Angin Kencang di Pinrang
BPBD Pinrang Beri Bantuan ke Para Korban Angin Kencang di Suppa
BPBD Pinrang telah menyalurkan bantuan ke para korban terdampak angin kencang di Dusun Parengki, Desa Tassiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - BPBD Pinrang telah menyalurkan bantuan ke para korban terdampak angin kencang di Dusun Parengki, Desa Tassiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/3/2024).
“Hari ini BPBD dan TRC telah menyalurkan sejumlah bantuan secara langsung ke para korban terdampak angin kencang," kata Kalaksa BPBD Pinrang DR Rhommy Manule.
Dia mengatakan, bantuan diberikan berupa kebutuhan dasar.
Seperti makanan siap saji, beras, plastik terpal, selimut, dan lainnya.
“Ada beras, peralatan mandi, matras, peralatan dapur, pakaian dan bantuan makanan cepat saji lainya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rhommy mengatakan jumlah rumah rusak akibat angin kencang di Dusun Parengki itu bertambah.
Sebelumnya dilaporkan terdapat 19 rumah rusak, informasi terkini, BPBD Pinrang mencatat terdapat 22 rumah rusak akibat angin kencang.
Baca juga: 22 Rumah 1 Perahu Rusak di Diterjang Angin Kencang di Suppa Pinrang, Warga Rugi Rp171 Juta
"Update terbaru, ada 22 unit rumah warga terdampak serta ada satu perahu nelayan juga rusak," ungkapnya.
Dia pun merincikan, 9 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 12 rumah rusak ringan.
Hujan disertai angin kencang terjadi pada pukul 00.10 Wita dini hari.
Mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap, tiang rumah serta terputusnya jaringan kabel listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun kerugian ditaksir ratusan juta.
"Kerugian ditaksir kurang lebih Rp171 juta," ujarnya.
Untuk saat ini, kata Rhommy, korban terdampak sementara berada di rumah keluarga.
"Kondisi korban juga berangsur membaik setelah mengalami syok akibat atap rumah terbang," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.