Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Daftar Calon Gubernur Koalisi Indonesia Maju dan Perubahan di Sulsel, Nasib Sudirman- Fadil Imran?

Partai pengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 kuasai perolehan kursi DPRD Sulsel 2024.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Komjen Fadil Imran masuk bursa bakal calon Gubernur Sulsel penantang Andi Sudirman Sulaiman. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN akan bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel.

Empat partai tersebut adalah partai pengusung Prabowo - Gibran di Pilpres 2024.

Partai pengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 kuasai perolehan kursi DPRD Sulsel 2024.

Sementara partai pemenang di Sulsel adalah Nasdem.

Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse disebut-sebut akan maju bertarung.

Parpol Koalisi Indonesia Maju tampil jadi pemenang kedua dan pemenang ketiga Pemilu 2024 di Sulsel.

Golkar keluar sebagai partai pemenang kedua di Sulsel.

Beringin rindang meraih 14 kursi DPRD Sulsel terbanyak kedua di bawah Nasdem.

Selanjutnya ada Gerindra 13 kursi DPRD Sulsel.

Demokrat meraih 7 kursi DPRD Sulsel.

PAN meraih 4 kursi DPRD Sulsel.

Total perolehan kursi parpol pengusung Prabowo-Gibran di Sulsel mencapai 38 kursi.

Kader potensial bakal calon Gubernur Sulsel dari pengusung Prabowo-Gibran antara lain Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras. 

Dari Golkar ada nama Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, kader Golkar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Indah Putri Indriani.

Adapula nonkader Andi Sudirman Sulaiman.

Meski bukan kader, Andi Sudirman Sulaiman ikut bergabung tim pemenangan TKD Prabowo-Gibran Sulsel di Pilpres 2024 kemarin.

Sementara itu parpol pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 32 kursi DPRD Sulsel.

Rinciannya Nasdem 17 Kursi, PKB 8 kursi, PKS 7 kursi.

Kader potensial bakal calon Gubernur Sulsel dari pengusung Anies-Muhaimin antara lain Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Wakil Bendahara Umum DPP Nasdem Fatmawati Rusdi.

Dari PKS ada Tamsil Linrung, dari PKB ada Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad.

Adapun parpol pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 15 kursi DPRD Sulsel.

Rinciannya PPP 8 kursi, PDI Perjuangan 6 kursi, dan Hanura 1 kursi.

Kader potensial bakal Calon Gubernur Sulsel dari pengusung Ganjar-Mahmud antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Ketua DPD PDI Perjuagan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara.

Survei Elektabilitas Calon Gubernur Versi Archi

Survei terbaru elektabilitas calon Gubernur Sulsel delapan bulan jelang pilkada serentak 2024.

Sejumlah nama bermunculan jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman menuju kursi 01 Sulsel.

Para penantang berlatar petinggi partai politik, bupati, hingga jenderal bintang tiga Polri.

Mereka antara lain dari petinggi partai antara lain Wakil Ketua Umum Golkar AM Nurdin Halid, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Adapula Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.

Selanjutnya kepala daerah aktif dan mantan kepala daerah seperti, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Lembaga survei Archi merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.

Hasil survei Archi dilakukan di Masagena Coffee, Jl Bau Mangga, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis (7/3/2024) sore.

Dalam survei tersebut, responden diajukan 12 nama Cagub Sulsel 2024.

Dari 12 nama yang disodorkan, terdiri dari wajah lama dan wajah baru.

Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman, Nurdin Halid (NH), Adnan Purichta Iksan, dan Fadil Imran berhasil masuk dalam empat besar preferensi responden.

Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, tetapi dinamika politik Sulsel masih terus berkembang dan dapat mengubah perhitungan elektabilitas kedepannya.

Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen.

Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.

Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen.

Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.

Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.

Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen.

Posisi keenam ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Danny Pomanto memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.

Tak ketinggalan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.

Posisi kedelapan, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 7.06 persen.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati posisi kesembilan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu elektabilitasnya berada di angka 5.8 persen.

Kesepuluh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencapai 4.00 persen.

Kesebelas ada Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani 3.82 persen.

Keduabelas ditempati Andi Muhammad Bau Sawa dengan elektabilitas 3.34 persen.

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias AM Bau Sawa Mappanyukki adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD.

Terakhir menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.

Pangkat terakhir, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.

Responden berjumlah 400 orang dari 24 kabupaten/kota.

Metode pengambilan data by telesurvey.

Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.

"Dalam metode survei, kita menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma.

Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.

Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.

Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).

Kedua, populasi pemilih provinsi dikelompokkan menurut kabupaten/kota.

"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional disetiap kecamatan," ujarnya.

Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.

TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.

Identitas responden dalam survei Archi, tercatat jenis kelamin laki-laki 50.07 persen dan perempuan 49.93 persen.

Rentang usia dari 17-25 tahun sebanyak 17.73 persen.

Usia 25 sampai 39 tahun sebanyak 52.61 persen.

Usia 39 sampai 55 tahun 26.61 persen dan usia 50 ke atas 3.05 persen.

Identitas responden kategori pekerjaan, tidak dan belum bekerja 3.42 persen, ibu rumah tangga 22.97, pelajar dan mahasiswa 19.34.

Wiraswasta 30.44, pegawai kontrak/honor 10.44, karyawan swasta/BUMN 8.59,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4.44, dan TNI/Polri 0.27.

Sedangkan identitas responden terkait pendidikan terakhir, di antaranya tidak bersekolah/tidak tamat SD 0.62, SD (sederajat) 0.94.

Kategori lulusan SMP (sederajat) 5.14, SMA (Sederajat) 61.3, D/D2/D3 11.37, Si/D4 20.3, S2 0.59, dan S3 berada di angka O.03 persen.

Adapun identitas responden terkait agama melibatkan penganut Islam 88.31, Kristen Katolik 4.44, Kristen Protestan 4.68, Budha 0.24, Hindu 2.27, dan Khonghucu 0.05 persen.

3 Partai Islam Lirik 2 Jenderal Lawan Andi Sudirman Pilgub Sulsel

Dua jenderal berpeluang maju di Pilgub Sulsel 2024.

Keduanya Komjen Fadil Imran dan Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Komjen Fadil Imran menjabat sebagai Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Sementara Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki pernah menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin.

Andi Muhammad adalah cucu dari pejuang nasional, Andi Mappanyukki. 

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki sudah sekitar setahun melakukan sosialisasi.

Bahkan baliho Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki telha beredar di Sulsel.

PKS Sulsel pernah melempar isyarat akan mengusung Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki maju di Pilgub Sulsel.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid mengatakan, Andi Muhammad menjadi kandidat diusung pada Pilgub Sulsel mendatang.

Pertama, perwira tinggi berpangkat dua bintang ini memiliki segudang pengalaman.

"Andi Muhammad menurut kita potensi bisa menjadi calon gubernur. Makanya, salah satu kita dekati adalah beliau, karena pengalaman dimiliki" bebernya melalui telepon, Minggu (31/7/2022).

Kedua, Andi Muhammad adalah cucu dari pejuang nasional, Andi Mappanyukki. Di Sulsel semua orang mengenal Andi Mappanyukki.

Sementara Komjen Fadil Imran digadang-gadang akan diusung dua partai islam.

Keduanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Fadil Imran disebut sebagai penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menilai Komisaris Jenderal Fadil Imran layak untuk menjadi calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2024.

Ashabul Kahfi menilai, Fadil Imran salah satu putra terbaik Sulsel di level nasional.

"Pak Fadil Imran ini salah satu tokoh yang berprestasi di luar Sulsel, saya pikir beliau punya peluang (maju caon Gubernur Sulsel)," kata Ashabul Kahfi Djamal saat dihubungi Tribun-Timur.com Selasa (5/3/2024).

Ashabul Kahfi mengatakan, setiap putra daerah harus diberi ruang dan dukungan seluas-luasnya jika dia ingin membangun kampung halamannya.

"Saya pikir semua putra daerah yang ingin membangun kampung halaman harus diapresiasi dan diberi kesempatan. Lebih banyak lebih baik, agar masyarakat Sulsel punya banyak pilihan," kata Ashabul Kahfi.

Fadil Imran punya kedekatan dengan PAN.

Dua keluarga Fadil Imran adalah kader PAN.

Farah Puteri Nahlia, putri Fadil Imran, adalah anggota DPR RI Fraksi PAN.

Ia hampir pasti melenggang periode kedua Senayan dari Dapil Jawa Barat IX di Pemilu 2024.

Adapun Sitti Husniah Talenrang, adik kandung Fadil Imran, adalah Ketua DPD PAN Gowa sekaligus anggota DPRD Sulsel.

Sitti Husniah Talenrang hampir pasti melenggang ke DPRD Sulsel mewakili PAN.

Fadil Imran Rajin Pulang Kampung ke Sulsel

Jenderal Asal Makassar Fadil Imran rajin pulang kampung ke Sulsel dalam satu tahun terakhir.

Terbaru Senin (4/3/2024) mantan Kapolda Metro Jaya itu pulang kampung ke Sulsel.

M Fadil Imran tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 18.00 Wita.

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi menjemput langsung sahabatnya itu di bandara.

Andi Rian dan Fadil Imran sama-sama lulusan Akpol 1991 sekaligus sama-sama Jenderal Asal Makassar.

Fadil Imran datang memakai baju kasual.

Selasa (5/3/2023), Fadil Imran berziarah ke makam kakeknya di Kelurahan Sombala Bella Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Setelah berziarah, Komjen Pol Fadil Imran mendatangi Aula Mapolres Takalar.

Di sana, Kabaharkam Polri didaulat untuk bernyanyi dihadapan seluruh personil.

Sebelum menyanyi, Komjen Fadil mencari Sekda Takalar, H Muhammad Hasbi.

“Mana Sekda Takalar. Nah ini, Pak Sekda ini adik saya. Almarhumah Ibu saya bersahabat dekat dengan orang tuanya Pak Sekda. Saya sering dibawa ibu saya ketika mengajar di Madrasah Muallimin Salaka," kata Fadil Imran.

Ia menambahkan bahwa sejak kecil, Fadil telah dididik dalam suasana keagamaan yang ketat dan sekaligus diajarkan nilai kepemimpinan di Salaka.

“Saya dididik agama dan nilai kedisiplinan serta kepemimpinan di sebuah kampung bernama Salaka. Pak sekda juga dididik disitu. Manfaatnya saya rasakan ketika dewasa. Semoga ini bernilai jariyah untuk para orang tua kita di Takalar," kata Fadil Imran.

PPP Lirik Komjen Fadil Imran Calon Gubernur Sulsel 2024

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri atau Kabaharkam Komjen Fadil Imran rutin pulang kampung ke Sulsel dalam kurun lima bulan terakhir.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terang-terangan melirik Fadil Imran sebagai figur yang layak didorong maju calon Gubernur Sulsel 2024

Fadil Imran adalah perwira tinggi kepolisian berkarier cemerlang asal Sulsel.

Ia pernah memimpin Polda Metro Jaya selama tiga tahun, 2020 sampai 2023.

Sebelumnya Fadil Imran juga pernah dipercaya menjabat Kapolda Jawa Timur.

Sukses menjaga keamanan ibukota negara tiga tahun, Fadil Imran mendapat kenaikan pangkat jadi Komisaris Jenderal atau Komjen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Fadil Imran menjabat Kabaharkam Polri sejak 27 Maret 2023 lalu.

Pangkat di pudak Fadil Imran pun naik dari bintang dua jadi bintang tiga.

Fadil Imran meraih pangkat Komjen di umurnya ke-54 tahun.

Itu artinya ia akan berdinas dengan pangkat Komjen selama hampir empat tahun ke depan.

Jenderal Asal Makassar itu baru akan pensiun pada 14 Agustus 2026 saat umurnya genap 58 tahun.

Dalam kurun lima bulan terakhir ini, Fadil Imran rutin pulang kampung.

Pada 7 Juli 2023 lalu, Komjen Fadil Imran pulang kampung.

Ia menghadiri ujian promosi doktor anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

Komisi III DPR RI adalah alat kelengkapan dewan bidang hukum dan HAM mitra kerja Polri.

Saat itu Fadil Imran datang mengenakan seragam dinas Polri.

Empat bulan kemudian, Senin (6/11/2023), Fadil Imran kembali pulang kampung ke Sulsel.

Kali ini Fadil Imran datang meresmikan Kantor Polsub Sektor Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Kepulangan Fadil Imran ini disambut meriah warga di Bumi Butta Bersejarah.

Sejumlah warga dan tokoh Gowa pun mengajak Fadil Imran berswafoto.

Salah satunya Ketua Fraksi Perindo DPRD Gowa Anwar Usman.

Di sela-sela kunjungannya, M Fadil Imran juga menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Talasapang Kota Makassar.

M Fadil Imran adalah Jenderal Asal Sulsel yang punya karier cemerlang.

Kantor Polsubsektor Bontonompo Selatan berlokasi di Dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak turut mendampingi Komjen Fadil Imran.

Dalam kesempan itu Komjen Fadil Imran memberi penghargaan khusus kepada tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi penting dalam pembangunan kantor.

Fadil Imran mengungkapkan apresiasi atas peran yang signifikan dari tokoh masyarakat dalam semua tahap pembangunan Kantor Polsubsektor Bontonompo Selatan, dari awal hingga berdirinya kantor tersebut.

"Kantor yang bersih adalah harapan kami, sehingga masyarakat yang datang dapat merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang baik," kata Fadil di Gowa.

Fadil Imran menyampaikan pentingnya kerja sama antara anggota Polsubsektor Bontonompo Selatan Polres Gowa dengan para tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

Dia berharap agar mereka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Terkait dengan gedung baru ini, alumni Akpol 19991 itu menegaskan gedung ini harus menjadi tempat yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat, bukan menjadi tempat yang menakutkan.

Dengan peresmian Kantor Polsubsektor Bontonompo Selatan, diharapkan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut dapat semakin baik dan mendapatkan dukungan kuat dari para tokoh masyarakat. 

Jawaban Husniah Talenrang Adik Kandung Fadil Imran

Kenapa Komjen Muhammad Fadil Imran ke Makassar dan Gowa?

"Kan pulang kampung toh," kata Husniah Talenrang, adik Fadil Imran.

Jawaban itu disampaikannyaa saat berkunjung ke redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (16/11/2023)

Komjen Fadil Imran menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Komjen M Fadil Imran salah satu putra terbaik Gowa.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu pulang kampung pada Senin (6/11/2023).

Dia diundang meresmikan Kantor Polsub Sektor Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Di sela-sela kunjungannya, M Fadil Imran juga menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Talasapang, Makassar.

Jenderal M Fadil Imran bukan kali pertama pulang kampung di bulan ini. 

Sebelumnya, dia pulang kampung berziarah ke makam ibu kandungnya, Sitti Siada Dg Siang Binti Basarang Senin (8/11/2023).

M Fadil Imran adalah Jenderal Asal Sulsel yang punya karier cemerlang.

Jendral Fadil Imran disebut-sebut berpeluang maju calon Gubernur Sulsel pada kontestasi 2024 mendatang.

Pelaksanaan kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal setahun lagi. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved