Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kawasan Mamminasatapak

Jika Jalan Lingkar Mamminasatapak Ini Jadi, Dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Malino Cuma 20 Menit

Kalau dilihat rancang bangun proyek jalan lingkar Mamminasatapak, nanti ada jalan di belakang GOR Sudiang dari bandara ke Malino.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Bupati Maros Chaidir Syam mengecek lokasi pembangunan stadion baru di Kawasan GOR Sudiang pada Senin (11/3/2024) sore. Di belakang stadion, akan dibuat akses dari Bandara ke Malino. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kawasan Strategis Nasional Mamminasatapak (Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Pangkep)  sedang jadi perhatian Presiden Jokowi.

Proyek jalan lingkar kawasan bakal menghubungkan lima daerah di Sulawesi Selatan.

Jalan lingkar menunjang aksesibilitas perekonomian antardaerah.

Di sisi lain, memudahkan mobilitas masyarakat.

"Jadi kalau dilihat rancang bangunnya, nanti ada jalan lingkar di belakang (GOR Sudiang)," jelas Pj Gubernur Bahtiar usai melihat langsung lokasi Stadion baru di Kawasan GOR Sudiang, Senin (11/3/2024) sore.

Ruas jalan dari Bandara Sultan Hasanuddin disiapkan sampai ke Malino.

Baca juga: Stadion Sudiang Terhubung By Pass Mamminasata, Terakses Langsung dari Takalar

Bahkan juga tembus terakses hingga ke Kawasan Industri Gowa serta Kawasan Industri Takalar.

Pj Gubernur Bahtiar mengaku nantinya akses dari Bandara ke Malino bisa ditempuh hanya 20 menit.

"Tembus mungkin nanti kita ke Malino. Keluar dari Bandara ke Malino juga cukup 20 menit sampai. Selama ini kan kita jauh harus ke Malino," kata Bahtiar.

"Enak sekali Malino itu. Cuma aksesnya saja," lanjutnya.

Potret Kota Makassar, Sentral Pembangunan Kota Metropolitan Wilayah Mamminasatapak
Potret Kota Makassar, Sentral Pembangunan Kota Metropolitan Wilayah Mamminasatapak (tribun timur)

Kawasan Mamminasatapak dinilai sangat kaya dengan sumber daya alam.

Makassar hadir dengan kawasan industri perkotaan.

Kemudian Maros dan Gowa dengan dataran tinggi.

Pangkep dan Takalar kaya dengan sumber daya air.

"Jadi kota yang sangat lengkap kawasan Mamminasata ini. Saya kira insyaallah ini harus kita wujudkan," ujar Pj Gubernur Bahtiar.

"Kita datang menindaklanjuti langkah-langkah supaya tahun ini bisa mulai dibangun," lanjutnya.

Rencana pembangunan jangka panjang ini sudah dipaparkan dihadapan Presiden Jokowi.

Saat itu, Pj Gubernur Bahtiar datang bersama lima kepala daerah.

Baca juga: Danny Pomanto Bakal Sulap Sudiang Jadi Kota Aerowisata

Ada Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Kemudian Bupati Maros Chaidir Syam serta Bupati Pangkep Yusran Lalogau.

Ring Road Mamminasatapak Jadi Prioritas

Konektivitas jadi poin penting pembahasan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Di tengah ambisi membangun wilayah Metropolitan, kemudahan aksesibilitas membutuhkan perhatian.

Kawasan Mamminasatapak (Makassar, Maros, Gowa, Takalar, Pangkep) jadi target pusat metropolitan Sulsel.

Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Andi Bakti Haruni mengulas perencanaan dari sisi konektivitas antara daerah tersebut.

Saat ini, perancangan ring road lintas daerah Mamminasatapak jadi prioritas.

Dalam pandangannya, jalan nasional Makassar - Pangkep kini memikul beban berat.

Sebab menjadi akses utama distribusi perekonomian.

"Kalau ring road sisi darat, kita ketahui sekarang begitu berat beban jalan nasional dari Makassar, Maros, ke Pangkep, begitu juga dengan arah ke jeneponto kan itu berat sekali beban jalan nasional," jelas Andi Bakti Haruni, Selasa (26/2/2024) malam.

"Sehingga kita perlu menarik garis yang menghubungkan antara kedua jalan nasional ini sehingga tidak perlu lagi masuk ke kawasan Kota mamminasata secara umum," katanya.

Ring road ini membangun konektivitas dari Kawasan Industri Takalar.

Kemudian Kawasan Industri di Gowa, lalu ke Stadion baru di Sudiang hingga naik ke Maros.

Ring Road ini dinilai bisa mengatasi masalah dasar dari pembangunan Mamminasata.

Baca juga: Konsep Kota Baru Topang Pembangunan Wilayah Metropolitan Mamminasatapak

"Nanti ring road akan terhubung ke KITA, ke Kota Baru, ke Stadion di Sudiang, ke Kawasan industri di Gowa. Jadi yang utama adalah auto ring road untuk menyelesaikan masalah mendasar dalam pembangunan kawasan Mamminasata," lanjutnya.

Jika itu terbangun, maka akses distribusi bisa semakin berkembang. 

Lebih jauh, kian memudahkan sampai ke Makassar New Port(MNP).

Ujungnya, berpengaruh pada peran Sulsel menopang Ibu Kota Nusantara (IKN)

"Kalau dibangun itu bisa menjadi pemicu perkembangan wilayah sekitarnya, paling penting pasti memberi efek supporting pada IKN," katanya.

Gagasan ini hadir di tengah gelora pembangunan di Sulsel.

Perhatian Jokowi kini diarahkan ke Sulsel.

Sulsel disiapkan menjadi daerah penopang IKN.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved