Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hilang di Tambak Ikan

Ada Mayat Mengapung di Jalur Dua Lasusua Kolaka Utara, Diduga Warga Ponrang Luwu yang Hilang

Jenazah diduga Farhat (19) pemuda asal Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan di Kolaka Utara.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
Basarnas
Penemuan jenazah diduga Farhat (19) di jalur dua Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pemuda asal Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu itu dilaporkan hilang sejak Selasa (5/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Setelah lima hari operasi pencarian, jenazah diduga Farhat (19) pemuda asal Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan.

Jenazah Farhat terbawa arus ke jalur dua Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Korban ditemukan warga yang hendak lewat di jalan tersebut.

Video amatir memperlihatkan jenazah dengan posisi telungkup dan hanya mengenakan celana olahraga.

Danpos Basarnas Palopo, Rifman mengaku, setelah video amatir itu beredar, pihaknya langsung menghubungi potensi SAR Kolaka.

"Dan kami melanjutkan komunikasi dengan pihak Polsek Lasusua dan Pihak RSUD H M Djafar Harun, Lasusua, Kolaka Utara. Dan dikonfirmasi benar adanya penemuan mayat di pinggiran pantai jalur dua Lasusua dan langsung dievakusi ke RSUD," jelasnya, Sabtu (9/3/2024).

Saat pihaknya menerima foto korban, ia langsung ke rumah ibu korban untuk memperlihatkan ciri-ciri jenazah.

"Dan hasil dari memperlihatkan foto jenazah ke ibu korban menyatakan celana yang dipakai oleh korban dipastikan itu milik anaknya," akunya.

Meski begitu, sambung Rifman, pihaknya masih menunggu identifikasi medis dari RSUD H M Djafar Harun, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara.

"Tetapi kita masu pastikan dulu, identifikasi secara medis apa korban itu merupakan Farhat yang selama ini kita cari," tuturnya.

Sebelumnya, Farhat dilaporkan hilang sejak, Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca juga: Farhat Pemuda Tirowali Hilang, Keluarga Hanya Temukan Sarung dan Baju di Tambak Ikan

Saat itu, korban pergi ke lokasi tambak ikan bersama 10 kerabatnya sekitar pukul 17.30 Wita.

Mereka kemudian menginap di lokasi tambak ikan tersebut.

Ipar korban terbangun sekitar pukul 04.00 Wita, namun korban sudah tak berada di lokasi tambak.

"Yang ditemukan hanya sarung dan baju korban yang tergeletak di tambak. Korban tidur di atas bagang sekitar jam 3 dini hari," jelas Danpos Basarnas Palopo, Rifman.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved