PSM Makassar Bakal Berlaga di ASEAN Club Champions Bareng Persija Jakarta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dan Persija Jakarta akan berlaga di kompetisi ASEAN Club Champions (ACC).

Hal itu tertuang dalam surat resmi dari ASEAN Football Federation (AFF) mengenai undangan kedua klub tersebut untuk berlaga di ACC 2024-2025.

PSM Makassar sebagai tim tertua di Indonesia memang tidak lepas dari kompetisi level Asia.

Sejak 1996/67 PSM Makassar sudah mengikuti kompetisi Liga Champions Asia.

Hal ini membuktikan bahwa Juku Eja memang mempunyai DNA Asia.

Puncak kejayaan Pasukan Ramang saat musim 2000/2001.

Dimana Laskar Pinisi mencapai perempat final kejuaraan Liga Champion Asia.

Ini menjadi catatan yang paling bersejarah bagi PSM Makassar dan Indonesia.

Tidak hanya itu, Pasukan Ramang juga kembali ke pentas Asia pada dua musim berturut-turut.

Saat nama kompetisi berubah menjadi Piala Winner.

Musim 1997/98 Laskar Pinisi kembali berhasil menembus perempat final.

Lanjut pada musim 2001/2002 PSM Makassar finis di putaran pertama Piala Winner.

Kemudian, PSM Makassar absen di pagelaran kompetisi Asia selama dua musim.

Lalu, pada musim 2004 kompetisi kembali bernama Liga Champions Asia.

Musim 2004 dan 2005 PSM Makassar lagi-lagi mewakili Indonesia di kancah Asia.

Dalam dua tahun tersebut, Juku Eja hanya sampai di babak grup.

Setelah itu, Skuat Ramang absen cukup lama di perhelatan Asia.

Pasalnya, kompetisi diwarnai dinamika.

Tim-tima seperti Arema Fc, Persipura Jayapura, Sriwijaya Fc, dan Persik Kediri sedang naik daun.

Tim-tim tersebut bergantian menjadi juara kompetisi.

Sehingga ikut juga mencicipi turnamen level Asia tersebut.

PSM Makassar harus menunggu selama 14 tahun untuk bisa kembali bermain di kompetisi Asia.

Pada musim 2018 PSM Makassar berhasil menjadi runner up kompetisi.

Sehingga tahun 2019 menjadi salah satu wakil Indonesia di Piala AFC.

Pada musim ini Juku Eja langsung menggebrak dengan lolos sampai ke fase semifinal zona ASEAN.

Kemudian pada 2020 kembali masuk ajang Asia tapi dihentikan karena Covid.

Lalu dilanjutkan pada tahun 2022.

Piala AFC PSM Makassar sampai ke partai final zona ASEAN.

Kemudian pada musim 2022/23 Laskar Pinisi keluar sebagai juara kompetisi dan kembali bermain di ajang AFC.

Piala AFC musim ini, PSM Makassar hanya finis di babak grup, kalah saing dari tim asal Malaysia.

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengatakan PSM Makassar memang punya catatan yang bagus di pentas Asia.

Salah satu tim yang paling sering mencicipi kompetisi AFC Cup.

Akan tetapi memang saat ini Juku Eja dalam kondisi tidak seperti musim lalu.

Ini menjadi ajang untuk kembali membuktikan diri bagi skuat Ramang di ajang Asia.

Tiket ini suatu keuntungan tersendiri bagi PSM Makassar musim depan.

“Saya kira ini bisa menjadi semangat bagi pemain-pemain. Karena gengsi di level Asia berbeda. Saya juga lihat ini hal positif, bisa bangkitkan semangat pemain karena musim ini sudah tipis kemungkinan masuk empat besar,” katanya kepada tribun timur, Rabu (13/3/2024).

Imran melihat hal ini harus dipersiapkan khususnya di posisi depan.

Dalam beberapa laga memang Juku Eja sedikit kesusahan dalam mencetak gol.

Artinya ada performa yang menurun.

“Problem disini saya lihat, gol kan lewat set piece, artinya disitu striker tidak  dalam performa terbaik itu yang harus dievaluasi bahwa penyerang itu fungsinya mencetak gol,” tandasnya.

Catatan PSM di kancah Asia

AFC (Kompetisi Asia) 

Kejuaraan Klub Asia / Liga Champions AFC

1996-97 – Putaran pertama

2000-01 – Perempat final

2004 – Babak grup

2005 – Babak grup

Piala Winners Asia

1997–98  – Perempat final

2001-02 – Putaran pertama

Piala AFC

2019 – Semifinal Zona ASEAN

2020 – Dibatalkan

2022 – Final Zona ASEAN

2023 – Babak Grup.(*)