokok jadi lebih murah.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
22 Ton Beras Habis Terjual di Pasar Murah Maros |
![]() |
---|
Warga Serbu Pasar Murah Sembako Apindo Sulsel |
![]() |
---|
Ratusan Warga Rela Antre Demi Membeli Sembako Murah di Kantor Kejari Sinjai |
![]() |
---|
Pasar Murah Alun-alun Citra Mas Pangkep Diserbu Warga, Harga Beras Hanya Rp53 Ribu Per 5 Kg |
![]() |
---|
5 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.