Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prakiraan Cuaca Sulsel

Prakiraan Cuaca Sulsel 14 Maret 2024: Lutra, Toraja Utara, Barru, Pangkep Hujan Sampai Malam

BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi Luwu Utara, Toraja Utara, Barru, Pangkep diguyur hujan, Kamis (14/3/2024).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Ilustrasi - BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel kembali diguyur hujan, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Sulsel tak menentu.

Kerap diguyur hujan intensitas ringan sedang, tapi kadang juga cerah berawan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulsel kembali diguyur hujan, Kamis (14/3/2024).

Di pagi hari berpotensi hujan sedang di wilayah Luwu, Palopo, Sinjai, Bulukumba. 

Sedangkan wilayah Sulsel lainnya diprediksi hujan ringan.

Kemudian di siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan di Bulukumba, Sinjai, Toraja Utara, Palopo.  

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulsel 13 Maret 2024: Makassar, Maros, Luwu Hujan, Bone Berawan

Khusus Luwu Timur dan Luwu Utara diprediksi hujan sedang.

Di malam hari berpotensi hujan ringan di Barru, Pangkep, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, dan Toraja Utara.

Untuk suhu udara berkisar antara 20 sampai 33 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara diangka 65 - 95 persen.

Curah hujan tinggi sudah berimbas banjir dibeberapa titik.

Terkini, Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar Baharuddin mengeluarkan empat imbauan untuk mengantisipasi banjir.

Pertama, Pj Gubernur Bahtiar mengimbau masyarakat kembali menghidupkan budaya gotong royong.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulsel 11 Maret 2024: Luwu Utara, Palopo, Selayar, Jeneponto Hujan

Khususnya dalam membersihkan lingkungan tinggal.

"Saya mengimbau masyarakat Sulsel hidupkan kembali gotong royong," pesan Bahtiar, Minggu (3/3/2024).

Kedua, Bahtiar meminta bupati dan wali kota untuk menginstruksikan camat, lurah, kepala desa, kepala dusun, RW, RT, untuk menggerakkan warganya rutin membersihkan lingkungan. 

Ketiga, mewajibkan setiap rumah memiliki tempat sampah.

"Setiap rumah harus memiliki tempat sampah," ujar Bahtiar.

Keempat, tidak membuang sampah sembarangan.

Sampah yang berserakan di saluran air memicu terjadinya banjir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved