Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kabar Terbaru Eks Pemain PSM Makassar Ardan Aras

Terpilih sebagai anggota DPRD Polman, Ardan Aras mengaku punya dua arah tujuan pembangunan untuk Polman, yakni kemajuan olahraga dan pertanian.

Ist
Ardan Aras (39), mantan pemain PSM Makassar. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Polman periode 2024-2029 melalui Partai Amanat Nasional (PAN). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ardan Aras (39), mantan pemain PSM Makassar terpilih jadi anggota DPRD Polman periode 2024-2029.

Pemilu 14 Februari 2024 lalu, Ardan Aras maju di Dapil 1 Polman melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Dapil 1 Polman meliputi Kecamatan Polewali dan Binuang. Ia sukses meraih suara terbanyak di partainya.

Terpilih sebagai anggota DPRD Polman, Ardan Aras mengaku punya dua arah tujuan pembangunan untuk Polman, yakni kemajuan olahraga dan pertanian.

Pria asal Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali mandar itu merasa miris melihat perkembangan olahraga di Sulawesi barat, terutama di Polewali mandar yang masih minim prestasi, utamanya sepakbola.

Padahal kata dia, sejak dulu banyak pemain bola hebat asal Polman.

Selain dirinya, ada pula Irsyad Aras hingga Fandi Edi.

Masa kini, muncul pemain muda asal Polman lainnya, seperti Dzaky Asraf yang membela timnas dan PSM, hingga Andi Irfan pemuda asal Mapilli Polman yang dikontrak RANS Nusantara, klub milik artis Raffi Ahmad.

"Target saya itu adalah ingin nantinya olahraga di Polman ini, terutama sepakbola lebih berkembang. Saya ingin Polman jadi gudang atlet," ujar Ardan kepada Tribun Sulbar, Jumat (15/3/2024).

Dia bahkan ingin agar Polman juga punya klub profesional seperti PSM, yang bisa berkompetisi di level nasional.

Namun dia sadar, tentunya untuk mencapai itu butuh proses panjang, apalagi untuk sepakbola biasanya harus mulai dari pembinaan usia dini di semua jenjang umur.

"Aspirasi ini yang akan saya dorong ketika sudah resmi jadi anggota DPRD Polman nanti," terangnya.

Selain olahraga, Ardan juga mengaku ingin mengembangkan pertanian di Polman.

Ardan menyebutkan urat nadi perekonomian Sulawesi Barat adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Terutama di Polman kata dia, potensi pertanian lebih menonjol ketimbang daerah mamuju tengah dan Pasangkayu yang didominasi perkebunan sawit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved