Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TPID Pemprov Sulsel Pantau Harga Sembako di Pasar Mini Sengkang, Pastikan Stok Beras Aman

Ichsan Mustari mengatakan penting dilakukan kunjungan guna memperhatikan stok beras dan harga bahan pokok lainnya di Wajo.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Forkopimda Wajo pantau harga bahan pokok di Pasar Mini Sengkang (kiri) dan gudang Bulog Anabanua, Kabupaten Wajo (kanan), Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Provinsi Sulawesi Selatan memantau harga sembako di Pasar Mini Sengkang, Kabupaten Wajo, Kamis (14/3/2024).

Tim dipimpin langsung Asisten II Setda Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari didampingi Advisor Bank Indonesia (BI) Sulsel, Muhammad Abdul Majid Ikram.

Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Muhammad Ashar, Asisten II Pemkab Wajo, Andi Baso Iqbal serta Kepala Kesbangpol, Sony Paisal dan Pimpinan Cabang Bulog Wajo, Simon Melki Sedek Lakapu.

Ichsan Mustari, mengatakan penting dilakukan kunjungan guna memperhatikan stok beras dan harga bahan pokok lainnya di Wajo.

"Kami tadi di Pasar Mini Sengkang dan mendapati beberapa komoditi mengalami kenaikan harga sembari mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi penyebab," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Baca juga: Pemprov Sulsel Umumkan Harga Beras Bakal Stabil Maret-April 2024

Dari hasil identifikasi, Ichsan menambahkan ada beberapa titik masalah yang ditemukan.

"Khususnya komoditi cabai yang harganya belum stabil tentu kami mencari tahu dari mana asal cabai, siapa yang mengumpulkan dan barangnya dijual kemana saja. Saya kira lebih lanjut akan didiskusikan melalui rapat terbatas bersama forkopimda," tambahnya.

Pihaknya juga berkunjung ke Gudang Bulog Anabanua, Kecamatan Maniangpajo untuk memastikan ketersediaan beras selama bulan ramadan.

"Alhamdulillah stok beras untuk tiga bulan ke depan dipastikan aman dan cukup," bebernya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik melihat kondisi dan situasi yang ada saat ini.

"Kami minta kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang karena saat ini dipastikan stok beras aman," pintanya.

Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Tugaskan Dinas TPH-Bun Perbanyak Tanam Cabai di Malakaji Gowa

Diketahui, Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam Indeks Harga Konsumen (IHK).

"Wajo ini adalah Kabupaten yang masuk dalam IHK. Termasuk baru di Sulawesi Selatan, sehingga inflasi dapat kita kendalikan melalui formula tersebut," sebutnya.

Apalagi, bulan Ramadan seperti saat ini tentu kunjungan pengendalian inflasi di Pasar tradisional sangat menjadi atensi bagi kami.

"Harapannya agar masyarakat bisa mendapatkan komoditi bahan pokok dengan harga terjangkau," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved