Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Pilu Mantan Miliarder 'Pak Usman' Bertahan Hidup di Rumah Seluas 2.000 Meter, Ogah Buka Usaha Lagi

Kisah pilu Pak Usman mendadak viral setelah YouTuber mengunggah kondisi rumahnya memprihatinkan lantaran tidak terawat sama sekali.

Youtube
Kolase mantan miliarder Pak Usman mendadak viral di media sosial gegara tinggal di rumah seluas 2.000 meter tetapi tak terawat.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib orang siapa yang tahu. 

Jika hari ini hidup bergelimang harta, besok belum tentu. 

Sepenggal kisah mantan miliarder Pak Usman mendadak viral di media sosial. 

Bagaimana tidak, mantan bos showroom mobil ini kini jatuh miskin alias bangkrut. 

Parahnya, Pak Usman tinggal sendiri di rumah seluas 2.000 meter namun tak terawat bak hutan. 

Kisah pilu Pak Usman ini viral setelah YouTuber mengunggah kondisi rumahnya memprihatinkan lantaran tidak terawat sama sekali.

Meski rumahnya luas, rupanya Pak Usman hidup seorang diri.

Pak Usman yang dulu kaya raya ternyata kini ditinggal anak istrinya lantaran bangkrut.

Kisah lengkap mengenai Pak Usman diunggah akun @wandawijayatv di channel Youtube-nya.

Menurut sang Youtuber, Pak Usman tinggal di kawasan Tangerang Selatan.

Baca juga: TERUNGKAP! Pabrik Uang Haji Ciut Crazy Rich Kalsel Nikahkan Anaknya 14 Hari 14 Malam, Banjir Artis

Lansia 64 tahun ini mantan miliarder yang berprofesi sebagai pengusaha showroom mobil.

Sayangnya, usaha Pak Usman bangkrut beberapa tahun lalu.

Meski memiliki rumah yang luasnya mencapai 2000 meter, Pak Usman hanya tinggal sendiri tanpa anak dan istri.

Alhasil, rumah Pak Usman terlihat sangat tidak terawat bahkan rimbunan pohon jadi seperti hutan serta banyak semak belukar.

Alasan Pak Usman hidup sendiri karena tidak ingin meninggalkan rumah yang ditempatinya selama 31 tahun itu semakin rusak.

Menyusuri rumah mewah tersebut, tampak beberapa peralatan seperti unit mesin cuci yang sudah tua berada di belakang rumah.

Kondisi rumah terlihat dipenuhi dengan barang-barang, ruang tamu dijadikan gudang dan tampak beberapa kamar tidur di lantai atas.

Pak Usman sendiri diketahui memiliki dua anak laki-laki yang masing-masing berprofesi sebagai dokter dan pengusaha.

Dalam pengakuannya, Pak Usman mengatakan kedua anak laki-lakinya itu jarang berkunjung dan juga jarang komunikasi.

Baca juga: Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes: Budi Hartono No Urut 1, Haji Isam Posisi Berapa?

Selain anak, istri Pak Usman juga pergi meninggalkannya.

Anak serta istri diketahui sudah meninggalkan Pak Usman sejak tahun 2015 atau 9 tahun yang lalu.

Selama tinggal sendiri, Pak Usman hidup dari uang tabungan.

Saat ditanya apakah masih ada keinginan untuk kembali membuka bisnis, Pak Usman menolak.

“Koh gak ada niat buka kos-kosan?” tanya Youtuber dikutip dari Youtube Wanda Wijaya Tv tayang Selasa (12/3/24).

“Enggak-lah pusing, mau tenang hidup malah ruwet,” jawab Pak Usman singkat.

Masih penasaran dengan alasan Pak Usman, si Youtuber kembali bertanya lebih dalam alasan yang paling mendasar perihal Pak Usman yang tak mau berbisnis.

“Alasan mendasar Koh Usman tidak membuka bisnis lagi kenapa Koh?" tanya Youtuber lagi.

Lantas Pak Usman menjawab kalau pendengarannya sudah berkurang sehingga tidak memungkinkan lagi untuk membangun usaha seperti sedia kala.

“Susah kan kuping gue juga udah kaga dengar, kalo mau bawa gojek jadi gojek, jadi kalo diomongin apa gak tau,” sambung Pak Usman.

Setelah ini, Pak Usman mengaku berniat untuk berkebun untuk mengisi kegiatannya sehari-hari di pekarangan rumahnya yang sangat luas tersebut.

Baca juga: Bos Tambang Memang Beda, Lihat Aksi Haji Ciut Joget di Panggung Kala Roma Irama Soneta Group Tampil

Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes: Budi Hartono No Urut 1

Belakangan ini ramai diperbincangkan soal sosok pengusaha asal Kalimantan Selatan berdarah Bugis, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam. 

Sang Crazy Rich santer jadi pemberitaan hampir di semua media online di Indonesia. 

Sekaya apa Haji Isam? apakah pengusaha Baru Bara dan Kelapa Sawit ini masuk daftar Orang Terkaya di Indonesia? 

Berikut ini daftar nama Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes, benarkah ada nama Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam?

Forbes merupakan majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat.

Ada 50 daftar Orang Terkaya di Indonesia terbaru. 

Mulai dari Low Tuck Kwong pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), salah satu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara.

BYAN adalah emiten batu bara dengan kapitalisasi terbesar di bursa domestik. Tercatat kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 658,33 triliun.

Selanjutnya, keluarga Widjaja.

Keluarga yang dikepalai oleh mendiang Eka Tjipta Widjaja itu menguasai Sinar Mas Group, salah satu konglomerat masa Orde Baru.

Grup Sinar Mas memiliki PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur.

Anak perusahaan DSSA, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) dan Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) menjadi penyumbang batu bara.

GEAR tidak hanya memiliki tambang di Indonesia, tetapi juga mengakuisisi aset tambang di Australia, yaitu Stanmore Coal. Putra dari Eka, Franky Oesman Widjaja menjadi Komisaris Utama DSSA.

Kemudian, ada Garibaldi Thohir.

Kakak Menteri BUMN Erick Thohir ini bersama TP Rachmat dan Edwin Soeryadjaya mendirikan emiten raksasa PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO.

Lokasi penambangan Adaro tersebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan, selain itu terdapat juga situs penambangan berlokasi di Australia yang baru diakuisisi tahun 2018 lalu.

Beberapa perusahaan pertambangan di bawah Adaro Group antara lain PT Mustika Indah Permai (MIP), PT Bukit Enim Energi (BEE), Adaro Metcoal Companies (AMC), PT Bhakti Energi Persada (BEP) dan banyak lagi.

Ada pula Kiki Barki yang merupakan pendiri emiten pertambangan batubara, PT Harum Energi Tbk (HRUM) pada tahun 1995 dan perusahaannya listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2010.

Kiki Barki menguasai 79,79 persen saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), yang berdiri sejak 1995.

Selain Harum Energy, Kiki juga memiliki tambang batubara milik swasta, Tanito Harum.

Saat ini, putra sulungnya, Lawrence Barki, menjalankan Harum sebagai presiden komisaris sementara putra bungsunya, Steven Scott Barki, menjadi komisaris.

Selanjutnya, ada Edwin Soeryadjaya, salah satu Co-Founder PT Adaro Energy Tbk.

Kini Edwin Soeryadjaya juga merupakan salah satu pemegang saham terbesar perusahaan batu bara Adaro Energy.

Porsi kepemilikan saham Adaro yang dimiliki Edwin Soeryadjaya mencapai 3,29 persen atau sebanyak 1.051.738.544 lembar.

Edwin Soeryadjaya kini menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris Adaro Energy.

Nama-nama 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes:

1. R Budi Hartono & Michael Hartono
Kekayaan: USD 48 miliar

2. Prajogo Pangestu
Kekayaan: USD 43,7 miliar

3. Low Tuck Kwong
Kekayaan: USD 27,2 miliar

4. Widjadja Family
Kekayaan: USD 10,8 miliar

5. Anthoni Salim dan keluarga
Kekayaan: USD 10,3 miliar

6. Sri Prakash Lohia
Kekayaan: USD 8,5 miliar

7. Chairul Tanjung
Kekayaan: USD 5,7 miliar

8. Agoes Projosasmito
Kekayaan: USD 5,4 miliar

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Kekayaan: USD 4,8 miliar

10. Dewi Kam
Kekayaan: USD 4,45 miliar

11. Jogi Hendra Atmadja dan keluarga
Kekayaan: USD 4,4 miliar

12. Djoko Susanto
Kekayaan: USD 4,35 miliar

13. Setiawan family
Kekayaan: USD 4,3 miliar

14. Tahir dan keluarga
Kekayaan: USD 4,2 miliar

15. Bachtiar Karim dan keluarga
Kekayaan: USD 3,9 miliar

16. Susilo Wonowidjojo dan keluarga
Kekayaan: USD 3,6 miliar

17. Garibaldi Thohir dan keluarga
Kekayaan: USD 3,3 miliar

18. Martua Sitorus
Kekayaan: USD 3,25 miliar

19. Theodore Rachmat
Kekayaan: USD 3,2 miliar

20. Sukanto Tanoto
Kekayaan: USD 3,15 miliar

21. Wijono & Hermanto Tanoko dan keluarga
Kekayaan: USD 2,05 miliar

22. Hilmi Panigoro dan keluarga
Kekayaan: USD 2,8 miliar

23. Alexander Ramlie
Kekayaan: USD 2,5 miliar

24. Ciliandra Fangiono dan keluarga
Kekayaan: USD 2,35 miliar

25. Peter Sondakh
Kekayaan: USD 2,1 miliar

26. Otto Toto Sugiri
Kekayaan: USD 1,8 miliar

27. Putera Sampoerna dan keluarga
Kekayaan: USD 1,75 miliar

28. Ciputra Family
Kekayaan: USD 1,7 milia

29. Bambang Sutantio
Kekayaan: USD 1,65 miliar

30. Hamami family
Kekayaan: USD 1,6 miliar

31. Jenny Quantero & Engki Wibowo
Kekayaan: USD 1,5 miliar

32. Manoj Punjabi
Kekayaan: USD 1,45 miliar

33. Kiki Barki
Kekayaan: USD 1,41 miliar

34. Mochtar Riady dan keluarga
Kekayaan: USD 1,4 miliar

35. Soegiarto Adikoesoemo
Kekayaan: USD 1,35miliar

36. Arini Subianto dan keluarga
Kekayaan: USD 1,34 miliar

37. Murdaya Poo
Kekayaan: USD 1,3 miliar

38. Eddy Sugianto
Kekayaan: USD 1,25 miliar

39. Edwin Soeryadjaya dan keluarga
Kekayaan: USD 1,24 miliar

40. Haryanto Tjiptodihardjo
Kekayaan: USD 1,2 miliar

41. Sjamsul Nursalim
Kekayaan: USD 1,17 miliar

42. Husain Djojonegoro dan keluarga
Kekayaan: USD 1,15 miliar

43. Benny Suherman
Kekayaan: USD 1,1 miliar

44. Irwan Hidayat dan keluarga
Kekayaan: USD 1,08 miliar


44. Kuncoro Wibowo dan keluarga
Kekayaan: USD 1,05 miliar

46. Eddy Katuari dan keluarga
Kekayaan: USD 1,03 miliar

47. Marina Budiman
Kekayaan: USD 1,03 miliar

48. Sulistyo family
Kekayaan: USD 1 miliar

49. Husodo Angkosubroto dan keluarga
Kekayaan: USD 960 juta

50. Sabana Prawirawidjaja dan keluarga
Kekayaan: USD 940 juta

Dari daftar tersebut, belum ada nama Haji Isam. 

Artinya, Sabana Prawirawidjaja dan keluargayang berada di urutan ke-50 memiliki kekayaan setara Rp 14,7 triliun masih lebih kaya dari Haji Isam. 

Sumur Uang Haji Isam

Sosok Haji Isam sangat lekat dengan Jhonlin Group, konglomerasi bisnis yang usaha utamanya adalah perkebunan kelapa sawit dan tambang batubara.

Melansir Kompas, rumah besarnya tampak megah bak istana di tepi jalan raya di Batu Licin.

Total luas kediamannya disebut-sebut mencapai 20 hektare. Ia juga cukup dikenal dengan hobi off road dan berburu.

Jhonlin memiliki lini usaha batubara di bawah bendera PT Jhonlin Baratama, lalu ada perusahaan perkapalan Jhonlin Marine and Shipping, Jhonlin Air Transport, perusahaan sewa atau rental jet pribadi.

Kemudian perusahaan biodiesel Jhonlin Agro Raya sampai pabrik gula dan perkebunan tebu PT Prima Alam Gemilang, anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri. (*)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved