Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sungai Pangkep Meluap

Banjir Surut di Kecamatan Pangkajene, Warga Mulai Bersih-bersih Rumah

Camat Pangkajene, Lukman Murtala mengatakan banjir mulai surut sekitar pukul 07.00 Wita.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
ist
Personel Damkar membantu bersihkan lumpur di Puskesmas Pangkajene, Sulawesi Selatan, Senin (11/3/2024). Banjir di Kecamatan Pangkajene mulai surut. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Banjir di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai surut, Senin (11/3/2024).

Camat Pangkajene, Lukman Murtala mengatakan banjir mulai surut sekitar pukul 07.00 Wita.

Saat ini, kata dia warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.

"Sudah aman, masyarakat sudah mulai membersihkan rumah masing-masing," katanya.

Ia mengatakan tak hanya rumah penduduk, fasilitas kesehatan, yakni Puskesmas Pangkajene turut terendam dalam banjir kali ini.

"Namun saat ini sudah dibersihkan juga dibantu 1 armada dan 5 personel damkar. Pelayanan kembali berjalan dengan baik," terangnya.

Sebelumnya, sebanyak enam kelurahan di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep terendam banjir, Sabtu (10/3/2024).

Ia menyebutkan kelurahan yang terendam diantaranya.

"Ada lima kelurahan yang terendam dari sembilan kelurahan. Yang masih aman Kelurahan Bonto Pera, Sibatua, Anrong Appaka," katanya saat dihubungi via telepon.

Ia mengatakan air mulai meluap sekitar pukul 10.00 Wita

"Awalnya muncul di kelurahan jagong pukul 10.00 Wita," ungkapnya.

Baca juga: 4 Kecamatan Terendam Banjir di Pangkep, Pemkab Buka Posko Pengungsian di Islamic Center

Ia menyebutkan banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak semalam.

Selain itu, air di pesisir yang sedang pasang juga berdampak terhadap debit air yang meluap.

Hingga kini, ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa.

"Kemungkinan air akan bertambah mengingat saat ini sedang pasang," ujarnya.

Ia mengatakan hingga kini pihaknya tengah melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terendam.

"Kemungkinan ada ribuan rumah yang terendam," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved