Tribun HIS
Curhat Deng Jahe Tukang Becak Lansia di Sinjai, Hanya Dapat Rp10 Ribu Per Hari Selama Ramadhan
Deng Jahe tukang becak di Sinjai mengaku hanya mendapatkan Rp10 ribu per selama Ramadhan.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Di bawah terik matahari Deng Jahe (65) mengayuh becaknya menuju ibu kota Sinjai, Sulawesi Selatan.
Deng Jahe tinggal di Bilopa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur.
Pukul 08.30 Wita, Deng Jahe sudah berada di Kota Sinjai.
Ia mangkal di depan Kantor BRI Sinjai, Jl Persatuan Raya.
Deng Jahe mesti banting tulang mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, termasuk di bulan Ramadhan.
Selama awal Ramadhan ini, Deng Jahe mengaku kekurangan penumpang.
Deng Jahe hanya membawa pulang uang Rp10 ribu selama Ramadhan.
“Kalau saya rata-rata sekitar Rp10 ribu perhari selama bulan Ramadhan,” katanya, Sabtu (16/3/2024).
Deng Jahe melakoni profesi jadi tukang becak selama 20 tahun.
Baca juga: Jusman Penjual Kelapa di Parepare Jual 100 Buah Kelapa Per Hari Selama Ramadhan, Untung Rp300 Ribu
Ia menghidupi istrinya dengan 4 anaknya dari hasil tukang becak.
Deng Jahe mulai mengayuh becak mulai pukul 08.00 pagi hingga 17.30 Wita sore.
Meski puasa, Deng Jahe tetap semangat mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi anak istri di rumah.
“Ada keluarga menunggu di rumah, masa saya pulang tidak bawa apa-apa,” ujarnya.
Deng Jahe mengaku selama Ramadhan ini ia sering mendapat takjil gratis di jalan.
“Alhamdulillah meski penghasilan dari becak ini kurang tapi hampir setiap hari saya dapat takjil untuk dibawa ke rumah,” katanya.
Menurutnya, saat ini, masyarakat cenderung kurang berminat naik becak.
“Mungkin karena sudah banyak sepeda motor dan sudah tidak mau naik becak,” ujarnya.
Setiap harinya, Deng Jahe rata rata mendapat mengangkut 1-2 penumpang.
“Yah satu atau dua, kadang tidak ada sampai buka puasa tiba,” katanya. (*)
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Ini Kisah Pelajar SMK di Luwu yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Tangis di Balik Abu: Puluhan Keluarga Kehilangan Rumah di Balang Baru Makassar |
![]() |
---|
Cerita Herlina, Warga Maros Tinggal di Rumah Reot Bersama Suami dan 4 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.