Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prakiraan Cuaca Sulsel

Prakiraan Cuaca Sulsel 17 Maret 2024: Makassar, Gowa, Takalar Hujan Sedang, Bagaimana Makassar?

BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel kembali diguyur hujan, Minggu (17/3/2024).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Ilustrasi - BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel kembali diguyur hujan, Minggu (17/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Sulsel kerap diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel kembali diguyur hujan, Minggu (17/3/2024).

Di pagi hari, cuaca berpotensi hujan ringan di wilayah Selayar dan Luwu Timur.

Kemudian di siang hingga sore hari berpotensi hujan ringandi wilayah Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Takalar.

Khusus Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara hujan sedang.

Di malam hari berpotensi hujan ringan di wilayah Selayar, Maros, Pangkep.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulsel 14 Maret 2024: Lutra, Toraja Utara, Barru, Pangkep Hujan Sampai Malam

Serta diprediksi  hujan sedang di  Gowa, Jeneponto, Makassar, Takalar.

Untuk suhu udara berkisar antara 20 – 32 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara antara 70 - 95 persen.

Curah hujan tinggi sudah berimbas banjir dibeberapa titik.

Terkini, Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar Baharuddin mengeluarkan 4 imbauan untuk mengantisipasi banjir.

Pertama, Pj Gubernur Bahtiar mengimbau masyarakat kembali menghidupkan budaya gotong royong.

Khususnya dalam membersihkan lingkungan tinggal.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulsel 13 Maret 2024: Makassar, Maros, Luwu Hujan, Bone Berawan

"Saya mengimbau masyarakat Sulsel hidupkan kembali gotong royong," pesan Bahtiar, Minggu (3/3/2024)

Kedua, Bahtiar meminta Bupati dan Wali Kota untuk menginstruksikan camat, lurah, kepala desa, kepala dusun, RW, RT, untuk menggerakkan warganya rutin membersihkan lingkungan. 

Ketiga, mewajibkan setiap rumah memiliki tempat sampah.

"Setiap rumah harus memiliki tempat sampah," ujar Bahtiar.

Keempat, tidak membuang sampah sembarangan.

Sampah yang berserakan di saluran air memicu terjadinya banjir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved