Universitas Mega Buana Palopo Ditantang Buka Prodi Kedokteran Gigi dan Spesialis

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Mega Buana (UMB) Palopo diminta mempertimbangkan membuka jurusan kedokteran gigi dan spesialis.

Hal itu disampaikan Direktur Kelembagaan Dikti Kemendikbud Ristek, Lukman, saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi di aula Ridwan Saleh Mattayang LLDIKTI IX, Makassar, Rabu (13/3/2024).

SK tentang izin pembukaan Program Studi Kedokteran, Program Sarjana, Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi Pada Universitas Mega Buana Palopo.

SK diterima oleh Rektor UMB Palopo, Prof Nilawati Uly.

Hadir Pembina Yayasan Rahim Munir, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Andi Lukman, Kadis Kesehatan Pemprov Sulsel, Ishaq Iskandar, Asisten II Pemkot Palopo Ilham Hamid, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo Irsan Anugrah.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof Haerani Rasyid, Dekan Fakultas Kesehatan Maysarakat UNHAS Prof. Sukri Palutturi.

Salah satu alasan meminta UMB membuka kedokteran gigi karena kesiapan dan kelengkapan Fakultas Kedokteran UMB Palopo.

"Saya tadi menitip pesan kepada FK Unhas silakan UMB Palopo dipersiapkan membuka nanti apoteker, membuka spesialis-spesialis yang lain sehingga bisa lengkap," ujarnya.

Sehingga masyarakat Luwu Raya tidak perlu datang lagi ke Makassar dan Jawa menuntut ilmu.

UMB Palopo nantinya akan memberikan dampak kepada daerah.

"Usulan tersebut ia sampaikan lantaran UMB Palopo terbilang paling siap dalam pembukaan Fakultas Kedokteran ini," ujarnya.

Lukman berharap mahasiswa yang menempuh pendidikan kedokteran di FK UMB Palopo ini nantinya agar setelah lulus tidak mencari pekerjaaan atau praktek di kota-kota besar.

Ia mencontohkan misalnya yang dari papua dan dari mana saja, setelah belajar itu kembali kekampungnya masing masing.

Putra putra daerah Indonesia Timur bisa kembali dan mengabdikan diri.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada UMB Palopo yang membantu pemerintah mencetak SDM unggul.

Sementara Rektor UMB Palopo, Prof Nilawati Uly menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dalam pembukaan dua prodi ini.

Ia bahkan mengapresiasi tim pembentukan Fakultas Kedokteran UMB Palopo.

Sebagai hadiah, Nilawaty Uly akan mengajak tim pembentukan Fakultas Kedokteran UMB Palopo berangkat umroh.

"Sebagai ungkapan terima kasih pembina yayasan mengajak tim pembentukan FK untuk melaksanakan umroh, " Kata Rektor.

Sementara Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, UMB Palopo sangat luar biasa bisa mendapatkan SK tersebut.

"Pencapaian UMB Palopo Ini merupakan pencapaian luar biasa. Kami mendukung sepenuhnya pengembangan perguruan tinggi yang tidak hanya terkonsentrasi di Ibukota," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat Sulsel Khususnya yang ingin melanjutkan pendidikan profesi kedokteran bisa memilih UMB Palopo.

Hadirnya Fakultas Kedokteran di Kota Palopo akan membawa kebaikan dan menjadi tempat pendidikan masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof Haerani Rasyid mengatakan UMB Palopo layak mendapat SK tersebut.

Dari 50 Fakultas Kedokteran yang mengusulkan pembukaan setelah moratorium Fakuktas Kedokteran, ada 25 yang diterima.

"Berarti hanya ada 50 persen, dan yang pertama di Sulawesi pengusulan pembukaan Prodi S1 Kedokteran dan Profesi Dokter adalah Universitas Mega Buana, "jelasnya.

Diketahui UMB Palopo saat ini telah membuka penerimaan mahasiswa baru.

PMB ini dibuka melalui dua periode pendaftaran untuk batch 1, pendaftaran dimulai tanggal 12 Maret sampai 3 Mei 2024.

Pengumuman tanggal 17 Mei 2024 dan daftar ulang tanggal 17-31 Mei 2024.

Sementara batch 2, Pendaftaran 13 Mei - 16 Juli 2024 dan pengumuman 22 Juli 2024.

Sementara daftar ulang 22-23 Juli 2024.

UMB Palopo kini menjadi perguruan tinggi pertama sebagai penyelenggara Fakultas Kedokteran di luar Kota Makassar dan Pertama di Tana Luwu.(*)